02.06.2013 Views

ACEH_03643

ACEH_03643

ACEH_03643

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

- 2h -<br />

ku Mahmud diangkat kembali, baik dalam tahun 1935 maupun dalam<br />

tahun 1939.<br />

Dalam masa pengangkatan-kembalinya yang terakhir itulah<br />

telah dilakukan gagasan untuk meraulihkan kesultanan Aceh. Initi-<br />

atif untuk aksi ini datangnya dari dua orang Aceh terkenal di<br />

Kutaraja, bernama Nya' Mansur dan Teungku Nya' Sarung. Yang di-<br />

sebut pertama adalah -seorang pokrol terkenal yang sudah tua dan<br />

mendapat kepercayaan rakyat; yang disebut terakhir mengusahakan<br />

a.1. sebuah kantor lelang, sebuah hotel, sebuah pertukangan pe~<br />

rabot rumah-tongga dan terakhir bahkan menjadi pemborong keper-<br />

luan-keperluan para tawanan Jerman di Lawé Sigala-gala serta<br />

menjadi kepala kampung untuk sebagian terbesar penduduk kota Ku­<br />

taraja. Mereka itu melakukan aksi mereka baik melalui pers mau­<br />

pun dengan jalan mengumpulkan tanda-tanda tangan rakyat di se-<br />

luruh daerah Aceh untuk permohonan-permohonan yang akan disam­<br />

pai kan kepada Wali Negara. Kelompok ulèebalang yang melihat ge-<br />

rakan tersebut dengan pandangan yang sedih ("die deze beweging<br />

met lede ogen aanzag") telah melakukan aksi dalam berbagai-bagai.<br />

kenegerian, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi,<br />

bahkan akhirnya, demi mempertahankan kepentingan bersama, mereka<br />

itu terpaksa telah men;;organisir sebuah perkumpulan di bawah<br />

pimpinan beberapa orang kepala-kepala pemerintahan-sendiri yang<br />

terkemuka di Pidie! apakah dalam hal ini tirat 1 pertimbangan,<br />

bahwa kedudukan kelompok ulèebal ;.ng tidak sekuat yang disangka<br />

dari luar dan apakah gagasan untuk meraulihkan kesultanan yang<br />

melangkaui kepala para ulèebalang itu memang benar-benar ditim-<br />

bulkan dari naluri yang mendalam pada bangsa Aceh sebagai sebu­<br />

ah pikiran yang pernah dikemukakan oleh Tuanku Mahmud dalam su­<br />

atu perabicaraan dari hati ke hati? Hanya dua orang kepala peme­<br />

rintahan-sendiri yang terang-terangan telah memilih pihak perauka-<br />

perauka yang ingin meraulihkan kesultanan Aceh; mereka itu ialah<br />

Tuanku Abdullah, kepala pemerintahan-sendiri sebuah kenegerian<br />

kecil bernama Seuneu'am di dalam wilayah Meulabóh, juga seorang<br />

anggota keluarga sultan dan Teuku Sabi, kepala pemerintahan-sen­<br />

diri kenegerian Lageuen di dalam wilayah Calang yang sama-sama<br />

tidak berarti itu. Yang disebut terakhir dan terkenal sebagai<br />

=seorang=

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!