01.06.2013 Views

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

laporan pencapaian millennium development goals indonesia - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

program pengembangan kecamatan (1998-2005). sementara itu kehadiran program-program lain seperti Water<br />

and Sanitation Support Program for Low Income Community (WssLic), program penanggulangan kemiskinan di<br />

perkotaan (p2kp), Waspola, pamsimas, dan sejenisnya untuk menyediakan fasilitas pembangunan sanitasi layak<br />

masih sangat dinantikan di kawasan perkotaan. program-program ini diperlukan dalam rangka meningkatkan<br />

kualitas prasarana dasar yang terkait dengan <strong>pencapaian</strong> target mDgs seperti sanitasi dan air minum.<br />

kualitas <strong>pencapaian</strong> target mDgs, khususnya <strong>pencapaian</strong> sanitasi yang layak per provinsi, menarik untuk<br />

dicermati. beberapa provinsi yang mempunyai persentase penduduk miskin rendah ternyata mempunyai<br />

<strong>pencapaian</strong> akses sanitasi layak yang masih rendah. mereka adalah provinsi sumatera barat, kalimantan<br />

tengah, maluku utara, Jambi, Jawa barat, kalimantan barat, kalimantan selatan, bangka belitung, dan<br />

banten.<br />

90<br />

80<br />

70<br />

60<br />

50<br />

40<br />

30<br />

20<br />

10<br />

0<br />

1990<br />

57.5<br />

30.9<br />

19.1<br />

1995<br />

2000<br />

sebaliknya, terdapat pula provinsi dengan persentase penduduk miskin tinggi namun mempunyai <strong>pencapaian</strong><br />

sanitasi yang layak sangat baik. mereka adalah provinsi Daerah istimewa Yogyakarta, Lampung, Jawa timur, dan<br />

Jawa tengah. provinsi-provinsi ini sebagian besar rumah tangganya tercatat mempunyai akses fasilitas sanitasi<br />

layak lebih baik dibandingkan dengan provinsi lain. <strong>pencapaian</strong>nya melebihi angka nasional proporsi rumah<br />

tangga di perdesaan dan perkotaan dengan akses pada fasilitas sanitasi yang layak. sebagian besar daerah<br />

yang mempunyai persentase penduduk miskin besar mempunyai persoalan dalam hal pemenuhan akses<br />

sanitasi layak. provinsi sulawesi barat dan nusa tenggara barat merupakan provinsi yang perlu mendapatkan<br />

perhatian.<br />

7.2.3. tANtANGAN DAN UPAYA YANG DIPERLUKAN<br />

AIR MINUM<br />

<strong>pencapaian</strong> target menurunkan proporsi penduduk tanpa akses terhadap sumber air minum pada 2015<br />

mempunyai dimensi tantangan yang beraneka ragam, sebagaimana berikut:<br />

y Pertama, cakupan pembangunan yang sangat besar. sebaran penduduk yang tidak merata, serta<br />

beragamnya wilayah <strong>indonesia</strong> (yang meliputi pantai-pegunungan-pedalaman-bantaran sungai-kotadesa),<br />

menjadi tantangan yang tidak mudah diselesaikan. Hal ini membutuhkan visi strategi yang<br />

fleksibel dan harus mengakomodasi potensi lokal. Kondisi ini juga berimplikasi pada pendanaan yang<br />

tidak sedikit. Bahkan beban pendanaan semakin besar apabila definisi kualitas air minum ditingkatkan<br />

dari non-perpipaan terlindungi menjadi sistem air minum perpipaan (safe drinking pipe water). Hampir<br />

semua provinsi dengan persentase penduduk miskin yang tinggi mempunyai masalah pemenuhan<br />

akses air minum. persoalan akses air minum hampir menyebar rata di semua daerah.<br />

81.8<br />

69.3<br />

60.0<br />

proporsi rumah tangga dengan akses fasilitas sanitasi layak (desa dan kota) (%)<br />

proporsi rumah tangga dengan akses fasilitas sanitasi layak (desa) (%)<br />

proporsi rumah tangga dengan akses fasilitas sanitasi layak (kota) (%)<br />

2005<br />

2010<br />

tujuan 7. memastikan kelestarian Lingkungan Hidup<br />

target mDg<br />

(kota)<br />

2015<br />

78.8<br />

target mDg<br />

(total)<br />

2015<br />

65.5<br />

target mDg<br />

(Desa)<br />

2015<br />

59.6<br />

2015<br />

Gambar 7.17<br />

akses penduduk pada Fasilitas<br />

sanitasi Layak, menurut Desa,<br />

kota, dan total Desa dan kota,<br />

tahun 2006 (dalam %)<br />

sumber:<br />

rvey sosial ekonomi nasional<br />

(bps, berbagai tahun), diolah<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!