02.06.2013 Views

ACEH_03291

ACEH_03291

ACEH_03291

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

telapan Puluh Tahun A. Hasjmy 79<br />

Kepada Pangdam I/Iskandarmuda Kolonel M. Jasin selaku Wakil<br />

Ketua Umum Panitia yang akan segera berangkat ke Jakarta dalam hubungan<br />

tugas-tugas kedinasan dimintakan pula untuk melakukan pembicaraan serta<br />

mengadakan hubungan dengan instansi-instansi yang dipandang perlu guna<br />

mempercepat realisasi rencana tersebut.<br />

Pada tanggal 13 Pebruari 1961 bertempat di gedung DPRD-GR, Jalan<br />

T. Nyak Arif, dilangsungkan lagi rapat panitia untuk mendengar laporan<br />

Wakil Ketua Umum Panitia, Kolonel M. Jasin, mengenai hasil-hasil kunjungan<br />

beliau selama di Jakarta.<br />

Oleh Kolonel M. Jasin dijelaskan antara lain, bahwa kondisi daerah<br />

Aceh pada waktu sekarang ini lebih banyak memintakan perhatian dalam<br />

masalah pembangunan fisik, misalnya jalan-jalan, pelabuhan, dan<br />

sebagainya yang langsung dihajati sangat oleh rakyat banyak dalam waktu<br />

dekat. Oleh karena itu kiranya kebutuhan akan adanya universitas bagi Aceh<br />

bukanlah suatu hal yang sangat mendesak, apalagi pembangunan suatu<br />

lembaga perguruan tinggi membutuhkan biaya yang cukup besar, termasuk<br />

kebutuhan pengadaan tenaga-tenaga pengajar yang hingga kini bagi kita<br />

memang belum ada.<br />

Penjelasan yang diberikan oleh Bapak Kolonel M. Jasin pada waktu<br />

itu membuat suasana rapat terbelah menjadi dua, ada yang setuju universitas<br />

perlu segera dibuka dan ada yang berpendapat pembukaan universitas supaya<br />

ditunda dulu guna dipikirkan pembangunan-pembangunan lain yang lebih<br />

segera diperlukan.<br />

Akhirnya rapat ditutup dengan penuh kelesuan, di mana satu-satunya<br />

keputusan pada waktu itu ialah akan diadakan lagi rapat khusus Pimpinan<br />

Harian Panitia dua hari kemudian di rumah kediaman Wakil Ketua Umum<br />

Panitia/Panglima M. Jasin guna mengambil keputusan apakah universitas<br />

jadi dibuka atau tidak.<br />

Setelah rapat ditutup dan kami keluar dari gedung DPRD-GR, Bapak<br />

A. Hasjmy memanggil saya ke kamar kerja beliau. Dengan perasaan kecewa<br />

dan penuh haru beliau mengatakan: "Saudara Marzuki, Saudara telah mengikuti,<br />

dan mendengar pembicaaan dalam rapat panitia tadi, terserahlah<br />

sekarang kepada saudara-saudara sarjana Aceh, apakah Universitas Syiah<br />

Kuala jadi lahir atau tidak."<br />

Kata-kata Bapak A. Hasjmy ini membuat hati-nurani saya menjadi<br />

bergetar dan saya segera memanggil Dr. T. Iskandar guna merumuskan<br />

bersama-sama langkah-langkah kebijaksanaan yang akan ditempuh.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!