02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 105<br />

sekarang ini sibuk dengan isu pembangunan sumber daya manusia, A.<br />

Hasjmy bersama dengan Gaharu (selaku Pangdam Aceh pada waktu itu) telah<br />

mencetuskan suatu gagasan yang fundamental tentang pembangunan<br />

manusia Aceh dan Indonesia. Dan itu terjadi tidak kurang dari 35 tahun yang<br />

lalu!<br />

Menurut hernat penulis gagasan yang demikian itu hanya dapat muncul<br />

dari seorang figur karena tiga alasan.<br />

Pertama, terdapat kemampuan dalam menentukan dan menganalisis<br />

persoalan-persoalan pokok yang dihadapi masyarakat pada waktu itu. Berbeda<br />

dengan apa yang dianggap banyak orang, kemampuan untuk<br />

menemukan persoalan pokok masyarakat bukanlah hal yang gampang.<br />

Banyak pemimpin yang menganggap "mengetahui" persoalan yang<br />

dihadapi masyarakatnya. Tetapi mengetahui saja tanpa mempunyai<br />

kemampuan untuk mengartikulasikan atau memformulasikan dalam bentuk<br />

gagasan yang dapat diimplementasikan adalah dua hal yang amat berbeda.<br />

Itulah sebabnya banyak pemimpin yang "kering" dengan gagasan.<br />

Mungkin dia tahu banyak, tetapi dia tidak tahu mana yang harus menjadi<br />

prioritas utama dari sekian banyak masalah yang diketemukannya.<br />

Karenanya dia tidak akan pernah mampu menjawab tantangan yang dihadapi<br />

masyarakatnya; pada hakikatnya dia bukanlah seorang pemimpin:<br />

sesungguhnya dia adalah seorang yang dipimpin, yang karena "kecelakaan"<br />

sejarah saja kebetulan menjadi "kepala".<br />

Dengan demikian, pemimpin yang seperti itu tidak lebih dari seorang<br />

priayi tanpa gagasan dan tanpa inisiatif: dia bukan tipe entrepreneur yang<br />

sarat dengan ide dan kreativitasnya, tetapi tidak lebih dari seorang birokrat<br />

murni yang bekerja sebagai robot.<br />

Bertitik tolak dari uraian di atas, maka A. Hasjmy termasuk dari<br />

seorang pemimpin Aceh yang bukan sekadar priayi, tetapi lebih sebagai<br />

seorang pemikir yang sarat dengan gagasan dan inisiatif, terlepas apakah kita<br />

pro atau kontra terhadap berbagai gagasannya itu. Beliau adalah seorang<br />

yang sangat kreatif, bahkan pada saat sekarang ini, sekalipun sudah berada<br />

dalam usia senjaü!<br />

Dalam situasi di mana segala sesuatu berjalan secara tidak normal yang<br />

disebabkan oleh perang, menemukan suatu "program strategis": yang mempunyai<br />

dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat jauh<br />

ke masa depan, tentulah memerlukan suatu pikiran yang jernih. Dan ini hanya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!