ACEH_03291

ACEH_03291 ACEH_03291

02.06.2013 Views

x Daftar Foto dan Teks Foto 6. Halaman xviii UNIVERSITAS LEIDEN, 23 November 1989 • Prof. A. Hasjmy duduk di meja kerja Dr. Snouck Hurgronje. 7. Halaman 15 ISTANA NEGARA, JAKARTA, 14 AGUSTUS 1993 • Setelah menyematkan Bintang Mahaputra kepada para penerimanya, antara lain Prof. A. Hasjmy dan Dr. Suhardiman, Presiden Soeharto juga mengucapkan selamat kepada Ny. Zuriah Hasjmy. 8. Halaman 16 MUSYAWARAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA, 1980 • A. Hasjmy menyerahkan cenderamata kepada DR. H. Roeslan Abdulgani. Pada saat itu, Bapak Roeslan Abdulgani baru saja selesai memberikan ceramah di hadapan para peserta musyawarah. 9. Halaman 24 BINTARO JAYA, JAKARTA, 14 AGUSTUS 1993 • Sekembalinya dari Upacara Penerimaan Bintang Mahaputra di Istana Negara, Jakarta, A. Hasjmy di-peusijeuk oleh H. Bustanil Arifin, S.H. 10. Halaman 29 KOTAPERJUANGAN BIREUEN, KAMPANYE PEMILU 1987 • H. Bustanil Arifin, S.H., dan rombongan, serta didampingi oleh Hasan Saleh (xx) dan A. Hasjmy (xxx). 11. Halaman 30 PERPUSTAKAAN DAN MUSEUM YAYASAN PENDIDIKAN ALI HASJMY, BANDA ACEH, 29 JUMADIL AKHIR 1411 / 15 JANUARI 1991 • Prof. Dr. Ibrahim Hasan sedang menyaksikan rangkaian acara peresmian Perpustakaan dan Museum Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy. 12. Halaman 54 Hardi, S.H., bersama A. Hasjmy sedang mengamati berbagai benda bersejarah di salah satu ruangan Perpustakaan dan Museum Yayasan Pendidikan Ali Hasjmy. 13. Halaman 96 JAKARTA, 15 APRIL 1989 • A. Hasjmy dan Nurdin Abdul Rachman dalam suatu pertemuan dengan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Ir. Akbar Tanjung.

14. Halaman 126 Delapan Puluh Tahun A, Hasjmy xi KAMPUS UNPVERSITAS JABAL GHAFUR, PIDIE, SEPTEMBER 1990 • Dari kiri ke kanan: Prof. Dr. Darwis A. Soelaiman, A. Hasjmy, Dr. Siti Zainon Ismail dan suaminya, Hafiz Arif (Harry Aveling). 15. Halaman 167 MEKKAH, 1409 H / Juli 1989 • Ismail Saleh, S.H., Menteri KehakimanM/mra/ Haj, dan A. Hasjmy, Ketua Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Aceh/Naib Amirul Haj 16. Halaman 168 Pelantikan LAKA Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta • Sultan Hamengkubuwono X (x), A. Hasjmy (xx), dan Teuku Alibasjah Talsya (xxx) sedang berjalan bersama-sama menuju ruang pertemuan. 17. Halaman 185 KAMPUS UNP/ERSITAS NASIONAL, JAKARTA, 30 JULI 1991 • Dua tokoh Angkatan Pujangga Baru, St. Takdir Alisjahbana dan A. Hasjmy. 18. Halaman 186 JAKARTA, 15 AGUSTUS 1993 • Ike Soepomo (di belakang A. Hasjmy) dan suaminya, Kolonel (AL) Drs. H. Soepomo Prono (di belakang Ibu Zuriah Hasjmy), bersama Ir. Ikramullah (menantu A. Hasjmy) dan istrinya, Dahlia Hasjmy (paling kiri). 19. Halaman 216 SILATURRAHMIICMI, JAKARTA, 28 MEI 1987 • Dari kiri ke kanan: Wilmot Fadullah (istrinya adalah putri Aceh), A. Hasjmy, Prof. Dr. BJ. Habibie (Ketua Umum DPP ICMI), dan seorang ulama dari Sumatra Utara. 20. Halaman 228 NEW OTANI HOTEL, TOKYO, 1980 • Jenderal Iwaichi Fujiwara (di sebelah kanan A. Hasjmy). 21. Halaman 272 Setelah Propinsi Aceh dibubarkan (14 Agustus 1953) dan dilebur ke dalam Propinsi Sumatra Utara, rakyat Aceh marah sekali. Selanjutnya, pada 21 September 1953 pecahlah pemberontakan Darul Islam terhadap Pemerintah Pusat. Wakil Presiden Mohammad Hatta sempat datang ke Aceh untuk membujuk para pemimpin Aceh agar menerima keputusan Pemerintah Pusat mengenai peleburan Propinsi Aceh, namun tetap ditolak. Dalam gambar (1963), tampak mantan Wakil Presiden, Bung Hatta, A. Hasjmy, dan M. Abduh Sjam. (Foto koleksi: T.A. Talsya)

14. Halaman 126<br />

Delapan Puluh Tahun A, Hasjmy xi<br />

KAMPUS UNPVERSITAS JABAL GHAFUR, PIDIE, SEPTEMBER 1990 •<br />

Dari kiri ke kanan: Prof. Dr. Darwis A. Soelaiman, A. Hasjmy, Dr. Siti Zainon<br />

Ismail dan suaminya, Hafiz Arif (Harry Aveling).<br />

15. Halaman 167<br />

MEKKAH, 1409 H / Juli 1989 • Ismail Saleh, S.H., Menteri KehakimanM/mra/<br />

Haj, dan A. Hasjmy, Ketua Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Aceh/Naib<br />

Amirul Haj<br />

16. Halaman 168<br />

Pelantikan LAKA Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta • Sultan<br />

Hamengkubuwono X (x), A. Hasjmy (xx), dan Teuku Alibasjah Talsya (xxx)<br />

sedang berjalan bersama-sama menuju ruang pertemuan.<br />

17. Halaman 185<br />

KAMPUS UNP/ERSITAS NASIONAL, JAKARTA, 30 JULI 1991 • Dua tokoh<br />

Angkatan Pujangga Baru, St. Takdir Alisjahbana dan A. Hasjmy.<br />

18. Halaman 186<br />

JAKARTA, 15 AGUSTUS 1993 • Ike Soepomo (di belakang A. Hasjmy) dan<br />

suaminya, Kolonel (AL) Drs. H. Soepomo Prono (di belakang Ibu Zuriah<br />

Hasjmy), bersama Ir. Ikramullah (menantu A. Hasjmy) dan istrinya, Dahlia<br />

Hasjmy (paling kiri).<br />

19. Halaman 216<br />

SILATURRAHMIICMI, JAKARTA, 28 MEI 1987 • Dari kiri ke kanan: Wilmot<br />

Fadullah (istrinya adalah putri Aceh), A. Hasjmy, Prof. Dr. BJ. Habibie (Ketua<br />

Umum DPP ICMI), dan seorang ulama dari Sumatra Utara.<br />

20. Halaman 228<br />

NEW OTANI HOTEL, TOKYO, 1980 • Jenderal Iwaichi Fujiwara (di sebelah<br />

kanan A. Hasjmy).<br />

21. Halaman 272<br />

Setelah Propinsi Aceh dibubarkan (14 Agustus 1953) dan dilebur ke dalam<br />

Propinsi Sumatra Utara, rakyat Aceh marah sekali. Selanjutnya, pada 21<br />

September 1953 pecahlah pemberontakan Darul Islam terhadap Pemerintah Pusat.<br />

Wakil Presiden Mohammad Hatta sempat datang ke Aceh untuk membujuk para<br />

pemimpin Aceh agar menerima keputusan Pemerintah Pusat mengenai peleburan<br />

Propinsi Aceh, namun tetap ditolak. Dalam gambar (1963), tampak mantan Wakil<br />

Presiden, Bung Hatta, A. Hasjmy, dan M. Abduh Sjam. (Foto koleksi: T.A. Talsya)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!