01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ketiadaan jembatan penyeberangan membuat dua siswa kelas iv sDn karyasari dari Desa simpang kecamatan cibalong<br />

kabupaten garut setiap hari harus berjuang menyeberangi sungai cikaengan selebar 70 meter untuk sampai ke sekolahnya di<br />

Desa cempaka sari kecamatan bojonggambir kabupaten tasikmalaya. kedalaman air sungai saat kondisi normal 1,5 meter, dan<br />

ketika banjir kedalamannya dapat mencapai 2 meter lebih (Foto Kompas, selasa 27 Februari 2007).<br />

Di tasikmalaya terdapat 114 sekolah terpencil. biasanya infrastruktur ke sekolah tersebut rusak<br />

parah bahkan hancur dan belum ada aliran listrik. masyarakat di sekitar sekolah pun identik dengan<br />

masyarakat ekonomi lemah dan tertinggal. mengingat kemampuan pemerintah terbatas untuk<br />

menangani sekolah terpencil, sementara sekolah terpencil jelas ikut menyukseskan program wajib<br />

belajar sembilan tahun, pemerintah wajib memberi perhatian lebih kepada mereka. Jika perlu, bekerja<br />

sama dengan pihak ketiga. sekolah di daerah terpencil tidak dapat dilihat sebelah mata.<br />

100<br />

90<br />

80<br />

70<br />

60<br />

50<br />

40<br />

30<br />

20<br />

10<br />

1995 2006<br />

Kelas 1 SMP/Mts<br />

Kelas 1 SMA/MA<br />

0<br />

1 2 3 4 5 6 Lulus<br />

sD/mi<br />

7 8 9 Lulus<br />

smp/mts<br />

10 11 12<br />

namun demikian, jika dilihat dari kohort yang memasukkan data anak yang pernah mengulang tetapi terus<br />

melanjutkan pendidikan ke kelas dan jenjang berikutnya—yang ditunjukkan oleh data pendidikan yang pernah<br />

diikuti oleh penduduk Indonesia usia 16-18 tahun—tampak nyata adanya perbaikan angka putus sekolah dan<br />

angka tidak melanjutkan antara tahun 1995 dan 2006.<br />

sehubungan dengan peningkatan partisipasi pendidikan seperti diuraikan di atas maka pemerintah terus<br />

melanjutkan berbagai program perluasan akses dan peningkatan pemerataan pendidikan, di antaranya<br />

melalui program bantuan operasional sekolah (bos). program bos ini terutama ditujukan untuk penuntasan<br />

program Wajib belajar pendidikan Dasar sembilan tahun. pada tahun 2007 pemerintah menyediakan bos<br />

bagi 41,9 juta siswa pada jenjang pendidikan dasar, yang mencakup sD, mi, sDLb, smp, mts, smpLb, dan<br />

pesantren salafiyah, serta satuan pendidikan non-Islam yang menyelenggarakan pendidikan dasar sembilan<br />

tahun, dengan total anggaran rp 11,8 triliun.<br />

tujuan 2. mencapai pendidikan Dasar untuk semua<br />

Gambar 2.9<br />

pendidikan yang pernah diikuti<br />

oleh penduduk <strong>indonesia</strong> usia<br />

16-18 tahun pada tahun 1995<br />

dan 2006<br />

sumber:<br />

survey sosial dan ekonomi<br />

nasional (bps, 2006)<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!