laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
3.1. PENcAPAIAN UMUM<br />
pembahasan <strong>pencapaian</strong> mDgs dalam perspektif daerah dimaksudkan untuk melengkapi pembahasan<br />
<strong>pencapaian</strong> mDgs pada tingkat nasional. Dari uraian <strong>pencapaian</strong> mDgs di tingkat nasional, sebagaimana<br />
dipaparkan pada bagian sebelumnya, tampak terjadi kesenjangan <strong>pencapaian</strong> target mDgs di daerah-daerah.<br />
terjadinya kesenjangan <strong>pencapaian</strong> target mDgs di daerah tersebut mencerminkan adanya berbagai faktor<br />
--baik sebagai faktor pendorong maupun penghambat – dari jenis, jumlah, sifat, dan karakter dengan intensitas<br />
yang berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut mencakup antara lain tingkat pertumbuhan ekonomi, sumber daya,<br />
kapasitas daerah, infrastruktur, serta tingkat kesadaran dan pemahaman daerah terhadap arti, maksud dan<br />
tujuan mDgs itu sendiri.<br />
seperti halnya <strong>pencapaian</strong> target mDgs nasional, <strong>pencapaian</strong> mDgs di daerah meliputi berbagai target<br />
yang terkait dengan delapan tujuan mDgs, yang terdiri dari: tujuan 1 yaitu menanggulangi kemiskinan dan<br />
kelaparan; tujuan 2 mencapai pendidikan dasar untuk semua; tujuan 3 mendorong kesetaraan gender dan<br />
pemberdayaan perempuan; tujuan 4 menurunkan angka kematian anak; tujuan 5 meningkatkan kesehatan<br />
ibu; tujuan 6 memerangi Hiv/aiDs, malaria dan penyakit menular; tujuan 7 memastikan kelestarian lingkungan<br />
hidup; dan tujuan 8 membangun kemitraan/kerjasama global untuk pembangunan.<br />
pemaparan <strong>pencapaian</strong> mDgs dalam perspektif daerah ini diharapkan dapat menyadarkan semua pihak<br />
pelaku pembangunan di daerah bahwa <strong>pencapaian</strong> tujuan mDgs hanya akan tercapai jika terdapat kerjasama<br />
dan pembagian peran yang memadai antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat di<br />
masing-masing daerah.<br />
satuan pe<strong>laporan</strong> <strong>pencapaian</strong> target mDgs daerah adalah pemerintah Daerah tingkat 1 atau provinsi,<br />
termasuk daerah provinsi hasil pemekaran. Dengan demikian, jumlah daerah provinsi yang dibahas dalam<br />
bagian ini terdiri atas 33 provinsi, dengan tujuh di antaranya merupakan daerah pemekaran, yakni:<br />
• provinsi maluku utara yang merupakan pemekaran provinsi maluku pada tahun 1999;<br />
• provinsi irian Jaya barat/papua barat yang merupakan pemekaran provinsi papua pada tahun 1999;<br />
• provinsi bangka belitung yang merupakan pemekaran dari provinsi sumatera selatan pada tahun<br />
2000;<br />
• provinsi gorontalo yang merupakan pemekaran provinsi sulawesi utara pada tahun 2001;<br />
• provinsi kepulauan riau yang merupakan pemekaran provinsi riau pada tahun 2002; dan<br />
• provinsi sulawesi barat yang merupakan pemekaran provinsi sulawesi selatan pada tahun 2004.<br />
kenyataan adanya provinsi pemekaran dan provinsi induk menyebabkan kesulitan tersendiri dalam hal<br />
ketersediaan data maupun dalam menganalisis <strong>pencapaian</strong> target mDgs, karena tidak semua <strong>pencapaian</strong><br />
dapat dilacak mundur ke tahun 1990-an.<br />
115