04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tujuan: Menyelidiki Hukum Ohm<br />

Alat dan Bahan:<br />

– Lampu<br />

– Sakelar<br />

– Voltmeter (basicmeter)<br />

– Amperemeter (basicmeter)<br />

– Baterai 4 buah<br />

Cara Kerja:<br />

1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di samping.<br />

2. Tutup sakelar S, amati voltmeter dan amperemeter dan<br />

catat hasil pengukuran kedua alat itu ke dalam tabel.<br />

3. Ulangilah langkah 2 dengan mengganti sumber tegangan<br />

dengan 2 baterai, 3 baterai, dan 4 baterai.<br />

4. Buka sakelar S.<br />

5. Hitunglah hambatan lampu dengan membandingkan kolom<br />

beda potensial (V) dan kolom kuat arus (I).<br />

6. Buatlah grafik V-I di buku kerjamu.<br />

Pertanyaan:<br />

1. Bagaimanakah hasil perbandingan beda potensial dengan<br />

kuat arus listrik dalam tiap-tiap percobaan?<br />

2. Bagaimanakah nyala lampu dalam tiap-tiap percobaan?<br />

3. Bagaimanakah bentuk grafik V–I?<br />

4. Apa kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan ini?<br />

5. Presentasikan tugasmu di muka kelas.<br />

Hubungan antara beda potensial (V) dengan kuat arus (I)<br />

dapat dinyatakan dengan grafik, seperti pada Gambar 8.3. Garis<br />

kemiringan merupakan perbandingan antara ordinat dengan absis<br />

yang besarnya selalu tetap. Jika nilai perbandingan yang besarnya<br />

tetap itu didefinisikan sebagai hambatan listrik (disimbolkan dengan<br />

huruf R) maka dapat dinyatakan dengan rumus.<br />

V<br />

=<br />

I<br />

R<br />

Dengan: V = tegangan listrik satuan volt (V)<br />

I = kuat arus listrik satuan ampere (A)<br />

R = hambatan listrik satuan ohm ( Ω )<br />

Rumus di atas dikenal dengan nama Hukum Ohm yang<br />

menyatakan bahwa, besar kuat arus listrik yang mengalir sebanding<br />

dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan<br />

hambatan. Untuk lebih memahami Hukum Ohm perhatikan contoh<br />

soal berikut.<br />

A<br />

V<br />

S<br />

α<br />

Gambar 8.3 Grafik V – I<br />

Listrik Dinamis 133<br />

I

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!