Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

ftp.lipi.go.id
from ftp.lipi.go.id More from this publisher
04.05.2013 Views

2) Fase-Fase Bulan Akibat revolusi, bentuk bulan yang menghadap ke bumi selalu berubah-ubah. Perubahan bentuk bulan yang terlihat dari bumi disebut fase bulan. Perhatikan fase-fase bulan pada Gambar 13.13 di bawah ini. Cahaya matahari Bulan baru Perempat terakhir Orbit bulan Aspek cakram Perempat pertama bulan Seperti tampak dari bumi Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer: 2002 Gambar 13.13 Fase-fase bulan Kedudukan 1: Pada kedudukan ini matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus. Bagian bulan yang tidak terkena sinar matahari menghadap ke bumi. Akibatnya, bulan tidak terlihat dari bumi. Pada kedudukan ini disebut bulan baru (bulan muda). Kedudukan 2: Pada kedudukan ini, separuh bagian bulan yang terkena sinar matahari hanya seperempat, sehingga yang terlihat dari bumi juga seperempat. Akibatnya, kita bisa melihat bulan sabit. Kedudukan 3: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar matahari kira-kira separuhnya, sehingga yang terlihat dari bumi juga sepenuhnya. Akibatnya kita bisa melihat setengah bulatan yang disebut bulan separuh (kuartir pertama). Kedudukan 4: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari bumi hanya tiga perempat bagian bulan. Akibatnya, kita bisa melihat bulan cembung. Kedudukan 5: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar matahari semuanya, begitu juga yang terlihat dari bumi. Akibatnya, kita bisa melihat bulan purnama (kuartir kedua). Bulan purnama Tata Surya 241

3) Terjadinya Gerhana Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumi atau bulan sehingga bumi atau bulan tidak mendapatkan sinar matahari. Gerhana disebabkan adanya bayangan yang dibentuk bumi atau bulan yang terletak dalam satu garis. Gerhana dibedakan menjadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari. a) Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi, jika bulan memasuki bayangan bumi. Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada bulan purnama. Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari dan bulan. Pada waktu seluruh bagian bulan masuk dalam daerah umbra (bayangan inti) bumi, maka terjadi gerhana bulan total. Proses bulan berada dalam penumbra (daerah bayangan kabur) bisa mencapai enam jam, sedangkan proses bulan berada dalam umbra (bayangan inti) hanya sekitar 40 menit. Proses terjadinya gerhana bulan ditunjukkan oleh Gambar 13.14. Matahari b) Gerhana Matahari Gerhana matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Pada gerhana matahari ini, posisi bulan berada di antara matahari dan bumi, dan ketiganya terletak dalam satu garis. Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan baru (bulan muda). Proses terjadinya gerhana matahari ditunjukkan oleh Gambar 13.15. 242 Mari BIAS 3 Sumber: Jendela Iptek, 2001 Gambar 13.14 Gerhana bulan terjadi pada saat bulan memasuki bayangan matahari Matahari Bulan Bumi Bulan Sumber: Jendela Iptek, 2001 Gambar 13.15 Gerhana matahari terjadi waktu bayangan bulan jatuh di permukaan bumi Bumi

3) Terjadinya Gerhana<br />

Gerhana adalah peristiwa terhalangnya sinar matahari oleh bumi<br />

atau bulan sehingga bumi atau bulan tidak mendapatkan sinar<br />

matahari. Gerhana disebabkan adanya bayangan yang dibentuk<br />

bumi atau bulan yang terletak dalam satu garis. Gerhana<br />

dibedakan menjadi dua, yaitu gerhana bulan dan gerhana<br />

matahari.<br />

a) Gerhana Bulan<br />

Gerhana bulan terjadi, jika bulan memasuki bayangan bumi.<br />

Gerhana bulan hanya dapat terjadi pada bulan purnama.<br />

Gerhana bulan terjadi apabila bumi berada di antara matahari<br />

dan bulan. Pada waktu seluruh bagian bulan masuk dalam<br />

daerah umbra (bayangan inti) bumi, maka terjadi gerhana<br />

bulan total. Proses bulan berada dalam penumbra (daerah<br />

bayangan kabur) bisa mencapai enam jam, sedangkan proses<br />

bulan berada dalam umbra (bayangan inti) hanya sekitar 40<br />

menit. Proses terjadinya gerhana bulan ditunjukkan oleh<br />

Gambar 13.14.<br />

Matahari<br />

b) Gerhana Matahari<br />

Gerhana matahari terjadi jika bayangan bulan bergerak<br />

menutupi permukaan bumi. Pada gerhana matahari ini, posisi<br />

bulan berada di antara matahari dan bumi, dan ketiganya<br />

terletak dalam satu garis. Gerhana matahari terjadi pada<br />

waktu bulan baru (bulan muda). Proses terjadinya gerhana<br />

matahari ditunjukkan oleh Gambar 13.15.<br />

242 Mari BIAS 3<br />

Sumber: Jendela Iptek, 2001<br />

Gambar 13.14 Gerhana bulan terjadi pada saat bulan memasuki<br />

bayangan matahari<br />

Matahari<br />

Bulan<br />

Bumi<br />

Bulan<br />

Sumber: Jendela Iptek, 2001<br />

Gambar 13.15 Gerhana matahari terjadi waktu bayangan bulan<br />

jatuh di permukaan bumi<br />

Bumi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!