laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Laporan perkembangan <strong>pencapaian</strong> mDgs inDonesia 2007<br />
Gambar 3.10<br />
proporsi pns perempuan yang<br />
menduduki Jabatan publik di<br />
Lembaga eksekutif, menurut<br />
eselon, nasional, tahun 2006<br />
(dalam %)<br />
sumber:<br />
badan kepegawaian negara<br />
(2006)<br />
46<br />
100%<br />
90%<br />
80%<br />
70%<br />
60%<br />
50%<br />
40%<br />
30%<br />
20%<br />
10%<br />
0%<br />
9.61%<br />
90.39%<br />
6.63%<br />
93.37%<br />
13.72%<br />
86.28%<br />
22.43% 22.79%<br />
77.57% 77.21%<br />
eselon i eselon ii eselon iii eselon iv eselon v<br />
y Keempat,<br />
meningkatkan peran lembaga masyarakat dalam pemberdayaan perempuan, terutama<br />
organisasi-organisasi perempuan di tingkat akar rumput.<br />
y Kelima,<br />
merevisi peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang bias gender dan/atau<br />
diskriminatif terhadap perempuan.<br />
saat ini dibutuhkan tindakan pemihakan yang jelas dan nyata guna mengurangi kesenjangan gender di<br />
seluruh bidang pembangunan. tindakan ini harus memperhatikan kondisi perempuan yang bersifat kultural<br />
dan struktural. berkenaan dengan hal tersebut, terdapat beberapa upaya yang perlu dilakukan, antara lain:<br />
y Pertama,<br />
meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik.<br />
y Kedua,<br />
meningkatkan taraf pendidikan dan akses serta kualitas kesehatan serta bidang pembangunan<br />
lainnya, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya kaum perempuan. memperbesar<br />
akses terhadap berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan sehingga dapat pula meningkatkan akses<br />
taraf pendidikan, kondisi kesehatan, sumber daya dan kualitas hidup perempuan secara umum. upaya<br />
ini perlu dilakukan dengan memberi perhatian khusus pada perempuan miskin, lansia, dan penduduk<br />
yang tinggal di daerah terpencil.<br />
y Ketiga,<br />
memperkuat kelembagaan, koordinasi, dan jaringan pengarusutamaan gender dalam<br />
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari berbagai kebijakan, program, dan kegiatan<br />
pembangunan. termasuk pula dalam hal ini pemenuhan komitmen internasional, penyediaan data<br />
dan statistik gender, serta peningkatan partisipasi masyarakat pada tingkat nasional, provinsi, dan<br />
kabupaten/kota.