laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
pertumbuhan tinggi tersebut belum dapat menciptakan cukup lapangan kerja bagi angkatan kerja usia muda<br />
baru yang jumlahnya mencapai sekitar 2 juta orang setiap tahunnya.<br />
terbatasnya lapangan kerja, ditambah dengan kurangnya keterampilan yang berorientasi pasar, mengakibatkan<br />
kaum muda sulit mendapat pekerjaan dan pada akhirnya terjebak dalam lingkaran pengangguran dan kemiskinan<br />
yang akan sangat sulit diputus. Lebih jauh lagi, meskipun partisipasi angkatan kerja perempuan usia muda telah<br />
menunjukkan peningkatan, kebanyakan dari mereka hanya mampu mendapat pekerjaan di kegiatan ekonomi<br />
informal yang tidak pasti dan berpenghasilan rendah, seperti bekerja sebagai pekerja rumah tangga.<br />
pengalaman internasional menunjukkan bahwa pertumbuhan bukanlah jawaban satu-satunya atas upaya<br />
penciptaan lapangan kerja yang luas. untuk memperkuat hubungan antara pertumbuhan dan lapangan kerja,<br />
penciptaan lapangan kerja yang baik dan produktif perlu ditempatkan sebagai tantangan utama di bidang<br />
ekonomi dan sosial. pemerintah tidak akan mampu menghadapi tantangan ini seorang diri. serikat pekerja,<br />
asosiasi pemberi kerja, kamar dagang, organisasi masyarakat madani, dan swasta diharapkan untuk turut<br />
bersama-sama pemerintah berupaya untuk menciptakan lapangan kerja.<br />
<strong>indonesia</strong> merupakan salah satu negara yang pertama-tama secara sukarela menjadi negara “terdepan”<br />
dalam Youth employment network (Yen) yang dicanangkan oleh sekretariat Jenderal perserikatan bangsabangsa<br />
(pbb), yang merupakan hasil kerjasama antara iLo, pbb, dan bank Dunia. Yen ini memberikan pijakan<br />
bagi <strong>indonesia</strong> untuk mengembangkan kerjasama dengan berbagai negara dalam rangka berbagi pengalaman<br />
dan saling mempelajari upaya penyediaan lapangan kerja bagi kaum muda. pada tahun 2004, pemerintah<br />
membentuk <strong>indonesia</strong>n Youth employment network (iYenetwork) dan mengembangkan <strong>indonesia</strong>n Youth<br />
employment action plan (iYeap). iYeap mengamanatkan agar <strong>indonesia</strong> memastikan kaum mudanya untuk<br />
lebih siap kerja. upaya ini dilakukan melalui penyediaan pendidikan dasar dan kejuruan yang berkualitas,<br />
nusa tenggara timur<br />
kalimantan tengah<br />
bali<br />
papua<br />
sulawesi barat<br />
bengkulu<br />
kepulauan riau<br />
kepulauan bangka belitung<br />
kalimantan barat<br />
sulawesi tengah<br />
Lampung<br />
nusa tenggara barat<br />
Jambi<br />
sulawesi tenggara<br />
kalimantan selatan<br />
gorontalo<br />
Di Yogyakarta<br />
sumatera selatan<br />
Jawa timur<br />
irian Jaya barat<br />
maluku utara<br />
nanggroe aceh Darussalam<br />
Jawa tengah<br />
riau<br />
Indonesia<br />
sumatera utara<br />
Dki Jakarta<br />
sulawesi selatan<br />
kalimantan timur<br />
sumatera barat<br />
Jawa barat<br />
maluku<br />
banten<br />
sulawesi utara<br />
0,60 0,40 0,20 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00<br />
Laki-laki Perempuan Total<br />
tujuan 8. membangun kemitraan global untuk pembangunan<br />
Gambar 8.5<br />
tingkat pengangguran terbuka<br />
(tpt) usia muda (15-24 tahun)<br />
berdasarkan Jenis kelamin dan<br />
provinsi, Februari 2007<br />
sumber:<br />
survey angkatan kerja nasional<br />
(bps, Februari 2007)<br />
107