02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Delapan Puluh Tahun A. Hasjmy 83<br />

Sesuai dengan kebijaksanaan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu<br />

Pengetahuan, presidium digantikan dengan rektor pada tahun 1965, dan<br />

berdasarkan penetapan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan,<br />

Drs. A. Madjid Ibrahim diangkat sebagai Rektor.<br />

Dengan tidak terasa mungkin saya banyak menyinggung masalah<br />

pendirian dan pertumbuhan Universitas Syiah Kuala, oleh karena memang<br />

sebagaimana telah saya sebutkan di atas bahwa hubungan antara Universitas<br />

Syiah Kuala pada khususnya dan pembangunan Kota Pelajar Mahasiswa<br />

Darussalam pada umumnya nama Pak A. Hasjmy tidak dapat dilupakan,<br />

namun akan tetap terpatri untuk selama-lamanya. Oleh karena beliaulah<br />

sebenarnya pencetus ide besar lahirnya konsepsi pembangunan tersebut.<br />

Setelah berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur KDH, beliau juga per­<br />

nah menjabat sebagai Rektor IAIN Jami'ah Ar-Raniry Darussalam. Dan<br />

dalam salah satu mata kuliah di lembaga perguruan tinggi tersebut beliau<br />

diangkat sebagai Guru Besar.<br />

Sebagai Gubernur Kepala Daerah<br />

Satu hal yang tidak dapat saya lupakan ialah kepemimpinan Pak A. Hasjmy<br />

sebagai Gubernur Kepala Daerah. Sebagai administrator pemerintahan,<br />

setiap pagi saya sering mendapat nota beliau yang berisi instruksi, petunjuk,<br />

atau kadang-kadang juga memuat pertanyaan mengenai masalah-masalah<br />

yang perlu dipecahkan. Nota seperti itu juga umumnya diterima oleh kepala-<br />

kepala biro lainnya, sehingga hampir setiap pagi sebelum memulai tugas kita<br />

telah dibekali dengan berbagai petunjuk mengenai berbagai hal yang perlu<br />

mendapat perhatian staf untuk penyelesaian. Menurut hernat saya cara kerja<br />

seperti itu dapat dianggap sangat efektif dan efisien dalam arti kendali<br />

pemerintahah, komunikasi staf dan pimpinan.<br />

Pada zaman Pak A. Hasjmy juga didirikan Bank Kesejahteraan Aceh,<br />

yang kelak beralih menjadi Bank Pembangunan Daerah. Jadi sebelum<br />

Pemerintah membentuk Bank Pembangunan Daerah seperti sekarang, Aceh<br />

sudah lebih dahulu membentuk Bank Kesejahteraan Aceh.<br />

Demikian juga pada struktur Kantor Gubernur dibentuk Dinas Usaha<br />

Keuangan Daerah yang kelak menjadi Dinas Pendapatan Daerah. Kedua<br />

institusi tersebut dibentuk dalam upaya menggali sumber-sumber pendapat­<br />

an daerah sehingga Pemerintah Daerah akan mempunyai sumber-sumber<br />

pendapatan yang sangat diperlukan bagi pembiyaan urusan rumah tangga<br />

Aceh.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!