01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menggunakan ukuran ini, maka pada tahun 2006 sekitar<br />

49 persen penduduk hidup dengan pendapatan di bawah<br />

3.43<br />

US$ 2 per hari. Artinya lebih dari 41% penduduk hidup<br />

dengan pendapatan antara US$ 1 dan US$ 2 (PPP)<br />

per hari. Walaupun <strong>indonesia</strong> telah mencapai sasaran<br />

MDGs –mengacu pada ukuran kemiskinan US$ 1 (PPP)—<br />

namun tantangan yang lebih besar adalah bagaimana<br />

3.01 3.13<br />

2.89<br />

2.94<br />

2.99<br />

mengurangi jumlah orang miskin dengan mengacu pada<br />

garis kemiskinan nasional, dan lebih jauh lagi dengan<br />

2002 2003 2004 2005 2006 2007<br />

menggunakan ukuran US$ 2 per hari per orang. Hal ini menggambarkan sebagaimana yang terjadi di negaranegara<br />

berkembang lainnya, bahwa penduduk yang hidup dekat dengan garis kemiskinan nasional atau sangat<br />

dekat dengan penduduk yang rentan (vurnerable) jumlahnya masiuh sangat besar. mereka adalah orang-orang<br />

yang tergolong rentan karena apabila terjadi goncangan ekonomi mereka dapat dengan mudah jatuh ke<br />

kelompok miskin dengan pendapatan di bawah US$ 1 per hari.<br />

papua<br />

gorontalo<br />

maluku<br />

nanggroe aceh Darussalam<br />

nusa tenggara timur<br />

nusa tenggara barat<br />

Lampung<br />

sulawesi tengah<br />

sumatera selatan<br />

bengkulu<br />

sulawesi tenggara<br />

Jawa tengah<br />

Daerah istimewa Yogyakarta<br />

Jawa timur<br />

Indonesia<br />

sulawesi selatan<br />

sumatera utara<br />

kalimantan barat<br />

riau<br />

kalimantan timur<br />

maluku utara<br />

Jambi<br />

kalimantan tengah<br />

Jawa barat<br />

sulawesi utara<br />

sumatera barat<br />

kepulauan bangka belitung<br />

banten<br />

kalimantan selatan<br />

bali<br />

Dki Jakarta<br />

10,56<br />

6,95<br />

6,32<br />

6,32<br />

5,12<br />

4,35<br />

4,12<br />

4,03<br />

3,98<br />

3,82<br />

3,80<br />

3,58<br />

3,52<br />

3,42<br />

2,89<br />

2,42<br />

2,32<br />

2,28<br />

2,28<br />

2,06<br />

2,06<br />

2,04<br />

1,98<br />

1,91<br />

1,80<br />

1,52<br />

1,35<br />

1,26<br />

1,04<br />

0,92<br />

0,42<br />

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P 1 ). indikator lain terkait dengan kemiskinan adalah indeks kedalaman<br />

kemiskinan. indeks ini menunjukkan kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan.<br />

pada tahun 2005, indeks kedalaman kemiskinan cenderung membaik dibandingkan kondisi tahun 2003.<br />

pada tahun 2006, p 1 sempat meningkat hingga mencapai 3,43, namun menurun kembali menjadi 2,99 pada<br />

tahun 2007. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan pengeluaran penduduk miskin pada tahun 2007 yang<br />

makin mendekati garis kemiskinan.<br />

angka indeks kedalaman kemiskinan terburuk pada tahun 2004 diduduki oleh provinsi papua (10,56), disusul<br />

gorontalo (6,95), maluku (6,32), nanggroe aceh Darussalam (6,32), dan nusa tenggara timur (5,32). pada<br />

tahun 2004 terdapat 16 provinsi yang indeks kedalaman kemiskinannya berada di bawah indeks kedalaman<br />

tujuan 1. menanggulangi kemiskinan dan kelaparan<br />

Gambar 1.3<br />

indeks kedalaman kemiskinan<br />

tahun 2002-2007<br />

sumber:<br />

Data dan informasi kemiskinan,<br />

buku 1 (bps, berbagai tahun);<br />

berita resmi statistik (bps,<br />

2007)<br />

Gambar 1.4<br />

ranking indeks kedalaman<br />

kemiskinan menurut provinsi<br />

tahun 2004<br />

sumber:<br />

Data dan informasi kemiskinan,<br />

buku 1 (bps, 2004)<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!