01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tujuan 6. memerangi Hiv/aiDs, malaria, dan penyakit menular Lainnya<br />

pengetahuan tentang HIV dan AIDS. sebesar 65,8 persen wanita dan 79,4 persen pria usia 15-24 tahun telah<br />

mendengar tentang Hiv dan aiDs. pada wanita usia subur usia 15-49 tahun, sebagian besar (62,4 persen)<br />

telah mendengar Hiv dan aiDs, tetapi hanya 20,7 persen di antaranya yang mengetahui bahwa menggunakan<br />

kondom setiap berhubungan seksual dapat mencegah penularan Hiv (sDki 2002-2003).<br />

6.1.3. tANtANGAN DAN UPAYA YANG DIPERLUKAN<br />

Ancaman penularan HIV dan epidemi AIDS telah terlihat melalui data infeksi Hiv yang terus meningkat,<br />

khususnya di kalangan kelompok perilaku beresiko. pada tahun 2006, diperkirakan terdapat 169.000-<br />

216.000 orang yang terinfeksi Hiv. ahli epidemiologi <strong>indonesia</strong> memproyeksikan bila tidak ada peningkatan<br />

upaya penanggulangan yang berarti, maka pada tahun 2010 jumlah kasus aiDs akan menjadi 400.000 orang<br />

dengan kematian 100.000 orang dan pada 2015 menjadi 1.000.000 orang dengan kematian 350.000<br />

orang. kebanyakan penularan terjadi pada sub populasi berisiko kepada isteri atau pasangannya. pada akhir<br />

tahun 2015 diperkirakan akan terjadi penularan Hiv secara kumulatif pada lebih dari 38.500 anak yang<br />

dilahirkan dari ibu yang Hiv positif. Hal ini menunjukkan bahwa Hiv dan aiDs telah menjadi ancaman sangat<br />

serius bagi bangsa <strong>indonesia</strong>.<br />

Dengan perkembangan seperti ini, jika tidak ada upaya yang luar biasa, Hiv dan aiDs dikhawatirkan akan<br />

berkembang dengan cepat. saat ini upaya penanggulangannya masih terkonsentrasi pada kelompok perilaku<br />

beresiko seperti pengguna napza suntik, pekerja seks, dan pelanggan seks. upaya pencegahan perlu diperluas,<br />

terutama untuk mencegah agar Hiv tidak semakin menyebar pada populasi umum.<br />

kuantil 1 (553 - 2.849)<br />

kuantil 2 (131 - 416)<br />

kuantil 3 (88 - 124)<br />

kuantil 4 (15 - 74)<br />

kuantil 5 (2 - 12)<br />

kasus baru kumulatif<br />

1.171<br />

768<br />

590<br />

4 8 12 16 22 40 136 207 276 381 464<br />

1.903<br />

2.719<br />

2.551<br />

3.368<br />

4.243<br />

5.229<br />

5.904<br />

1987 1992 1997 2002 2007<br />

Gambar 6.2<br />

perkembangan kasus Hiv di<br />

<strong>indonesia</strong> Dalam kurun 10<br />

tahun, per 30 september 2007<br />

sumber:<br />

Departemen kesehatan (2007)<br />

Peta 6.1<br />

persebaran kumulatif kasus aiDs<br />

menurut provinsi sampai dengan<br />

september 2007<br />

sumber:<br />

Departemen kesehatan (2007)<br />

63

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!