03.10.2012 Views

pustaka_unpad_selulitis_fasialis

pustaka_unpad_selulitis_fasialis

pustaka_unpad_selulitis_fasialis

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ABSTRAK<br />

SELULITIS FASIALIS<br />

Perluasan infeksi odontogenik hingga ke regio bukal, fasial, dan<br />

subkutaneus servikal, sehingga berkembang menjadi <strong>selulitis</strong> <strong>fasialis</strong> dapat<br />

menyebabkan kematian jika tidak segera diberikan penanganan yang adekuat,<br />

Infeksi odontogenik biasanya disebabkan oleh Streptococcus sp serta<br />

mikroorganisme anerob negatif lainya, namun pada dasarnya, infeksi odontogenik<br />

merupakan infeksi campuran, baik dari bakteri anaerob, maupun bakteri aerob.<br />

Pada 88,4 % kasus <strong>selulitis</strong> <strong>fasialis</strong>, penyebabnya adalah infeksi odontogenik yang<br />

berasal dari pulpa dan periodontal, yang berusaha untuk mencari jalan keluar.<br />

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran ini antara lain : mikroorganisme,<br />

asal infeksi, toksisitas yang dihasilkan dan dikeluarkan mikroorganisme, keadaan<br />

umum pasien, serta faktor lokal.<br />

Terdapat beberapa klasifikasi <strong>selulitis</strong>, salah satunya adalah <strong>selulitis</strong> difus<br />

akut (Ludwig’s Angina, Selulitis yang berasal dari inframylohyoid, Selulitis<br />

senator’s difus parapharingeal, Selulitis <strong>fasialis</strong> difus, serta fascitis necrotizing<br />

dan gambaran atipikal lainnya), serta <strong>selulitis</strong> kronis. Selulitis fasial yang paling<br />

sering dijumpai adalah Ludwigs Angina, <strong>selulitis</strong> bilateral yang mengenai 3<br />

spasium, yaitu spasium submandibula, sublingual, dan submental. Gejala lokal<br />

<strong>selulitis</strong> antara lain pembengkakan yang mengenai jaringan lunak/ikat longgar,<br />

sakit, panas, kemerahan pada daerah pembengkakan, trismus, dan dasar mulut<br />

serta lidah terangkat. Sedangkan gejala sistemiknya antara lain temperatur tinggi,<br />

nadi cepat dan tidak teratur, malaise, lymphadenistis, peningkatan jumlah<br />

leukosit, dll. Dalam penanganannya, terdapat empat prinsip dasar, yaitu eliminasi<br />

kausa, drainase, pemberian antibitiotik, serta perawatan pendukung (istirahat dan<br />

nutrisi yang cukup).<br />

i

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!