01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Laporan perkembangan <strong>pencapaian</strong> mDgs inDonesia 2007<br />

116<br />

1. NANGGROE AcEH DARUSSALAM<br />

Pencapaian target menanggulangi kemiskinan di provinsi nanggroe<br />

aceh Darussalam cukup baik bila ditinjau dari kecenderungan<br />

persentase penduduk miskinnya (Po). angka ini di nanggroe aceh<br />

Darussalam pada tahun 1993 mencapai 13,5 persen atau 496.700<br />

jiwa. persentase ini berada di bawah po nasional yang berada pada<br />

tingkat 13,7 persen, juga berada di bawah rata-rata provinsi yang sebesar 14,7 persen. penduduk miskin<br />

nanggroe aceh Darussalam tahun 2000 ternyata bertambah banyak atau meningkat persentasenya menjadi<br />

29,8 persen. Adapun pada tahun 2006 Po Nanggroe Aceh Darussalam turun menjadi 28,7 persen. Konflik<br />

dan kesulitan ekonomi yang berkepanjangan sejak tahun 1990-an diduga menjadi penyebab meningkatnya<br />

kemiskinan tersebut.<br />

Kinerja target pengurangan kelaparan dapat dilihat dari indikator balita kurang gizi. pada tahun 1989, jumlah<br />

balita kurang gizi di nanggroe aceh Darussalam mencapai 48,4 persen atau tertinggi kedua di <strong>indonesia</strong>.<br />

situasi ini terus mengalami perbaikan dengan terus menurunnya kejadian kurang gizi dari tahun 1989 sampai<br />

tahun 2000 menjadi masing-masing 39,3 persen dan 38,6 persen.<br />

apm sD/mi sebagai indikator <strong>pencapaian</strong> target pendidikan dasar untuk semua di nanggroe aceh Darussalam<br />

menunjukkan perkembangan yang baik. apm sD/mi tahun 1992 termasuk rendah meskipun berada di<br />

atas angka nasional (88,7 persen) dan rata-rata provinsi (87,2 persen). kualitas pelayanan pendidikan<br />

yang membaik membuat semakin bertambahnya partisipasi sekolah pendidikan dasar. ini ditandai dengan<br />

meningkatnya apm sD/mi tahun 2006 menjadi 95,5 persen.<br />

keadilan gender di bidang pendidikan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan tujuan ketiga mendorong<br />

kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menunjukkan kecenderungan menurun. rasio apm murid<br />

perempuan dibanding laki-laki (p/L) sD/mi (madrasah ibtidaiyah) tahun 1992 telah mencapai 99,9, namun<br />

menurun pada tahun 2006 menjadi 96,4. sementara itu rasio apm p/L sLtp/mts menurun dari 111,4 pada<br />

tahun 1992 menjadi 99,3 pada tahun 2006. angka ini berada di bawah angka nasional yang besarnya 100,0.<br />

kesetaraan gender untuk bidang selain pendidikan di nanggroe aceh Darussalam ditunjukkan antara lain<br />

oleh rasio rata-rata upah per bulan antara perempuan dan laki-laki. <strong>pencapaian</strong> provinsi ini pada tahun 2006<br />

termasuk yang tertinggi di antara 33 provinsi yaitu sebesar 84,8. angka ini jauh di atas rata-rata provinsi yang<br />

sebesar 84,7 dan angka nasional sebesar 74,8. Dari perkembangan tersebut, kesetaraan gender di bidang<br />

pendidikan dan kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di nanggroe aceh Darussalam masih belum<br />

berkembang baik. <strong>pencapaian</strong> tahun 2006 ini sekaligus bermakna bahwa provinsi ini tengah berada dalam<br />

masa pemulihan pasca konflik yang berkepanjangan.<br />

indikator berikutnya yang mengindikasikan <strong>pencapaian</strong> tujuan 4 (menurunkan angka kematian anak) adalah<br />

AKB dan AKBA. akb per 1.000 kelahiran hidup di nanggroe aceh Darussalam tahun 2005 sebesar 39 masih<br />

tergolong buruk jika mengingat angka nasional yang besarnya 32. sementara itu akba per 1.000 kelahiran<br />

hidup pada tahun 2005 (46,0) berada dalam kategori cukup baik bila dibandingkan dengan angka nasional<br />

(40,0) dan rata-rata tiap provinsi (40,6). <strong>pencapaian</strong> akba tahun 2005 ini menyamai <strong>pencapaian</strong> nasional<br />

tahun 2003. <strong>pencapaian</strong> tahun 2005 jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 1990.<br />

kinerja bidang kesehatan yang lain, khususnya terkait <strong>pencapaian</strong> tujuan 6 (memerangi HIV/AIDS, malaria,<br />

dan penyakit menular lainnya), ditunjukkan antara lain oleh jumlah penderita aiDs dan kejadian malaria.<br />

kumulatif kasus aiDs di nanggroe aceh Darussalam hingga tahun 2007 mencapai 15 kasus, sementara<br />

insiden malaria tahun 2005 mencapai 2.170 kejadian.<br />

prestasi lain yang dicapai provinsi ini adalah pada <strong>pencapaian</strong> luas lahan kawasan hutan, akses air minum,<br />

dan sanitasi sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan 7 (memastikan kelestarian lingkungan hidup). Luas<br />

kawasan hutan di wilayah provinsi ini cenderung tetap dari tahun 2001 sampai 2005. bahkan, dibandingkan<br />

dengan penafsiran citra satelit etm 7 tahun 2000, luasan ini juga relatif tetap. selain itu, jumlah rumah tangga<br />

yang memiliki akses terhadap air minum non-perpipaan terlindungi dari tahun ke tahun menunjukkan<br />

pengurangan, yaitu mencapai 24,1 persen pada tahun 1994 dan pada tahun 2006 menjadi 41,4 persen.<br />

kondisi ini menunjukkan bahwa selama 16 tahun terjadi pergeseran akses rumah tangga terhadap penggunaan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!