Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf
Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf
1. Perubahan energi apakah yang terjadi pada generator dan dinamo? 2. Apakah yang dimaksud komutator dan apa fungsinya? C. TRANSFORMATOR Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan tegangan listrik, ketika kamu akan menghidupkan radio yang memerlukan tegangan 6 V atau 12 V. Padahal tegangan listrik yang disediakan PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu volt. Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V. Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik? Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua terminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal input terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh pada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkan peristiwa induksi elektromagnetik. Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang dililiti kumparan akan menjadi magnet (elektromagnet). Karena arus AC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet. Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder. Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada kumparan sekunder. Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalah arus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder. AC input kumparan primer inti besi Gambar 12.5 Susunan sebuah trafo kumparan sekunder AC output 3. Bagaimanakah cara mengubah dinamo AC menjadi dinamo DC? 4. Apakah yang kamu lakukan agar GGL induksi yang dihasilkan generator membesar? simbol transformator Tujuan Pembelajaran Tujuan belajarmu adalah dapat: menjelaskan prinsip sederhana cara kerja transformator; menunjukkan hubungan antara pergeseran garis medan magnetik dengan terjadinya GGL induksi Induksi Elektromagnetik 215
Tujuan: Mengetahui prinsip kerja transformator. Alat dan Bahan: – Inti besi – Voltmeter – Kertas – Penghantar – Catu daya V input V catu daya 216 Mari BIAS 3 V output Gambar 12.6 Skema sebuah trafo step up V input V output Gambar 12.7 Skema sebuah trafo step down Untuk lebih memahami cara kerja transformator lakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Sebelumnya bentuklah satu kelompok yang terdiri atas 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan. Cara Kerja: 1. Lilitkanlah penghantar pada inti besi. 2. Tutuplah lilitan pada inti besi dengan kertas. Selanjutnya lilitkanlah penghantar pada gulungan kertas seperti gambar. 3. Pasangkanlah rangkaian alat tersebut pada catu daya. 4. Amatilah jarum pada voltmeter. Pertanyaan: 1. Bagaimanakah jarum penunjuk pada voltmeter? Mengapa demikian? 2. Catatlah kesimpulan kelompokmu di buku kerjamu. Bagian utama transformator ada tiga, yaitu inti besi yang berlapis-lapis, kumparan primer, dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan dengan PLN sebagai tegangan masukan (input) yang akan dinaikkan atau diturunkan. Kumparan sekunder dihubungkan dengan beban sebagai tegangan keluaran (output). 1. Macam-Macam Transformator Apabila tegangan terminal output lebih besar daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penaik tegangan. Sebaliknya apabila tegangan terminal output lebih kecil daripada tegangan yang diubah, trafo yang digunakan berfungsi sebagai penurun tegangan. Dengan demikian, transformator (trafo) dibedakan menjadi dua, yaitu trafo step up dan trafo step down. Trafo step up adalah transformator yang berfungsi untuk menaikkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri: a. jumlah lilitan primer lebih sedikit daripada jumlah lilitan sekunder, b. tegangan primer lebih kecil daripada tegangan sekunder, c. kuat arus primer lebih besar daripada kuat arus sekunder. Trafo step down adalah transformator yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC. Trafo ini memiliki ciri-ciri: a. jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder,
- Page 172 and 173: Kerjakan soal-soal berikut di buku
- Page 174 and 175: Bab 10 ENERGI DAN DAYA LISTRIK Sumb
- Page 176 and 177: Pada saat proses pembelajaran kelas
- Page 178 and 179: Selain itu dalam kehidupan sehari-h
- Page 180 and 181: B. DAYA LISTRIK Masih ingatkah kamu
- Page 182 and 183: 2. Penggunaan Satuan kWh (kilowatt
- Page 184 and 185: Perhatikan kWh-meter yang ada di ru
- Page 186 and 187: isolator. Ketika dialiri arus listr
- Page 188 and 189: 3. Daya listrik adalah besar energi
- Page 190 and 191: 8. Lampu menyala ditunjukkan grafik
- Page 192 and 193: Bab 11 KEMAGNETAN Pretest Sumber:
- Page 194 and 195: Pada era teknologi yang serba moder
- Page 196 and 197: Setelah kita dapat membuat magnet t
- Page 198 and 199: enang magnet magnet kertas Cara Ker
- Page 200 and 201: U kutub selatan magnet bumi kutub u
- Page 202 and 203: 1. Pola Medan Magnet di Sekitar Aru
- Page 204 and 205: Dibandingkan magnet biasa, elektrom
- Page 206 and 207: d. Katrol Listrik Elektromagnet yan
- Page 208 and 209: jari tengah (arah gaya Lorentz) jar
- Page 210 and 211: interuptor : pemutus arus. kemagnet
- Page 212 and 213: 14. Perhatikan gambar berikut. A B
- Page 214 and 215: Bab 12 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Sumb
- Page 216 and 217: Adakah pusat pembangkit listrik di
- Page 218 and 219: Ketika kutub utara magnet batang di
- Page 220 and 221: B. PENERAPAN INDUKSI ELEKTRO- MAGNE
- Page 224 and 225: . tegangan primer lebih besar darip
- Page 226 and 227: 3. Efisiensi Transformator Di bagia
- Page 228 and 229: . Adaptor (penyearah arus) Adaptor
- Page 230 and 231: Apabila kamu sudah membaca isi bab
- Page 232 and 233: 12. Pernyataan berikut yang tidak b
- Page 234 and 235: Bab 13 TATA SURYA Sumber: Ensiklope
- Page 236 and 237: Cobalah kamu menengadah ke angkasa
- Page 238 and 239: Komet menyemburkan gas bercahaya ya
- Page 240 and 241: Matahari memancarkan energi yang sa
- Page 242 and 243: d. Letupan (Flare) Flare adalah let
- Page 244 and 245: Jika letak bujur standar di sebelah
- Page 246 and 247: 2) 21 Juni - 23 September Kutub uta
- Page 248 and 249: 2) Fase-Fase Bulan Akibat revolusi,
- Page 250 and 251: Akibat ukuran bulan lebih kecil dib
- Page 252 and 253: c. Satelit Militer Tujuannya untuk
- Page 254 and 255: Baik erupsi atau letusan gunung ber
- Page 256 and 257: Pelapukan juga dapat disebabkan ole
- Page 258 and 259: 4. Usaha Menjaga Lingkungan Kamu su
- Page 260 and 261: Kerjakan soal-soal berikut di buku
- Page 262 and 263: Daftar Pustaka Antonio dan Miguel.
- Page 264 and 265: Bab 7 A. 1. a 11. b 3. a 13. b 5. b
- Page 266 and 267: Indeks A adaptasi fisiologi, 55, 58
1. Perubahan energi apakah yang terjadi<br />
pada generator dan dinamo?<br />
2. Apakah yang dimaksud komutator dan<br />
apa fungsinya?<br />
C. TRANSFORMATOR<br />
Di rumah mungkin kamu pernah dihadapkan persoalan tegangan<br />
listrik, ketika kamu akan menghidupkan radio yang memerlukan<br />
tegangan 6 V atau 12 V. Padahal tegangan listrik yang disediakan<br />
PLN 220 V. Bahkan generator pembangkit listrik menghasilkan<br />
tegangan listrik yang sangat tinggi mencapai hingga puluhan ribu<br />
volt. Kenyataannya sampai di rumah tegangan listrik tinggal 220 V.<br />
Bagaimanakah cara mengubah tegangan listrik?<br />
Alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan<br />
tegangan AC disebut transformator (trafo). Trafo memiliki dua<br />
terminal, yaitu terminal input dan terminal output. Terminal input<br />
terdapat pada kumparan primer. Terminal output terdapat pada<br />
kumparan sekunder. Tegangan listrik yang akan diubah dihubungkan<br />
dengan terminal input. Adapun, hasil pengubahan tegangan diperoleh<br />
pada terminal output. Prinsip kerja transformator menerapkan<br />
peristiwa induksi elektromagnetik.<br />
Jika pada kumparan primer dialiri arus AC, inti besi yang<br />
dililiti kumparan akan menjadi magnet (elektromagnet). Karena arus<br />
AC, pada elektromagnet selalu terjadi perubahan garis gaya magnet.<br />
Perubahan garis gaya tersebut akan bergeser ke kumparan sekunder.<br />
Dengan demikian, pada kumparan sekunder juga terjadi perubahan<br />
garis gaya magnet. Hal itulah yang menimbulkan GGL induksi pada<br />
kumparan sekunder. Adapun, arus induksi yang dihasilkan adalah<br />
arus AC yang besarnya sesuai dengan jumlah lilitan sekunder.<br />
AC<br />
input<br />
kumparan<br />
primer<br />
inti besi<br />
Gambar 12.5 Susunan sebuah trafo<br />
kumparan<br />
sekunder<br />
AC<br />
output<br />
3. Bagaimanakah cara mengubah dinamo<br />
AC menjadi dinamo DC?<br />
4. Apakah yang kamu lakukan agar GGL<br />
induksi yang dihasilkan generator<br />
membesar?<br />
simbol transformator<br />
Tujuan Pembelajaran<br />
Tujuan belajarmu adalah<br />
dapat:<br />
menjelaskan prinsip<br />
sederhana cara kerja<br />
transformator;<br />
menunjukkan<br />
hubungan antara<br />
pergeseran garis<br />
medan magnetik<br />
dengan terjadinya<br />
GGL induksi<br />
Induksi Elektromagnetik 215