01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tambahan. khusus bagi balita yang sudah masuk kategori “marasmus”, dalam pekan ini mereka akan<br />

dipindahkan ke panti rawat gizi bantuan care internasional di bitefa untuk mendapat perawatan<br />

yang lebih intensif. Dia mengatakan, pemerintah kabupaten timor tengah utara telah mengalokasikan<br />

anggaran dari apbD ii sebesar rp 150 juta untuk biaya operasional panti rawat gizi, walaupun baru<br />

dicairkan rp 65 juta beberapa hari lalu. persiapan sedang dilakukan dalam minggu-minggu pertama<br />

bulan september 2007. kasus gizi buruk yang melanda balita di daerah itu disebabkan kekurangan<br />

pangan, sebagai akibat dari gagal tanam dan gagal panen.<br />

Wakil bupati timor tengah utara, raymundus Fernandez mengatakan, pemerintah daerah telah<br />

menyalurkan beras sebanyak 729 ton lebih untuk mengatasi rawan pangan akibat kekeringan dan<br />

serangan hama belalang ke 21 kelurahan dan 68 desa di kabupaten timor tengah utara. kejadian<br />

rawan pangan terjadi di beberapa desa, seperti yang terjadi di Desa motadik, kecamatan biboki anleu.<br />

Di sini terdapat 382 kk dari 407 kk yag mengalami rawan pangan. Desa-desa rawan pangan tersebar<br />

di delapan kecamatan yakni kecamatan biboki selatan, biboki utara, insana, miomafo barat, miomafo<br />

timur, insana utara, biboki anleu dan noemuti. Wakil bupati timor tengah utara berharap, bantuan<br />

pangan yang diberikan ini bisa membantu mencegah meluasnya serangan gizi buruk terhadap balita<br />

dan anak-anak.<br />

berbagai kasus gizi buruk pantauan media massa menunjukkan bahwa semua pihak perlu mewaspadai<br />

meluasnya kasus gizi buruk, terutama yang hingga mengakibatkan kematian, serta menanggapi dengan<br />

serius upaya pencegahan munculnya kasus-kasus gizi buruk berikutnya di tanah air. suatu rencana aksi<br />

nasional yang melibatkan semua pihak, terutama Departemen pertanian dan Departemen kesehatan,<br />

perlu disusun agar ketersediaan pangan dengan asupan gizi cukup di daerah-daerah potensi rawan<br />

pangan dapat dipantau dan dipenuhi. rencana aksi nasional ini perlu memperhatikan perbedaan<br />

karakter setiap daerah seperti pola makan dan jenis makanan pokok.<br />

Yang patut dicermati adalah bahwa ketersediaan pangan dalam suatu daerah bukanlah jaminan bahwa<br />

penduduknya bebas dari kemiskinan. sebagai contoh, adalah fakta bahwa sulawesi selatan selalu<br />

mengalami surplus beras. akan tetapi bahwa di daerah ini terjadi rawan pangan dan kekurangan gizi<br />

juga telah menjadi fakta (Kompas, selasa, 13 november 2001).<br />

penelitian saliem dkk. (2001) menunjukkan bahwa tercapainya ketahanan pangan di tingkat wilayah<br />

tidak menjamin tercapainya ketahanan pangan di tingkat rumahtangga. Hal ini dapat dilihat dari studi<br />

di provinsi Lampung, Daerah istimewa Yogyakarta, kalimantan barat, dan sulawesi utara. Walaupun<br />

empat provinsi ini tergolong mempunyai status ketahanan pangan yang terjamin di tingkat wilayah,<br />

namun di masing-masing provinsi masih ditemukan proporsi rumahtangga rawan pangan berkisar 22-<br />

30 persen. kejadian tersebut umumnya disebabkan oleh faktor distribusi dan daya beli masyarakat.<br />

Faktor distribusi antara lain dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan prasarana jalan, transportasi, biaya<br />

angkut, serta kelancaran arus lalu lintas. termasuk di dalamnya biaya yang terkait dengan kelancaran<br />

tersebut. sementara itu faktor daya beli sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan dan harga-harga<br />

komoditas pangan.<br />

tujuan 1. menanggulangi kemiskinan dan kelaparan<br />

23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!