Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf
Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf
e. Hematuria Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal. 2. Kelainan dan Penyakit pada Kulit Kulit manusia dapat mengalami gangguan karena berbagai sebab. Beberapa kelainan dan penyakit pada kulit, sebagai berikut. a. Skabies Skabies disebut pula “seven-year itch”. Penyakit tersebut disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes scabies) dan dapat menular pada orang lain. b. Eksim Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis. Penyakit tersebut menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik. c. Jerawat Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Penyakit tersebut umumnya dialami anakanak masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah, dada atas, dan punggung. Bekas jerawat dapat menimbulkan bopeng. Pemijitan jerawat secara tidak benar perlu kamu hindari, sebab hal tersebut dapat menyebabkan infeksi. Cara pencegahan timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu makan makanan yang seimbang, cukup tidur dan olah raga, serta rajin menjaga kebersihan kulit. d. Biang keringat Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak, remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki, debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat. Orang yang tinggal di daerah tropis yang kelembapannya tidak terlalu tinggi, akan lebih mudah terkena biang keringat. Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat yaitu daki, leher, punggung, dan dada. Agar kamu tidak terkena biang keringat, aturlah ventilasi ruangan dengan baik. Selain itu, jangan berpakaian yang terlalu tebal dan ketat. Namun, jika kamu sudah terlanjur terserang biang keringat, taburkan bedak di sekitar biang keringat. Apabila bintikbintik biang keringat sudah mengeluarkan nanah, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Sumber: http://google.com Gambar 1.6 Skebies Sistem Ekskresi pada Manusia 9
(Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial) Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3–5 siswa untuk mengerjakan tugas berikut. Lakukan studi tentang penyakit kencing manis dengan membaca buku referensi, kemudian catatlah hasilnya dengan format sebagai berikut. a. Penyebab b. Gejala yang timbul c. Cara menanggulangi d. Cara mencegah e. Kesimpulan 1. Tuliskan tiga contoh penyakit atau kelainan pada sistem urinaria dan jelaskan cara mengatasinya. 1. Setiap makhluk hidup menghasilkan sisa-sisa metabolisme yang harus dibuang. Ekskresi berarti pengeluaran sisa-sisa metabolisme yang sudah tidak dipakai lagi oleh darah. Zat-zat yang dikeluarkan disebut ekskret. Ekskret dapat berupa cairan dan zat terlarut yang dikeluarkan sebagai urine, keringat, dan karbon dioksida. 2. Alat-alat ekskresi pada manusia, yaitu ginjal dan kulit. Tugas alat-alat ekskresi adalah mengatur mekanisme homeostasis tubuh. 3. Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama. Secara anatomis ginjal tersusun atas lapisan luar yang disebut kulit ginjal (korteks) dan lapisan sebelah dalam yang disebut sumsum ginjal (medula). Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang disebut pelvis renalis. 4. Fungsi ginjal untuk menghasilkan urine. Proses di dalam ginjal meliputi penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali zat-zat yang berguna (reabsorpsi), dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak diperlukan serta tidak dapat disimpan dalam tubuh (augmentasi). 10 Mari BIAS 3 2. Tuliskan tiga contoh penyakit atau kelainan pada kulit dan jelaskan cara mengatasinya.
- Page 2 and 3: Pusat Perbukuan Departemen Pendidik
- Page 4 and 5: Kata Sambutan Kata Sambutan Puji sy
- Page 6 and 7: Ada Apa dengan Buku Ini Ada Apa den
- Page 8 and 9: Bab 1 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
- Page 10 and 11: Proses pengeluaran zat pada manusia
- Page 12 and 13: 2. Kulit (Integumen) Tahukah kamu,
- Page 14 and 15: 1. Apakah perbedaan antara defekasi
- Page 18 and 19: 5. Kulit merupakan lapisan terluar
- Page 20 and 21: 6. Perhatikan gambar irisan ginjal
- Page 22 and 23: Bab 2 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSI
- Page 24 and 25: Reproduksi merupakan proses terbent
- Page 26 and 27: Rahim merupakan tempat pertumbuhan
- Page 28 and 29: Pola perkembangan embrio manusia be
- Page 30 and 31: AIDS bukanlah penyakit pada sistem
- Page 32 and 33: alantois : membran ekstra embrionik
- Page 34 and 35: Bab 3 SISTEM KOORDINASI DAN ALAT IN
- Page 36 and 37: Tubuh manusia terdiri atas organ-or
- Page 38 and 39: (a) dendrit badan sel akson 3. Susu
- Page 40 and 41: Otak tengah terletak di depan otak
- Page 42 and 43: 4. Gerak Biasa dan Gerak Refleks Su
- Page 44 and 45: B. ALAT INDRA Manusia sebagai salah
- Page 46 and 47: Retina berisi reseptor untuk meneri
- Page 48 and 49: (Rasa Ingin Tahu dan Mencari Inform
- Page 50 and 51: macam reseptor pada kulit, yaitu re
- Page 52 and 53: Pada saat kita menarik napas, udara
- Page 54 and 55: 1. Sistem saraf mempunyai tiga fung
- Page 56 and 57: 3. Lekukan di antara segmen-segmen
- Page 58 and 59: Bab 4 KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HI
- Page 60 and 61: Setiap makhluk hidup mempunyai kema
- Page 62 and 63: tajam. Jika sedang mencengkram mang
- Page 64 and 65: c. Adaptasi ikan terhadap salinitas
e. Hematuria<br />
Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah<br />
merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan<br />
pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.<br />
2. Kelainan dan Penyakit pada Kulit<br />
Kulit manusia dapat mengalami gangguan karena berbagai<br />
sebab. Beberapa kelainan dan penyakit pada kulit, sebagai berikut.<br />
a. Skabies<br />
Skabies disebut pula “seven-year itch”. Penyakit tersebut<br />
disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (Sarvoptes<br />
scabies) dan dapat menular pada orang lain.<br />
b. Eksim<br />
Eksim merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis.<br />
Penyakit tersebut menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-merahan,<br />
gatal-gatal, dan bersisik.<br />
c. Jerawat<br />
Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis<br />
pada kelenjar minyak. Penyakit tersebut umumnya dialami anakanak<br />
masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah, dada<br />
atas, dan punggung. Bekas jerawat dapat menimbulkan bopeng.<br />
Pemijitan jerawat secara tidak benar perlu kamu hindari,<br />
sebab hal tersebut dapat menyebabkan infeksi. Cara pencegahan<br />
timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu makan makanan yang<br />
seimbang, cukup tidur dan olah raga, serta rajin menjaga kebersihan<br />
kulit.<br />
d. Biang keringat<br />
Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak,<br />
remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar<br />
keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang<br />
secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebabkan<br />
timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki,<br />
debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.<br />
Orang yang tinggal di daerah tropis yang kelembapannya<br />
tidak terlalu tinggi, akan lebih mudah terkena biang keringat.<br />
Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat yaitu daki,<br />
leher, punggung, dan dada.<br />
Agar kamu tidak terkena biang keringat, aturlah ventilasi<br />
ruangan dengan baik. Selain itu, jangan berpakaian yang terlalu tebal<br />
dan ketat. Namun, jika kamu sudah terlanjur terserang biang<br />
keringat, taburkan bedak di sekitar biang keringat. Apabila bintikbintik<br />
biang keringat sudah mengeluarkan nanah, sebaiknya segera<br />
periksakan ke dokter.<br />
Sumber: http://google.com<br />
Gambar 1.6 Skebies<br />
Sistem Ekskresi pada Manusia 9