01.06.2013 Views

LAPORAN TAHUNAN - Sampoerna

LAPORAN TAHUNAN - Sampoerna

LAPORAN TAHUNAN - Sampoerna

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DISKUSI DAN ANALISIS PERUSAHAAN<br />

Berikut ini merupakan penjelasan tren,<br />

peristiwa dan faktor utama yang paling relevan<br />

terhadap kinerja dan laporan keuangan<br />

di tahun 2009. Analisis ini harus dibaca<br />

dengan mengacu kepada Laporan Keuangan<br />

Konsolidasi beserta Catatannya.<br />

Kinerja Operasional<br />

Penjualan Bersih<br />

Penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp39<br />

triliun untuk tahun 2009, meningkat sebesar<br />

12,4% dari Rp34,7 triliun di tahun 2008.<br />

Penjualan bersih dari bisnis rokok domestik<br />

meningkat menjadi Rp38,2 triliun, atau 12,7%<br />

lebih tinggi dari Rp33,9 triliun di tahun 2008.<br />

Penjualan dari bisnis rokok domestik menyumbangkan<br />

98% terhadap penjualan bersih konsolidasi<br />

Perseroan. Kinerja yang baik pada bisnis<br />

rokok domestik pada tahun 2009 ini didorong<br />

oleh kombinasi antara peningkatan volume penjualan<br />

sebesar 3,6% menjadi 75,9 miliar batang<br />

pada tahun 2009 dari 73,3 miliar batang di tahun<br />

2008 dan juga kenaikan harga jual selama tahun<br />

2009. Perseroan kembali memimpin pangsa<br />

pasar industri rokok pada tahun 2009 dengan<br />

pangsa pasar sebesar 29,1%.<br />

Rokok Marlboro menyumbangkan 15,5% dan<br />

12,8% masing-masing terhadap jumlah volume<br />

dan nilai penjualan rokok domestik pada tahun<br />

2009 dibandingkan 15,0% dan 12,2% di tahun<br />

2008, termasuk penjualan Rokok Marlboro<br />

Black Menthol, menyumbangkan 2,7% dari<br />

total penjualan Rokok Marlboro. Rokok<br />

Marlboro mencapai pangsa pasar sebesar<br />

4,9% di tahun 2009 meningkat dari 4,8% di<br />

tahun 2008.<br />

Rokok A Mild masih menjadi penyumbang<br />

terbesar terhadap portofolio SKM Perseroan<br />

dengan mencatat jumlah volume penjualan<br />

sebesar 30,6 miliar batang pada tahun 2009,<br />

atau 15% lebih tinggi dari tahun sebelumnya.<br />

Dengan pertumbuhan pendapatan sebesar<br />

25,7%, rokok A Mild menyumbangkan masingmasing<br />

40,3% dan 40,1% dari jumlah volume<br />

dan nilai penjualan domestik pada tahun 2009<br />

dibandingkan 36,3% dan 35,6% di tahun<br />

2008. Secara keseluruhan, nilai penjualan<br />

yang disumbangkan rokok SKM Perseroan<br />

meningkat sebesar 24,8% di tahun 2009,<br />

menyumbangkan 43,4% dari jumlah nilai<br />

penjualan rokok domestik, sementara volume<br />

penjualan pada segmen ini meningkat sebesar<br />

14,1% mencapai 33,5 miliar batang.<br />

Pendapatan total yang dicapai oleh penjualan<br />

rokok sigaret kretek tangan (SKT) adalah sebesar<br />

Rp18,4 triliun. Relatif stabil dibandingkan<br />

pencapaian tahun lalu sebesar Rp18,5 triliun.<br />

Pencapaian ini dicapai oleh penjualan rokok<br />

SKT Dji Sam Soe sebesar Rp13,1 triliun, tumbuh<br />

5,2% di bandingkan tahun lalu sebesar Rp12,4<br />

triliun. Dan menyumbangkan masing-masing<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!