ACEH_03643
ACEH_03643
ACEH_03643
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
- 3 -<br />
Berhubung kesultanan Aceh telah gugur oleh peperangan di<br />
Aceh, maka untuk pelaksanaan pemerintahan di daerah Aceh terpaksalah<br />
dihubungi "wakil-wakil raja", ya'ni para ulèebalang yang -<br />
seperti dapat diketahui - sebenarnya berkedudukan "merdeka".<br />
Dalam susunan pemerintahan Belanda, aparat—aparat peme<br />
rintahan adat ini diakui dalam bentuk daerah-daerah ulèebalang<br />
atau kenegerian yang berpemerintahan-sendiri (bhs. Bid. "zelfbe-<br />
sturende landschappen), kecuali dalam daerah Aceh Besar dan wi<br />
layah Singkel yang dimasukkan ke dalam "daerah yang diperintah<br />
langsung" (bhs. Bid. "rechtstreeks bestuurd gebied")»<br />
Kepala-kepala daerah yang menjadi bawahan sultan di da<br />
lam daerah Aceh Besar, yakni daerah yang mencakup ketiga sagi,<br />
berbeda halnya dengan di daerah-daerah lain dalam daerah Aceh t<br />
setelah masa penaklukannya itu - kelim— dianggap berkedudukan<br />
"merdeka".Begitu juga halnya dengan daerah perbatasah Singkel<br />
yang karena alasan-alasan historis - berhubung bahagian daerah<br />
ini jauh sebelum ditaklukkan oleh Belanda - merupakan bahagian<br />
dari keresidenan Tapanuli dan karenanya telah diikuti bentuk<br />
tersebut ketika diundangkan bentuk-bentuk pemerintahan bagi da<br />
erah-daerah lain.<br />
Aparat-aparat pemerintahan adat yang dipergunakan itu<br />
terdiri dari lk. 100 orang ulêebalang/kepala pemerintahan-sendi-<br />
r i di dalam "daerah yang diperintah tidak langsung" dan lk. 50 o-<br />
rang panglima sagi, ul&ebalang, kepala-kepala mukim yang berpeme-<br />
rinta.han-sondiri dan kepala-kepala rakyat dengan nana-nama lain<br />
di dalam "daerah yang diperintah langsung", clan memperlihatkan<br />
suatu kesatuan yang aneka—ragam.<br />
Luas daerah-da.orab itu berkis rr dari sebuah kampung sam<br />
pai dengan sebuah propinsi di negeri Belanda dengan penducluknya<br />
yang berjumlah dari beberapa ratus sanpai 50.000 orang dengan<br />
tingkatan -péndidikan para këpala pemerintahannya dari sekolah<br />
rakyat (bhs. Bid. "'volksschool yang berkolas 3) yang sederhana<br />
sampai dengan sekolah pemerintahan dalam negeri (bhs. Bid. "be-<br />
stuursschool") di Betawi, dengan memperoleh penghasilan dari be<br />
berapa puluh sampai dengan jumlah 500 rupiah sebulan dan lebih<br />
tinggi, ditambah lagi dengan penghasilan-penghasilan sampingan<br />
lainnya dari usaha-usaha pertanian dan pertambangan, perailikan<br />
-tanah=