01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

target 8:<br />

MENGENDALIKAN PENYAKIt MALARIA DAN MULAI MENURUNNYA jUMLAH KASUS<br />

MALARIA DAN PENYAKIt LAINNYA PADA tAHUN 2015<br />

api<br />

1,0<br />

0,8<br />

0,6<br />

0,4<br />

0,2<br />

0,21<br />

0,0<br />

1989<br />

28,06<br />

24,10<br />

22,79<br />

20,51<br />

0,17 0,12<br />

1990<br />

1992<br />

0,19 0,17<br />

1993<br />

22,11 21,72<br />

19,38<br />

1994<br />

0,07 0,08<br />

1995<br />

1996<br />

1997<br />

1998<br />

1999<br />

tujuan 6. memerangi Hiv/aiDs, malaria, dan penyakit menular Lainnya<br />

6.2.1. INDIKAtOR<br />

target mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya<br />

pada tahun 2015 menggunakan indikator sebagai berikut:<br />

1. prevalensi malaria per 1.000 penduduk.<br />

2. prevalensi tuberkulosis per 100.000 penduduk.<br />

3. angka penemuan pasien tuberkulosis bta positif baru (%).<br />

4. angka keberhasilan pengobatan pasien tuberkulosis (%).<br />

6.2.2. KEADAAN DAN KEcENDERUNGAN<br />

MALARIA<br />

Prevalensi. pada tahun 2001, prevalensi malaria diperkirakan sebesar 850 per 100.000 penduduk. angka<br />

kematian spesifik akibat malaria tercatat sebesar 11 per 100.000 untuk laki-laki dan 8 per 100.000 untuk<br />

perempuan. Lebih dari 110 juta orang di <strong>indonesia</strong> tinggal di daerah endemik malaria. Diperkirakan, dari<br />

15 juta kasus malaria setiap tahunnya, kurang lebih hanya 10 persennya saja yang mendapat pengobatan<br />

di fasilitas kesehatan. beban terbesar dari penyakit malaria ada di bagian timur <strong>indonesia</strong> yang merupakan<br />

daerah endemik. sebagian besar daerah perdesaan di luar Jawa-bali juga merupakan daerah resiko malaria.<br />

bahkan, di beberapa daerah, malaria merupakan penyakit yang muncul kembali (re-emerging diseases).<br />

kasus malaria di <strong>indonesia</strong> menunjukkan kecenderungan menurun. pada tahun 1989 prevalensi malaria di<br />

daerah Luar Jawa dan bali (Annual Malaria Incidence atau ami per 1.000 penduduk) adalah 28,06. angka ini<br />

pada tahun 1997 telah menurun menjadi 16,06. berdasarkan provinsi, kasus malaria tertinggi ditemukan di<br />

nusa tenggara timur (173 kasus). sejak tahun 1998, terdapat kecenderungan peningkatan prevalensi kasus<br />

malaria, yang mencapai puncaknya 31,09 pada tahun 2000. mulai tahun 2001, angka ini menurun hingga<br />

18,94 pada tahun 2005. provinsi dengan daerah endemik malaria tertinggi adalah ntt dengan ami 173 per<br />

1000 penduduk. Hal yang sama juga terjadi untuk daerah di luar Jawa bali (Annual Parasite Incidence atau<br />

api, per 1.000 penduduk). Jika pada tahun 1989 api tercatat 0,21 maka pada tahun 1997 angkanya menjadi<br />

0,12. mulai tahun 1998, angka ini terus meningkat hingga mencapai 0,81 pada tahun 2000. kasus malaria<br />

di daerah luar Jawa dan bali mulai menurun hingga 0,15 pada tahun 2005.<br />

31,09<br />

24,90<br />

0,81<br />

26,20<br />

30<br />

21,97<br />

21,80<br />

21,20<br />

16,06<br />

0,62<br />

18,94<br />

20<br />

0,52<br />

0,12<br />

0,3<br />

Daerah Jawa dan bali (ami per 1.000 penduduk)<br />

Daerah Luar Jawa dan bali (api per 1.000 penduduk)<br />

2000<br />

2001<br />

0,22<br />

2003<br />

0,15<br />

2004<br />

0,15<br />

0<br />

2005<br />

40<br />

10<br />

ami<br />

Gambar 6.5<br />

angka penemuan kasus malaria<br />

nasional per 2005<br />

keterangan:<br />

API = Annual Parasite Incidence<br />

(per 1.000 penduduk)<br />

AMI= Annual Malaria Incidence<br />

(per 1.000 penduduk)<br />

sumber:<br />

Profil Kesehatan Indonesia 2005,<br />

Departemen kesehatan.<br />

65

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!