ACEH_03643

- 36 -
Barulah kernudian setelah d i t e l i t i ke jadian-kejadian di tahuntahun
terakhir terdapat kemungkinan untuk raembuat suatu analisa,
juga dari perkembangan-perkenbangan sebelura terjadinya peperangan
itu. Walaupun begitu, perkembangan-perkemL ...ngan tersebut sudah
pula meraperlihatkan gejala-gejalanya. Untuk beberapa orang ulama
yang taat sudah jelas, bahwa geraken dengan tokoh-tokoh pimpinan
seperti Kusin A\ JMgftl^ akan menjurus kepada jalan-jalan yang
salah; perobahan namanya menjadi "Husin al Mudajal", si llusin
dajal, tampaknya lebih sesuai untuk hal i n i . Begitu juga perhubungan
antara PUSA dengan para ulèebalang yang berpemandangan
luaS dan ioyal lambat-laun menjadi dingin. Pengharapan mereka i -
tu untuk memberi pimpinan dan mengambil kendali gerakan agama
melalui PUSA telah mengecewakan mereka. Teuku Chi' Peusangan
semakin raenjauhkan d i r i , suatu sikap yang dicontohkan pula oleh
banyak ulèebalang lain. Dalam pada itu pimpinan pengurus hariannya
sudah pula dipindahkan ke Sigli, tempat keadiaman Teungku
Muhamad Daud 3eure.u'_|h dan Teuku Muhamad Amin. Secara pasti dapat
dianggap, bahwa perobahan watak gerakan PUSA itu, walaupun
tadinya tidak terletak dalam maksud para promotornya, raendapat
restu para anggota-anggota pengurus besar i n i .
Di antara ulêebalang-ulèebalang yang tetap memberikan
sokongannya kepada gerakan FUSA, tentu saja termasuk beberapa .
- „ ^ 1 n f f l bal-Hal tertentu telah menjiwai sentiraen PUSA.
orang yang uaxam nax ^aj. I ^ J . .
Mereka itu tidak mencegah, bahkan tidak dapat mencegah, bahwa
dalara perjuangan akhir antara kedua kelompok itu telah menyala-
kan api-nafsu, bahwa perasaan benei PUSA tertuju kepada kasta
ulèebalang, s edemikian rupa, tanpa perbedaan antara pribadi
ulèebalang dengan anggota-anggota kast^.. tersebut* Juga Tuanku
Mahmud tetap setia kepada gerakan PUSA dan ia melihat, secara
+ . ,i„v n i
sa dar atau T;IU.I.IJS., e* 1
-nva kemunskinan untuk raenciptakan organisa-
.""j -
si itu bagi kepentingan: ya sendiri sehingga rakyat raeraandangnya
lebih tinggi dari para ulèebalang.
Tentu saja orang akan bertanya-tanya: apakah sebabnya
watak yang potensiil borbahaya pada organisasi itu tidak cepat-
cepat dapat ditekan! Untuk ini terdapat banyak faktornya. Dalam
pendahuluan tinjauan ini sudah terlikat, bahwa untuk memperoleh
=ketenangan=