01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Total pemakaian energi final komersial (tanpa<br />

biomasa) pada tahun 1990 adalah sebesar<br />

33.725.013.984 kg minyak ekuivalen,<br />

meningkat menjadi 66.127.677.528 kg<br />

minyak ekuivalen pada tahun 2000, dan<br />

80.733.494.360 kg minyak ekuivalen pada<br />

tahun 2005. angka ini meningkat dengan<br />

pertumbuhan rata-rata 6,06 persen per tahun.<br />

pada kurun waktu yang sama, pendapatan<br />

domestik bruto (pDb) mengalami perubahan,<br />

dengan angka pertumbuhan tertinggi 15,21<br />

persen pada 1993 dan terendah -13,13<br />

persen pada 1998 (pDb menurut harga<br />

konstan tahun 2000).<br />

Dari tahun 1990 hingga 2005 terjadi<br />

perubahan angka perbandingan penggunaan<br />

energi komersial final dan PDB yang telah<br />

dikonversi menggunakan purchasing power<br />

parity (ppp) conversion tahun 2000. titik<br />

terendah terjadi pada tahun 1996, sementara<br />

titik tertinggi terjadi pada tahun 2001.<br />

meskipun pada dasarnya semakin kecil<br />

angka ini menunjukkan semakin efisiennya<br />

penggunaan energi, akan tetapi sampai saat<br />

ini tidak ada ukuran besaran optimal untuk<br />

angka perbandingan ini.<br />

Rasio penggunaan energi dari berbagai jenis terhadap jumlah penduduk Indonesia (%). salah satu<br />

jenis sumber energi yang paling populer adalah biomasa padat, yang banyak dipergunakan untuk memasak.<br />

informasi mengenai proporsi penduduk yang menggunakan biomasa padat untuk memasak penting diketahui<br />

sebagai penggambaran ketergantungan penduduk terhadap biomasa padat. sekaligus, sebagai penggambaran<br />

perkiraan efek emisi yang ditimbulkan akibat penggunaan biomasa padat tersebut. biomasa adalah jenis<br />

bahan bakar yang berbasis pada zat-zat organik yang dapat diperbaharui.<br />

Di <strong>indonesia</strong>, Departemen energi dan sumberdaya mineral membedakan biomasa ke dalam dua kelompok,<br />

yaitu kayu bakar (kayu dan limbah kayu), dan limbah pertanian (sekam, batang padi, tandan kelapa sawit,<br />

tempurung kelapa, dan lain-lain). penggunaan bahan bakar dalam rumah tangga untuk beberapa keperluan<br />

seperti memasak dan penerangan dapat<br />

memberi pengaruh terhadap kualitas<br />

kesehatan lingkungan rumah. pemakaian<br />

120<br />

bahan bakar ini sering menghasilkan<br />

pembakaran kurang sempurna sehingga<br />

banyak menimbulkan sisa pembakaran, yang<br />

dapat mempengaruhi kondisi kesehatan<br />

lingkungan, terutama membahayakan<br />

wanita dan anak-anak. bahan bakar<br />

100<br />

80<br />

60<br />

96.61<br />

91.98<br />

91.49 95.27<br />

81.93<br />

95.91<br />

77.19<br />

95.66 93.01<br />

74.09 72.23<br />

71.77<br />

77.69 78.97<br />

71.59 70.94<br />

biomasa yang paling banyak digunakan<br />

adalah kayu bakar dan arang.<br />

40<br />

Dari waktu ke waktu, penggunaan bahan<br />

bakar oleh rumah tangga untuk memasak<br />

mengalami pergeseran ke bahan bakar<br />

lain yang lebih aman dari sisi emisi<br />

20<br />

231,511,737<br />

18,788,299<br />

173,135,825<br />

250,698,020<br />

30,366,459<br />

245,233,214<br />

2,705,853<br />

5,862,353<br />

84,004,525<br />

99,058,305<br />

43,936,367<br />

9,411,700<br />

52,562,903<br />

16,924,331 36,950,289 72,641,206<br />

1990<br />

0<br />

tujuan 7. memastikan kelestarian Lingkungan Hidup<br />

269,042,410<br />

49,569,525<br />

307,580,862<br />

8,127,722<br />

270,121,756<br />

65,644,844<br />

347,289,308<br />

8,994,971<br />

1991<br />

1992<br />

1993<br />

1994<br />

1995<br />

1996<br />

1997<br />

1998<br />

1999<br />

2000<br />

2001<br />

2002<br />

2003<br />

2004<br />

2005<br />

biomasa<br />

Listrik<br />

bahan bakar minyak<br />

1990<br />

1991<br />

1992<br />

1993<br />

1994<br />

1995<br />

Liquid petroleum gas<br />

gas bumi<br />

batubara<br />

1996<br />

1997<br />

1998<br />

1999<br />

2000<br />

2001<br />

2002<br />

2003<br />

2004<br />

2005<br />

Gambar 7.8<br />

Jumlah penggunaan energi dari<br />

berbagai jenis (dalam setara<br />

barel minyak, sbm), tahun 1990-<br />

2005<br />

sumber:<br />

Departemen energi dan<br />

sumberdaya mineral (2006)<br />

Gambar 7.9<br />

Rasio pemakaian energi final<br />

komersial per pDb (kg minyak<br />

ekivalen per $ 1.000 PDB PPP)<br />

sumber:<br />

Diolah dari data pemakaian<br />

energi final komersial dan PBD<br />

dalam Handbook statistik<br />

ekonomi energi 2006,<br />

Departemen energi dan sumber<br />

Daya mineral<br />

77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!