04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Setelah kita dapat membuat magnet tentu saja ingin menyimpannya.<br />

Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama,<br />

maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong<br />

besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertujuan<br />

untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai<br />

tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang diperlukan<br />

dua angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan.<br />

Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu<br />

angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya.<br />

Kamu sudah mengetahui benda magnetik dapat dijadikan<br />

magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya.<br />

Bagaimana caranya? Sebuah magnet akan hilang sifat kemagnetannya<br />

jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik<br />

bolak-balik. Magnet yang mengalami pemanasan dan pemukulan<br />

akan menyebabkan perubahan susunan magnet elementernya.<br />

Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak<br />

teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan arah<br />

arus listrik yang selalu berubah-ubah. Perubahan arah arus listrik<br />

memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan<br />

arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang.<br />

U S<br />

magnet U<br />

a b c<br />

Gambar 11.8 Cara menghilangkan sifat kemagnetan (dipukul, dibakar,<br />

atau dialiri arus AC)<br />

1. Apakah yang terjadi pada besi dan baja<br />

apabila arah gosokan ujung magnet<br />

tetap arahnya bolak-balik ?<br />

U S U S<br />

U<br />

S<br />

angker<br />

U<br />

U<br />

Gambar 11.4 Cara menyimpan<br />

magnet<br />

S<br />

magnet batang<br />

2. Mengapa jika kaca digosok dengan<br />

magnet tetap, berapapun lamanya gosokan<br />

kaca tidak dapat menjadi magnet?<br />

3. Mengapa magnet yang dibakar akan<br />

hilang sifat kemagnetannya?<br />

S<br />

Kemagnetan 189

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!