pustaka_unpad_selulitis_fasialis

pustaka_unpad_selulitis_fasialis pustaka_unpad_selulitis_fasialis

03.10.2012 Views

Tabel 3. Konsentrasi Puncak Serum (µg/mL) pada dosis rutin Suppotive Care, seperti istirahat dan nutrisi yang cukup, pemberian analgesik & antiinflamasi (analgesik-antiinflamasi nonsteroid seperti Diklofenak (50 mg/8 jam) atau Ibuprofen (400-600 mg/8 jam) dan jika Kortikosteroid diberikan, perlu ditambahkan analgesik murni, seperti Paracetamol antiinflamasi diberikan dalam (650 mg/4-6 jam) dan/atau Opioid rendah seperti Kodein (30 mg/6 jam)), pemberian aplikasi panas eksternal (kompres panas) maupun peroral (melalui obat kumur saline) dapat memicu timbulnya pernanahan. Komplikasi yang seringkali menyertai selulitis fasial antara lain: obstruksi pernafasan, septik syok, dan septikemia. IV. KESIMPULAN 4.1. Kesimpulan Selulitis merupakan suatu proses inflamasi yang mengenai jaringan lunak terutama jaringan ikat longgar, sifatnya akut, oedematus difus, meliputi ruang yang luas, indurasi tegas, biasanya disertai kondisi sistemik yang buruk. Selulitis dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera diberikan perawatan yang adekuat dan sesegera mungkin. Selulitis fasial yang paling sering dijumpai adalah Angina Ludwig’s, selulitis bilateral yang mengenai 3 spasium yaitu spasium submandibula, sublingual dan submental. Penanganan selulitis hampir sama seperti penanganan infeksi odontogenik lainnya yaitu menghilangkan causa, insisi drainase, 13

pemberian antibiotik dan perawatan suportif, tetapi yang perlu diperhatikan adalah penangganan kedaruratan untuk keadaan umum pasien yang buruk, seperti sulit bernafas, deman tinggi, dan sebagainya. 4.2. Saran 4.2.1. Setiap dokter gigi agar meningkatkan pengetahuan tentang infeksi maksilofasial agar pasien dapat segera didiagnosa dengan tepat dan mendapat perawatan yang segera 4.2.2. Agar ditempat praktek selalu tersedia alat-alat untuk insisi dan drainase 4.2.3. Segera konsulkan kepada yang lebih ahli untuk mengatasi segala infeksi maksilofasial apabila menghadapi masalah yang gawat dan darurat. DAFTAR PUSTAKA Berini, et al, 1997, Medica Oral: Buccal and Cervicofacial Cellulitis. Volume 4, (p337-50). Dimitroulis, G, 1997, A Synopsis of Minor Oral Surgery, Wright, Oxford (71-81) Falace, DA, 1995, Emergency Dental Care. A Lea & Febiger Book. Baltimore (p 214-26) Milloro, M., 2004, Peterson’s of Principles Oral and Maxillofacial Surgery, 2 nd edition, Canada: BC Decker Inc. Neville, et al, 2004, Oral and Maxillofacial Pathology. WB Saunders, Philadephia Pedlar, et al, 2001, Oral Maxillofacial Surgery. WB Saunders, Spanyotl (p90-100) Peterson, et al, 2002, Oral and Maxillofacial Surgery. Mosby, St. Louis Topazian, R.G & Golberg, M H, 2002, Oral and Maxillofacial Infection, WB Saunders, Philadelphia 14

pemberian antibiotik dan perawatan suportif, tetapi yang perlu diperhatikan adalah<br />

penangganan kedaruratan untuk keadaan umum pasien yang buruk, seperti sulit<br />

bernafas, deman tinggi, dan sebagainya.<br />

4.2. Saran<br />

4.2.1. Setiap dokter gigi agar meningkatkan pengetahuan tentang infeksi<br />

maksilofasial agar pasien dapat segera didiagnosa dengan tepat dan<br />

mendapat perawatan yang segera<br />

4.2.2. Agar ditempat praktek selalu tersedia alat-alat untuk insisi dan drainase<br />

4.2.3. Segera konsulkan kepada yang lebih ahli untuk mengatasi segala infeksi<br />

maksilofasial apabila menghadapi masalah yang gawat dan darurat.<br />

DAFTAR PUSTAKA<br />

Berini, et al, 1997, Medica Oral: Buccal and Cervicofacial Cellulitis. Volume 4,<br />

(p337-50).<br />

Dimitroulis, G, 1997, A Synopsis of Minor Oral Surgery, Wright, Oxford (71-81)<br />

Falace, DA, 1995, Emergency Dental Care. A Lea & Febiger Book. Baltimore (p<br />

214-26)<br />

Milloro, M., 2004, Peterson’s of Principles Oral and Maxillofacial Surgery, 2 nd<br />

edition, Canada: BC Decker Inc.<br />

Neville, et al, 2004, Oral and Maxillofacial Pathology. WB Saunders, Philadephia<br />

Pedlar, et al, 2001, Oral Maxillofacial Surgery. WB Saunders, Spanyotl (p90-100)<br />

Peterson, et al, 2002, Oral and Maxillofacial Surgery. Mosby, St. Louis<br />

Topazian, R.G & Golberg, M H, 2002, Oral and Maxillofacial Infection, WB<br />

Saunders, Philadelphia<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!