Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf
Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf
Berdasarkan Hukum I Kirchoff pada rangkaian seri (tak bercabang) berlaku: I = I 1 = I 2 = I 3 Berdasarkan Hukum Ohm, maka beda potensial listrik pada setiap lampu yang hambatannya R , R , dan R dirumuskan: 1 2 3 V = I × R atau V = I × R 1 1 AB AB V 2 = I × R 2 atau V BC = I × R BC V 3 = I × R 3 atau V CD = I × R CD Beda potensial antara ujung-ujung AD berlaku: V AD A I1 B I I 2 C 3 D Gambar 8.6 Tiga buah lampu masing-masing hambatannya R 1 , R 2 , dan R 3 disusun seri = V AB + V BC + V CD I × R S = I × R AB + I × R BC + I × R CD I × R S = I × R 1 + I × R 2 + I × R 3 Jika kedua ruas dibagi dengan I, diperoleh rumus hambatan pengganti seri (R S ): R S = R 1 + R 2 + R 3 R 1 R 2 R 3 Jadi, besar hambatan pengganti seri merupakan penjumlahan besar hambatan yang dirangkai seri. Apabila ada n buah hambatan masing-masing besarnya R 1 , R 2 , R 3 , ...., R n dirangkai seri, maka hambatan dirumuskan: R S = R 1 + R 2 + R 3 + … + R n I V Hambatan yang disusun seri memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. Hambatan disusun dari ujung ke ujung (berderet). 2. Terdapat satu lintasan arus listrik. 3. Kuat arus listrik yang mengalir di setiap hambatan sama besar. 4. Hambatan pengganti seri R s selalu lebih besar dari hambatan terbesar yang disusun seri. 5. Rangkaian hambatan seri berfungsi sebagai pembagi tegangan. Listrik Dinamis 143
1. Perhatikan gambar berikut. R 1 R 2 R 3 20 Ω 10 Ω 30 Ω Berdasarkan gambar di atas, tentukan: a. hambatan pengganti, b. arus listrik yang mengalir pada R 1 , R 2 , dan R 3 , dan c. beda potensial pada masingmasing hambatan. A B C D 40 Ω 20 Ω 60 Ω 144 Mari BIAS 3 I 6 V 2. Perhatikan rangkaian berikut. Jika I AB = 0,25 A, tentukan: a. hambatan total pada rangkaian, b. beda potensial pada ujung hambatan AB, BC dan CD, c. beda potensial pada ujung AD. Penyelesaian: Diketahui: R1 = 20 Ω R = 30 Ω 3 R2 = 10 Ω V = 6 V Ditanya: a. Rs = ... ? b. I = ... ? c. V1 = ... ? V = ... ? 3 V2 = ... ? Jawab: a. R = R + R + R s 1 2 3 = 20 + 10 + 30 c. V = I × R 1 1 = 0,1 × 20 = 60 Ω = 2 V b. V I = RS V2 = I × R2 = 0,1 × 10 = 1 V 6 = = 0,1 A 60 I = I = I = I = 0,1 A 1 2 3 V = I × R 3 3 = 0,1 × 30 = 3 V Penyelesaian: Diketahui: RAB = 40 Ω IAB = 0,25 A RBC = 20 Ω R = 60 Ω CD Ditanya: a. RS = ... ? b. VAB = ... ? VBC = ... ? VCD = ... ? Jawab: c. VAD = ... ? a. RS = R + R + R AB BC CD = 40 + 20 + 60 = 120 Ω b. VAB = I × R AB AB VCD = I × R CD CD = 0,25 × 40 = 0,25 × 60 = 10 V = 15 V VBC = I × R BC BC = 0,25 × 20 = 5 V
- Page 100 and 101: Bab 6 BIOTEKNOLOGI Pretest Sumber
- Page 102 and 103: Pernahkah kalian mendengar istilah
- Page 104 and 105: Tempe mempunyai nilai gizi yang bai
- Page 106 and 107: telah terpenuhi oleh cahaya matahar
- Page 108 and 109: Dalam rekayasa genetika digunakan D
- Page 110 and 111: c. Bioteknologi bidang pertanian De
- Page 112 and 113: Salah satu contoh proses daur ulang
- Page 114 and 115: 4. Dampak terhadap Etika Menyisipka
- Page 116 and 117: kromosom : bagian kromatin inti sel
- Page 118 and 119: Bab 7 LISTRIK STATIS Sumber: Oxford
- Page 120 and 121: Ketika menjelang hujan lebat turun,
- Page 122 and 123: Tujuan: Membuat benda netral menjad
- Page 124 and 125: C. SIFAT-SIFAT MUATAN LISTRIK Kamu
- Page 126 and 127: Hukum Coulomb berbunyi: besar gaya
- Page 128 and 129: jenis muatan antara awan dengan pun
- Page 130 and 131: 6. Sebuah benda dapat dimuati listr
- Page 132 and 133: c. d. fiberglass fiberglass ebonit
- Page 134 and 135: Bab 8 LISTRIK DINAMIS Sumber: Jende
- Page 136 and 137: Listrik statis dan listrik dinamis
- Page 138 and 139: listrik? Untuk lebih memahami cara
- Page 140 and 141: Tujuan: Menyelidiki Hukum Ohm Alat
- Page 142 and 143: 1. V A Tujuan Pembelajaran Tujuan b
- Page 144 and 145: Tabel 8.1 Hambatan jenis beberapa b
- Page 146 and 147: mikian, apabila ujung-ujung kondukt
- Page 148 and 149: Persamaan tersebut pertama kali dik
- Page 152 and 153: c. Cara 1: V = I × R AD S = 0,25
- Page 154 and 155: 2. Perhatikan gambar berikut. I I 1
- Page 156 and 157: Apabila kamu sudah membaca isi bab
- Page 158 and 159: 12. Perhatikan gambar berikut. A B
- Page 160 and 161: Bab 9 SUMBER ARUS LISTRIK Sumber: C
- Page 162 and 163: A. GAYA GERAK LISTRIK Pernahkah kam
- Page 164 and 165: · Pada kutub negatif terjadi reaks
- Page 166 and 167: Ketika akumulator digunakan, terjad
- Page 168 and 169: Tujuan: 1. Mengukur ggl elemen. 2.
- Page 170 and 171: 2. Tiga buah lampu identik dirangka
- Page 172 and 173: Kerjakan soal-soal berikut di buku
- Page 174 and 175: Bab 10 ENERGI DAN DAYA LISTRIK Sumb
- Page 176 and 177: Pada saat proses pembelajaran kelas
- Page 178 and 179: Selain itu dalam kehidupan sehari-h
- Page 180 and 181: B. DAYA LISTRIK Masih ingatkah kamu
- Page 182 and 183: 2. Penggunaan Satuan kWh (kilowatt
- Page 184 and 185: Perhatikan kWh-meter yang ada di ru
- Page 186 and 187: isolator. Ketika dialiri arus listr
- Page 188 and 189: 3. Daya listrik adalah besar energi
- Page 190 and 191: 8. Lampu menyala ditunjukkan grafik
- Page 192 and 193: Bab 11 KEMAGNETAN Pretest Sumber:
- Page 194 and 195: Pada era teknologi yang serba moder
- Page 196 and 197: Setelah kita dapat membuat magnet t
- Page 198 and 199: enang magnet magnet kertas Cara Ker
1. Perhatikan gambar berikut.<br />
R 1 R 2 R 3<br />
20 Ω 10 Ω 30 Ω<br />
Berdasarkan gambar di atas,<br />
tentukan:<br />
a. hambatan pengganti,<br />
b. arus listrik yang mengalir<br />
pada R 1 , R 2 , dan R 3 , dan<br />
c. beda potensial pada masingmasing<br />
hambatan.<br />
A B C D<br />
40 Ω 20 Ω 60 Ω<br />
144 Mari BIAS 3<br />
I<br />
6 V<br />
2. Perhatikan rangkaian berikut.<br />
Jika I AB = 0,25 A, tentukan:<br />
a. hambatan total pada<br />
rangkaian,<br />
b. beda potensial pada ujung<br />
hambatan AB, BC dan CD,<br />
c. beda potensial pada ujung<br />
AD.<br />
Penyelesaian:<br />
Diketahui: R1 = 20 Ω R = 30 Ω<br />
3<br />
R2 = 10 Ω V = 6 V<br />
Ditanya: a. Rs = ... ?<br />
b. I = ... ?<br />
c. V1 = ... ? V = ... ?<br />
3<br />
V2 = ... ?<br />
Jawab:<br />
a. R = R + R + R s 1 2 3<br />
= 20 + 10 + 30<br />
c. V = I × R 1 1<br />
= 0,1 × 20<br />
= 60 Ω<br />
= 2 V<br />
b.<br />
V<br />
I =<br />
RS<br />
V2 = I × R2 = 0,1 × 10<br />
= 1 V<br />
6<br />
= = 0,1 A<br />
60<br />
I = I = I = I = 0,1 A<br />
1 2 3<br />
V = I × R 3 3<br />
= 0,1 × 30<br />
= 3 V<br />
Penyelesaian:<br />
Diketahui: RAB = 40 Ω IAB = 0,25 A<br />
RBC = 20 Ω R = 60 Ω<br />
CD<br />
Ditanya: a. RS = ... ?<br />
b. VAB = ... ?<br />
VBC = ... ?<br />
VCD = ... ?<br />
Jawab:<br />
c. VAD = ... ?<br />
a. RS = R + R + R AB BC CD<br />
= 40 + 20 + 60<br />
= 120 Ω<br />
b. VAB = I × R AB AB VCD = I × R CD CD<br />
= 0,25 × 40<br />
= 0,25 × 60<br />
= 10 V<br />
= 15 V<br />
VBC = I × R BC BC<br />
= 0,25 × 20 = 5 V