04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

40 Mari BIAS 3<br />

2) Mata hipermetrop (hipermetropi)<br />

Hipermetropi atau mata jauh adalah cacat mata yang<br />

disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan jatuh di<br />

belakang bintik kuning. Hipermetropi disebut pula rabun dekat,<br />

karena tidak dapat melihat dekat. Penderita hipermetropi hanya<br />

mampu melihat jelas pada jarak yang jauh. Untuk membantu<br />

penderita hipermetropi, dipakai kacamata lensa cembung (lensa<br />

positif).<br />

3) Mata presbiop (presbiopi)<br />

Presbiopi umumnya terjadi pada orang berusia lanjut.<br />

Keadaan ini disebabkan lensa mata terlalu pipih dan daya akomodasi<br />

mata sudah lemah sehingga tidak dapat memfokuskan bayangan<br />

benda yang berada dekat dengan mata. Gangguan mata seperti itu<br />

dapat dibantu dengan memakai kacamata berlensa rangkap.<br />

Di bagian atas kacamata dipasang lensa cekung untuk<br />

melihat benda yang jauh, sedangkan di bagian bawahnya dipasang<br />

lensa cembung untuk melihat benda dekat.<br />

4) Mata astigmatisma<br />

Mata astigmatisma adalah cacat mata yang disebabkan<br />

kecembungan kornea tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang<br />

tidak dapat difokuskan ke satu titik. Untuk membantu penderita<br />

astigmatisma dipakai kacamata silindris.<br />

5) Hemeralopi (rabun senja)<br />

Hemeralopi adalah gangguan mata yang disebabkan kekurangan<br />

vitamin A. Penderita rabun senja tidak dapat melihat dengan<br />

jelas pada waktu senja hari. Keadaan seperti itu apabila dibiarkan<br />

berlanjut terus mengakibatkan kornea mata bisa rusak dan dapat<br />

menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, pemberian vitamin A yang<br />

cukup sangat perlu dilakukan.<br />

6) Katarak<br />

Katarak adalah cacat mata yang disebabkan pengapuran pada<br />

lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur dan daya akomodasi<br />

berkurang. Umumnya katarak terjadi pada orang yang telah lanjut<br />

usia.<br />

7) Buta warna<br />

Buta warna merupakan gangguan penglihatan mata yang<br />

bersifat menurun. Penderita buta warna tidak mampu membedakan<br />

warna-warna tertentu, misalnya warna merah, hijau, atau<br />

biru. Buta warna tidak dapat diperbaiki atau disembuhkan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!