04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2) 21 Juni - 23 September<br />

Kutub utara bumi condong menjauhi matahari, sedangkan kutub<br />

selatan bumi condong ke matahari. Akibatnya, belahan bumi<br />

utara mengalami musim panas (summer), sedangkan belahan<br />

bumi selatan mengalami musim dingin (winter).<br />

3) 23 September - 22 Desember<br />

Kutub utara bumi makin condong menjauhi matahari, sedangkan<br />

kutub selatan bumi makin condong ke arah matahari.<br />

Akibatnya, belahan bumi utara mengalami musim gugur<br />

(autum), sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim<br />

semi (spring).<br />

4) 22 Desember–21 Maret<br />

Kutub utara bumi condong ke arah matahari, sedangkan kutub<br />

selatan bumi condong menjauhi matahari. Akibatnya, belahan<br />

bumi utara mengalami musim dingin (winter), sedangkan<br />

belahan bumi selatan mengalami musim panas (summer).<br />

21 Juni<br />

Matahari<br />

21 Maret<br />

23 September<br />

22 Desember<br />

Sumber: Ensiklopedia Iptek, 2004<br />

Gambar 13.10 Kemiringan sumbu bumi di ekliptika<br />

Kala revolusi bumi digunakan sebagai dasar utama dalam<br />

penghitungan tahun Syamsiah atau tahun Masehi (kalender matahari).<br />

Pada tahun Masehi, 1 tahun terbagi menjadi 12 bulan yaitu<br />

dari Januari, Februari, hingga Desember.<br />

4. Bulan sebagai Satelit Bumi<br />

Bulan adalah benda langit yang paling dekat dengan bumi dan<br />

juga merupakan satelit bumi. Bulan beredar mengelilingi bumi<br />

dengan arah dari barat ke timur. Bulan tidak dapat memancarkan<br />

cahaya sendiri melainkan hanya memantulkan cahaya matahari.<br />

Tata Surya 239

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!