ACEH_03643
ACEH_03643
ACEH_03643
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
B A B I. (+)<br />
<strong>ACEH</strong> SEBELÜM PEPERANGAN DENGAN JEPANG'.<br />
Untuk nemperoleh suatn gambaran yang sesungguhnya mengo- -<br />
nai jnlannya peristiwa-peristiwa di Aceh pada saat-saat penyer-<br />
buan dan pendudukan Jepaiig, maka mula-mula perlulah diberikan su-<br />
atu ganbaran tentnng fceadaan di Aceh mengenai politik, ekonomi<br />
dan kebudayaan pada masa-raasa sebelura pecnh peperangan dengan<br />
Jepang. Dl dalara bab ini saya akan berusaha raelukiskan gambaran<br />
tersebut dalam garis besarnya saja.<br />
Keadaan politik di Aceh 3elana tahun-tahun terakhir se y<br />
belum pecahnya peperangan tidak lain dapat dlkatakan menguntung-<br />
kan dan menampakkan gejala, bahwa pada akhirnya telah tiba saat-<br />
nya bagi rakyat Aceh untuk bekerjasana dalan banyak hal bagi<br />
pembangunan negeri dalam wakfcu yang cepat. Kelihatannya ialah,<br />
bahwa rakyat pad.-, akhirnya telah menyerah secara definitif kepa-<br />
da kekuasaan penerintah Lelanda dan menyadari, bahv/a tidak ada<br />
jalan lain yang masih terbuka kecuali bekerjasama dengannya..Ma*,<br />
lahan terdapat kesan s bahwa di kalangan lapisan-lapisan luas,<br />
rakyat telah menghargai usaha keauanan dan tatatertib, kepastian<br />
hukum serta kemajuan ekonomi dan kebudayaan yang dibawakan oleh<br />
pemerintah Belanda»<br />
Aksi-aksi pemberontakan yang tiap-tir kali berkobar<br />
kembali sesudah selesainya peperangan Belanda di Aceh,' a.1. yang<br />
sangat serieus adalah pemberontakan Baköhgnn (1925-1927) dan<br />
yang terakhir tetapi penting artinya adalah aksi di LhÖng (1933),<br />
kini telah dapat dipadaukan. Peristiwa-peristiwa yang dinamakan<br />
''Perabunuhan Aceh», y.i, suatu bentuk klmsus dalam menyalurkan<br />
kesulitnn-kesulitan batin yang ditempuh oleh orang-orang Aceh,<br />
kini harmir tidak disebut-sebut lagi„ Oleh karena antara pembu-<br />
nuhan-penbunuhan tersebut dengan perasaan benei orang-orang Aceh<br />
terhadap orang-orang kafir (bhe. Aceh: kaphê) terdapat suatu hu-<br />
t \ =bungan=<br />
{+) Paragrap 1, 6 dan 7 diterjemahkan oleh Drs. Teuku<br />
Ibrahira Alfian, M*A«