04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

B. PENERAPAN INDUKSI ELEKTRO-<br />

MAGNETIK<br />

Pada induksi elektromagnetik terjadi perubahan bentuk energi<br />

gerak menjadi energi listrik. Induksi elektromagnetik digunakan pada<br />

pembangkit energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerapkan<br />

induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo. Di dalam<br />

generator dan dinamo terdapat kumparan dan magnet.<br />

Kumparan atau magnet yang berputar menyebabkan terjadinya<br />

perubahan jumlah garis-garis gaya magnet dalam kumparan.<br />

Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya GGL induksi pada<br />

kumparan. Energi mekanik yang diberikan generator dan dinamo<br />

diubah ke dalam bentuk energi gerak rotasi. Hal itu menyebabkan<br />

GGL induksi dihasilkan secara terus-menerus dengan pola yang<br />

berulang secara periodik.<br />

1. Generator<br />

Generator dibedakan menjadi dua, yaitu generator arus searah<br />

(DC) dan generator arus bolak-balik (AC). Baik generator AC dan<br />

generator DC memutar kumparan di dalam medan magnet tetap.<br />

Generator AC sering disebut alternator. Arus listrik yang dihasilkan<br />

berupa arus bolak-balik. Ciri generator AC menggunakan cincin<br />

ganda. Generator arus DC, arus yang dihasilkan berupa arus searah.<br />

Ciri generator DC menggunakan cincin belah (komutator). Jadi,<br />

generator AC dapat diubah menjadi generator DC dengan cara<br />

mengganti cincin ganda dengan sebuah komutator.<br />

Sebuah generator AC kumparan berputar di antara kutubkutub<br />

yang tak sejenis dari dua magnet yang saling berhadapan.<br />

Kedua kutub magnet akan menimbulkan medan magnet. Kedua<br />

ujung kumparan dihubungkan dengan sikat karbon yang terdapat<br />

pada setiap cincin. Kumparan merupakan bagian generator yang<br />

berputar (bergerak) disebut rotor. Magnet tetap merupakan bagian<br />

generator yang tidak bergerak disebut stator. Bagaimanakah<br />

generator bekerja?<br />

Ketika kumparan sejajar dengan arah medan magnet (membentuk<br />

sudut 0 0 ), belum terjadi arus listrik dan tidak terjadi GGL<br />

induksi (perhatikan Gambar 12.2). Pada saat kumparan berputar<br />

perlahan-lahan, arus dan GGL beranjak naik sampai kumparan<br />

membentuk sudut 90 0 . Saat itu posisi kumparan tegak lurus dengan<br />

arah medan magnet. Pada kedudukan ini kuat arus dan GGL induksi<br />

menunjukkan nilai maksimum. Selanjutnya, putaran kumparan terus<br />

berputar, arus dan GGL makin berkurang. Ketika kumparan membentuk<br />

sudut 180 0 kedudukan kumparan sejajar dengan arah medan<br />

magnet, maka GGL induksi dan arus induksi menjadi nol.<br />

Tujuan belajarmu adalah<br />

dapat:<br />

menjelaskan prinsip<br />

kerja dinamo/generator.<br />

cincin<br />

ganda<br />

Tujuan Pembelajaran<br />

U<br />

sikat<br />

karbon<br />

putaran<br />

S<br />

Gambar 12.2 Bagan generator<br />

AC<br />

Induksi Elektromagnetik 213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!