You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
38 Mari BIAS 3<br />
Bagian-bagian pokok mata secara singkat diuraikan seperti<br />
berikut.<br />
1) Kornea<br />
Sklera merupakan dinding yang terluar, keras dan putih,<br />
biasanya disebut bagian putih. Bagian depannya menonjol dan<br />
tembus cahaya (transparan) dinamakan kornea. Kornea berfungsi<br />
membantu memfokuskan bayangan benda pada retina. Kornea<br />
mempunyai selaput tipis yang disebut konjungtiva.<br />
2) Pupil<br />
Lapisan kedua dari bola mata adalah koroid. Lapisan tersebut<br />
merupakan lapisan tengah disebut selaput darah karena<br />
banyak terdapat pembuluh-pembuluh darah kecuali pada bagian<br />
depan. Pada bagian depan lapisan tersebut sedikit terbuka disebut<br />
pupil. Pupil terletak tepat di belakang kornea bagian tengah. Pupil<br />
dapat mengalami perubahan ukuran, bergantung dari intensitas<br />
cahaya yang masuk ke mata. Perubahan ini terjadi secara refleks.<br />
Apabila cahaya sangat terang atau kuat, pupil akan menyempit atau<br />
mengalami konstraksi, sebaliknya apabila cahaya redup, pupil akan<br />
melebar atau mengalami dilatasi.<br />
Di sekitar pupil terdapat daerah yang mengandung pigmen<br />
dan disebut iris. Pigmen inilah yang menyebabkan perbedaan warna<br />
mata, hingga ada orang yang bermata biru, hitam, cokelat, hijau,<br />
dan sebagainya.<br />
3) Lensa mata<br />
Di bagian belakang pupil terdapat bagian yang cembung,<br />
yaitu lensa. Lensa didukung oleh otot disebut muskulus siliaris (otot<br />
daging melingkar). Apabila otot ini mengalami kontraksi akan terjadi<br />
perubahan ukuran lensa. Hal itu terjadi apabila kamu melakukan<br />
pengamatan cermat yang tertuju pada suatu objek tertentu baik pada<br />
jarak yang dekat maupun jauh. Perhatikan Gambar 3.11. Kemampuan<br />
lensa mata tersebut dinamakan daya akomodasi mata. Tentu<br />
kamu masih ingat istilah ini sewaktu belajar <strong>IPA</strong> di kelas VIII.<br />
Ruangan di antara lensa dan kornea berisi cairan encer yang<br />
disebut aqueous humor. Di bagian dalam bola mata berisi cairan<br />
kental dan transparan. Substansi (bahan) inilah yang menyebabkan<br />
bola mata menjadi kukuh. Cairan ini disebut vitreous humor. Cairan<br />
yang terdapat di antara kornea dan lensa biasanya lebih encer,<br />
sedangkan di antara lensa dan retina menyerupai agar-agar. Jika<br />
terlalu banyak cairan di dalam mata akan terjadi gangguan yang<br />
disebut glaukoma. Penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan<br />
apabila tidak diobati.<br />
4) Retina<br />
Retina merupakan lapisan mata yang terdalam, sangat<br />
kompleks, dan lunak. Pada bagian terdalam retina terdapat beberapa<br />
lapis sel, yaitu reseptor, ganglia, dan serabut saraf.