02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 85<br />

Ide Pak A. Hasjmy tersebut kini telah menjadi kenyataan, dan bahkan<br />

di sementara ibu kota kabupaten sudah ada cabang-cabang perguruan tinggi,<br />

sedang di seluruh kecamatan sudah ada sekolah lanjutan atas (SMA, dan<br />

sebagainya).<br />

Sebagai Ketua DPRD-GR<br />

Menurut Penpres No.6 Tahun 1950 yo Penpres No. 5 tahun 1960, Gubernur<br />

Kepala Daerah karena jabatannya adalah Ketua DPRD-GR Propinsi Daerah<br />

Istimewa Aceh. Dan sebagai Wakil Ketua saya dipilih oleh DPRD-GR dan<br />

diangkat oleh Menteri Dalam Negeri mewakili unsur karyawan cendekiawan.<br />

Namun kehadiran Gubernur pada sidang-sidang DPRD umumnya lebih<br />

bersifat dalam kedudukan sebagai Kepala Eksekutif, sedang rapat sehari-hari<br />

sayalah yang memimpinnya sebagai satu-satunya Wakil Ketua pada waktu<br />

itu, sampai pada akhirnya keluar Undang-Undang No. 18 Tahun 1963, saya<br />

menjadi Ketua DPRD.<br />

Meskipun DPRD-GR lahir dalam suasana dan semangat Demokrasi<br />

Terpimpin, namun sifat liberaiistik masih terasa pada waktu itu. Saya masih<br />

ingat, misalnya bagaimana anggota-anggota DPRD-GR terutama dari parpol-parpol<br />

dalam mengemukakan pendapat atau menyampaikan aspirasinya<br />

pada waktu itu. Kadang-kadang dengan nada sinis dan cara-cara yang keras<br />

pembicara sering menyerang kebijaksanaan Gubernur Kepala Daerah.<br />

Sebagai Ketua yang memimpin sidang, dalam hati saya selalu berdoa semoga<br />

Pak A. Hasjmy diberi-Nya kesabaran dalam menghadapi kritik-kritik pedas<br />

yang seringkali dilontarkan oleh pembicara. Dalam hal inilah saya melihat<br />

kepemimpinan Pak A. Hasjmy. Beliau seorang yang sabar, arif, dan mampu<br />

memberikan argumentasi yang logis dan kalau perlu dengan bijak,<br />

menangkis setiap pembicaraan ataupun serangan, yang kemudian dapat<br />

meyakinkan dan "menundukkan" para anggota yang terhormat, sehingga<br />

pada akhirnya setiap masalah dapat diselesaikan secara baik dan memuaskan.<br />

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan para anggota dewan, biasanya<br />

dilakukan spontan dan tidak didahului persiapan, tertulis, kecuali<br />

catatan-catatan beliau sendiri.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!