02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 119<br />

dalam Tim USU untuk "survey on the spot", yang disusul dengan penilaian<br />

oleh Tim Konsorsium Ilmu Kesehatan (KIK). Rekomendasi KIK kepada<br />

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr. Daud Jusuf, pada waktu itu<br />

adalah, bahwa di Banda Aceh dapat dibuka suatu Fakultas Kedokteran<br />

dengan dipenuhinya beberapa syarat, antara lain didatangkannya dosendosen,<br />

baik untuk Ilmu Dasar Kedokteran maupun untuk bagian-bagian<br />

klinik, tersedianya equipment dan ditingkatkannya Rumah Sakit dr. Zainal<br />

Abidin menjadi Rumah Sakit Kelas B Plus.<br />

Pada tahun 1983, dr. T.M.A. Chalik bersedia bertugas di Fakultas<br />

Kedokteran, Unsyiah, bahkan menjadi Dekan Fakultas Kedokteran, Unsyiah,<br />

periode 1989-1992, sedangkan dr. Djafar Sidik tidak bersedia kembali<br />

ke Aceh. Ternyata rencana lima tahun pertama Fakultas Kedokteran, Unsyiah,<br />

untuk memenuhi tenaga dosen belum dapat dipenuhi seluruhnya<br />

hingga waktu ini, dalam usia FK-Unsyiah memasuki tahun ke-11. Mendirikan<br />

dan mengembangkan Fakultas Kedokteran memang tidaklah mudah.<br />

Minat Bapak Hasymy dalam bidang pendidikan amatlah besar,<br />

sehingga setelah beliau pensiun dari Departemen Dalam Negeri, beliau<br />

kembali ke Aceh untuk terus mengabdi di bidang ini. Beliau ikut mendirikan<br />

IAIN Ar-Raniry, dan selalu memicu daerah-daerah tingkat dua di Daerah<br />

Istimewa Aceh untuk mendirikan kota-kota pelajar. Bapak Hasjmy yang<br />

kreatif dan produktif itu akhirnya menjabat Rektor IAIN Ar-Raniry, periode<br />

1977-1982, bahkan beliau diangkat menjadi Guru Besar dalam Ilmu Dakwah<br />

oleh Menteri Agama pada tahun 1976.<br />

Sungguh merupakan rakhmat dari Allah SWT bahwa beliau telah<br />

berhasil pula mengantarkan anak-anaknya menuntut ilmu, sehingga semua<br />

putra-putra beliau menjadi sarjana. Kepeloporan beliau dalam bidang<br />

pendidikan telah beliau mulai dalam keluarga beliau sendiri dan kemudian<br />

memancarkan sinarnya untuk seluruh masyarakat.<br />

Sekarang kita mengenai Prof. A. Hasjmy sebagai Rektor Universitas<br />

Muhammadiyah, Banda Aceh, dan Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia)<br />

Daerah Istimewa Aceh dengan beberapa tanda penghargaan atas jasa-jasanya<br />

dari dalam dan luar negeri. Kegiatan beliau tidak ada hentinya. Dalam usia<br />

menjelang delapan puluh tahun itu, beliau masih mampu mengunjungi<br />

negara-negara asing, dan menulis berbagai artikel di harian-harian dan<br />

majalah.<br />

Apakah harapan dan doa kita semua/pada peringatan ulang tahun<br />

Bapak A. Hasjmy yang ke-80?

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!