laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Laporan perkembangan <strong>pencapaian</strong> mDgs inDonesia 2007<br />
Gambar 6.6<br />
kasus malaria menurut provinsi<br />
per 2005<br />
sumber:<br />
Departemen kesehatan, 2005.<br />
provinsi bengkulu tidak ada data.<br />
Data provinsi irian Jaya barat dan<br />
sulawesi barat termasuk dalam<br />
provinsi induknya. Dki Jakarta<br />
dan kalimantan barat<br />
tidak ada kasus.<br />
66<br />
nusa tenggara timur<br />
papua<br />
maluku<br />
nusa tenggara barat<br />
kepulauan riau<br />
sulawesi tengah<br />
bangka belitung<br />
kalimantan tengah<br />
Jambi<br />
maluku utara<br />
nanggroe aceh Darussalam<br />
Lampung<br />
sulawesi utara<br />
kalimantan selatan<br />
sumatera selatan<br />
Jawa tengah<br />
Jawa timur<br />
riau<br />
Jawa barat<br />
gorontalo<br />
sulawesi selatan<br />
sulawesi tenggara<br />
Daerah istimewa Yogyakarta<br />
sumatera barat<br />
bali<br />
kalimantan timur<br />
banten<br />
sumatera utara<br />
Dki Jakarta<br />
kalimantan barat<br />
70,390<br />
38,449<br />
10,824<br />
10,535<br />
6,140<br />
5,919<br />
5,378<br />
4,559<br />
4,305<br />
4,140<br />
3,312<br />
3,025<br />
2,613<br />
2,304<br />
2,246<br />
1,966<br />
1,822<br />
1,707<br />
1,124<br />
817<br />
601<br />
346<br />
175<br />
145<br />
76<br />
62<br />
21<br />
11<br />
0<br />
0<br />
Di antara anak di bawah lima tahun (balita) dengan gejala klinis malaria, hanya sekitar 4,4 persen yang<br />
menerima pengobatan malaria. sementara balita yang menderita malaria umumnya hanya menerima obat<br />
untuk mengurangi demam (67,6 persen). kurang lebih separuh dari kasus yang dilaporkan diperkirakan hanya<br />
didiagnosis berdasarkan gejala klinis tanpa dukungan konfirmasi laboratorium.<br />
provinsi dengan kejadian malaria paling parah berturut-turut adalah nusa tenggara timur (70.390 kasus),<br />
papua (38.449 kasus), maluku (10.824 kasus), dan nusa tenggara barat (10.535 kasus). seluruhnya berada<br />
di luar Jawa dan bali. sementara untuk daerah Jawa dan bali, daerah terparah akibat malaria diderita oleh<br />
provinsi Jawa tengah (1.966 kasus). nusa tenggara timur dan papua termasuk irian Jaya barat (papua barat)<br />
adalah provinsi yang perlu mendapatkan penanganan khusus, karena jumlah kasusnya sangat besar. Dua<br />
provinsi itu saja menyumbang hampir 60 persen dari seluruh kasus di <strong>indonesia</strong>.<br />
TUBERKULoSIS (TB)<br />
Prevalensi. pada tahun 2005, prevalensi tuberkulosis nasional (all cases) tercatat sebesar 262 per 100.000<br />
penduduk, insidens ss+ nasional pada tahun 2005 adalah 108 per 100.000, sedangkan berdasarkan wilayah<br />
terbagi menjadi: sumatera 160 per 100.000 penduduk, Jawa 107 per 100.000 penduduk, Di Yogyakarta dan<br />
bali 64 per 100.000 penduduk, kawasan timur <strong>indonesia</strong> 210 per 100.000 penduduk.<br />
<strong>indonesia</strong> berada pada urutan ketiga penyumbang kasus tuberkulosis di dunia. tahun 2005 tercatat sekitar<br />
533.000 kasus (all cases) dan diantaranya tuberkulosis paru ss+ sebanyak 240.000 kasus. angka kematian<br />
tuberkulosis (death rate) secara nasional pada tahun 2005 sebesar 41 per 100.000 penduduk. angka<br />
penemuan kasus terus meningkat setiap tahun dan pada tahun 2006 telah mencapai 76 persen (Global<br />
Tuberculosis Control, WHo Report, 2007, Laporan tahun 2005).