04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(a)<br />

(b)<br />

Gambar 13.9 Posisi<br />

bumi terhadap matahari<br />

238 Mari BIAS 3<br />

0 o<br />

21 Maret<br />

21 Juni<br />

23 September<br />

Gambar 13.8 Gerak semu matahari<br />

23,5 o LU<br />

21 Maret<br />

katulistiwa<br />

22 Desember<br />

23,5 o LU<br />

Pada Gambar 13.8 ditunjukkan bahwa pada tanggal 21 Maret,<br />

matahari berada di khatulistiwa untuk waktu tiga bulan (21 Maret–<br />

21 Juni), matahari mulai bergeser dari khatulistiwa menuju ke GBU<br />

(Garis Balik Utara = garis 23,5oLU). Tiga bulan berikutnya (21 Juni–<br />

23 September) matahari bergeser lagi dari GBU menuju ke khatulistiwa.<br />

Tiga bulan berikutnya lagi (23 September–22 Desember),<br />

matahari bergeser lagi dari khatulistiwa menuju ke GBS (Garis Balik<br />

Selatan = garis 23,5oLS). Akhirnya, tiga bulan berikutnya (22 Desember–21<br />

Maret), matahari bergeser lagi dari GBS menuju kembali<br />

ke khatulistiwa.<br />

b. Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam<br />

Adanya kemiringan sumbu bumi 23,5o menyebabkan perbedaan<br />

lama siang dan malam. Pada saat matahari berada di<br />

khatulistiwa (21 Maret dan 23 September) semua tempat di bumi,<br />

kecuali di kutub mempunyai waktu siang dan malam yang sama,<br />

yaitu 12 jam.<br />

Pada saat matahari berada di GBU (Gambar 13.9.a), maka<br />

belahan bumi utara mengalami siang lebih lama dibandingkan malam<br />

hari, sedangkan belahan bumi selatan mengalami siang hari lebih<br />

pendek dibandingkan malam hari. Pada saat matahari berada di GBS<br />

(Gambar 13.9.b), maka belahan bumi selatan mengalami siang hari<br />

lebih lama dibandingkan malam hari, sedangkan belahan bumi utara<br />

mengalami siang lebih pendek dibandingkan malam hari.<br />

c. Pergantian musim<br />

Adanya kemiringan sumbu bumi 23,5o mengakibatkan kecondongan<br />

arah sumbu bumi berubah-ubah, sehingga mengakibatkan<br />

juga terjadinya pergantian musim. Adapun, pergantian musim di<br />

bumi adalah sebagai berikut.<br />

1) 21 Maret - 21 Juni<br />

Kutub utara bumi makin condong ke arah matahari, sedangkan<br />

kutub selatan bumi makin condong menjauhi matahari. Akibatnya,<br />

belahan bumi utara mengalami musim semi (spring),<br />

sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur (autumn).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!