Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sumber: http://google.com<br />
Gambar 13.23 Kegiatan<br />
industri menjadi salah satu sebab<br />
kerusakan lingkungan.<br />
250 Mari BIAS 3<br />
Adanya pemanasan global dapat mencairkan tudung es di<br />
kutub bumi. Akibatnya permukaan air laut akan naik. Sering banjir<br />
merupakan indikasi terjadinya kenaikan permukaan air laut. Menurut<br />
perkiraan, jika suhu rata-rata bumi naik 3 o C lebih tinggi dapat<br />
menyebabkan permukaan air laut naik hingga 50 meter.<br />
3. Lingkungan dan Kesehatan<br />
Dahulu, iklim di bumi silih berganti antara menghangat dan<br />
mendingin. Namun, sejak terjadinya revolusi industri di Inggris<br />
(abad ke-18), perubahan iklim cenderung terus menghangat atau<br />
yang lebih dikenal sebagai pemanasan global. Selain dapat menaikkan<br />
permukaan air laut, pemanasan global juga dapat menyebabkan<br />
perubahan pola iklim di bumi. Perubahan pola iklim akan berakibat<br />
rusaknya habitat setempat dan mengganggu kehidupan makhluk<br />
hidup.<br />
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan adanya gejala<br />
penipisan lapisan ozon (O ). Kamu sudah mengetahui ozon<br />
3<br />
merupakan lapisan pelindung dari ultra violet sinar matahari. Sinar<br />
ultra violet yang terlalu banyak dapat menyebabkan kanker kulit,<br />
penurunan sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat mengubah<br />
struktur genetika makhluk hidup.<br />
Penipisan ozon ternyata disebabkan oleh pemakaian freon<br />
atau cloroflourocarbon (CFC) yang berlebihan. Freon biasanya<br />
digunakan untuk AC, lemari es, dan sprayer (penyemprot). Di<br />
stratosfer, freon akan melepaskan atom klor (Cl). Atom klor inilah<br />
yang merusak ozon. Tahukah kamu bahwa satu atom freon dapat<br />
merusak 100.000 molekul ozon?<br />
Kemajuan teknologi dan industri ternyata juga membawa<br />
dampak negatif bagi kehidupan manusia. Hasil pembakaran bahan<br />
bakar fosil keperluan industri menghasilkan karbon monoksida,<br />
karbon dioksida, nitrogen oksida, debu, dan jelaga. Semua itu<br />
menggangu kehidupan manusia. Selain itu gas buangan kendaraan<br />
bermotor bercampur dengan gas buangan industri atau rumah<br />
tangga membentuk asap kabut (asbut). Asbut dapat menyebabkan<br />
iritasi mata dan gangguan pernapasan.<br />
Pembakaran bahan bakar fosil juga dapat menyebabkan<br />
terjadinya hujan asam. Mengapa demikian? Awan pembawa hujan<br />
bersifat asam. Sementara itu, pembakaran bahan bakar menaikkan<br />
kejenuhan asam. Dengan demikian di awan itu terbentuk asam kuat.<br />
Jika akhirnya awan itu menghasilkan hujan, terjadilah hujan asam<br />
yang dapat membunuh tumbuh-tumbuhan, membuat air tawar<br />
terasa asam, dan merusakkan dinding tembok.