04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

magnet berputar<br />

214 Mari BIAS 3<br />

roda sepeda<br />

kumparan<br />

arus listrik menyalakan<br />

lampu<br />

Gambar 12.4 Dinamo sepeda<br />

Putaran kumparan berikutnya arus dan tegangan mulai naik<br />

lagi dengan arah yang berlawanan. Pada saat membentuk sudut<br />

270 o , terjadi lagi kumparan berarus tegak lurus dengan arah medan<br />

magnet. Pada kedudukan kuat arus dan GGL induksi menunjukkan<br />

nilai maksimum lagi, namun arahnya berbeda. Putaran kumparan<br />

selanjutnya, arus dan tegangan turun perlahan-lahan hingga mencapai<br />

nol dan kumparan kembali ke posisi semula hingga membentuk<br />

sudut 360 o .<br />

2. Dinamo<br />

Dinamo dibedakan menjadi dua yaitu, dinamo arus searah<br />

(DC) dan dinamo arus bolak-balik (AC). Prinsip kerja dinamo sama<br />

dengan generator yaitu memutar kumparan di dalam medan magnet<br />

atau memutar magnet di dalam kumparan. Bagian dinamo yang<br />

berputar disebut rotor. Bagian dinamo yang tidak bergerak disebut<br />

stator.<br />

a. magnet<br />

cincin<br />

ganda<br />

sikat karbon<br />

U<br />

S<br />

Galvanometer<br />

putar<br />

magnet<br />

komutator<br />

Gambar 12.3 a. Bagan dinamo AC, b. Bagan dinamo DC<br />

putar<br />

Perbedaan antara dinamo DC dengan dinamo AC terletak<br />

pada cincin yang digunakan. Pada dinamo arus searah menggunakan<br />

satu cincin yang dibelah menjadi dua yang disebut cincin belah<br />

(komutator). Cincin ini memungkinkan arus listrik yang dihasilkan<br />

pada rangkaian luar dinamo berupa arus searah walaupun di dalam<br />

dinamo sendiri menghasilkan arus bolak-balik. Adapun, pada dinamo<br />

arus bolak-balik menggunakan cincin ganda (dua cincin).<br />

Alat pembangkit listrik arus bolak balik yang paling sederhana<br />

adalah dinamo sepeda. Tenaga yang digunakan untuk memutar rotor<br />

adalah roda sepeda. Jika roda berputar, kumparan atau magnet ikut<br />

berputar. Akibatnya, timbul GGL induksi pada ujung-ujung kumparan<br />

dan arus listrik mengalir.<br />

Makin cepat gerakan roda sepeda, makin cepat magnet atau<br />

kumparan berputar. Makin besar pula GGL induksi dan arus listrik<br />

yang dihasilkan. Jika dihubungkan dengan lampu, nyala lampu<br />

makin terang. GGL induksi pada dinamo dapat diperbesar dengan<br />

cara putaran roda dipercepat, menggunakan magnet yang kuat<br />

(besar), jumlah lilitan diperbanyak, dan menggunakan inti besi lunak<br />

di dalam kumparan.<br />

b.<br />

U<br />

S<br />

Galvanometer

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!