Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Biofuel untuk<br />
Penerbangan<br />
Selain gasbio dan<br />
gasohol, saat ini sedang<br />
dikembangkan<br />
pemakaian bahan bakar<br />
nabati (biofuel). Bahan<br />
bakar nabati itu terbuat<br />
dari biji babassa dan<br />
minyak kelapa. Menurut<br />
penelitian, bahan bakar<br />
itu dapat mengurangi<br />
emisi karbon.<br />
Uji coba bahan bakar<br />
digunakan untuk<br />
menerbangkan pesawat<br />
jumbo jet Boing 747<br />
(tanggal 24 Februari<br />
2008). Salah satu mesin<br />
pesawat itu digerakkan<br />
dengan 25% biofuel dan<br />
selebihnya avtur standar<br />
jet. Setelah terbang<br />
antara London-<br />
Amsterdam, dilakukan<br />
pemeriksaan mesin<br />
pesawat. Saat ini juga<br />
sedang dikembangkan<br />
bahan bakar dari alga<br />
(ganggang laut).<br />
Menurut para peneliti,<br />
biofuel dari alga sangat<br />
menjanjikan. Sebab, alga<br />
dapat diproduksi dalam<br />
jumlah besar tanpa<br />
merusak lingkungan.<br />
Sumber: Jawa Pos, 25<br />
Februari 2008<br />
104 Mari BIAS 3<br />
e. Bioteknologi bahan bakar masa depan<br />
Kamu sudah mengetahui bahwa bahan bakar minyak<br />
termasuk sumber daya yang tidak bisa diperbarui. Oleh karena itu,<br />
suatu saat akan habis. Hal itu merupakan tantangan bagi para<br />
ilmuwan untuk menemukan bahan bakar pengganti yang diproduksi<br />
melalui bioteknologi.<br />
Saat ini telah ditemukan dua jenis bahan bakar yang diproduksi<br />
dari fermentasi limbah, yaitu gasbio (metana) dan gasahol<br />
(alkohol).<br />
Alternatif bahan bakar masa depan untuk menggantikan<br />
minyak, antara lain adalah biogas dan gasohol. Biogas dibuat dalam<br />
fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran makhluk hidup. Pada<br />
fase anaerob akan dihasilkan gas metana yang dibakar dan digunakan<br />
untuk bahan bakar.<br />
(a) (b)<br />
Gambar 6.8 (a) Biogas (b) Gasohol<br />
Sumber: http://google.com<br />
Di negara Cina, dan India terdapat beberapa kelompok masyarakat<br />
yang hidup di desa yang telah menerapkan teknologi<br />
fermenter gasbio untuk menghasilkan metana. Bahan baku teknologi<br />
fermenter tersebut adalah feses hewan, daun-daunan, kertas,<br />
dan lain-lain yang akan diuraikan oleh bakteri dalam fermenter.<br />
Sedangkan teknologi gasohol telah dikembangkan oleh<br />
negara Brazil sejak harga minyak meningkat sekitar tahun 1970.<br />
Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang terhadap gula tebu yang<br />
melimpah. Gasohol bersifat murah, dapat diperbarui dan tidak<br />
menimbulkan polusi.<br />
f. Bioteknologi pengolahan limbah<br />
Kaleng, kertas bekas, dan sisa makanan, sisa aktivitas<br />
pertanian atau industri merupakan bahan yang biasanya sudah tak<br />
dikehendaki oleh manusia. Bahan-bahan tersebut dinamakan limbah<br />
atau sampah. Keberadaan limbah sangat mengancam lingkungan.<br />
Oleh karena itu, harus ada upaya untuk menanganinya. Penanganan<br />
sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan<br />
ditimbun, dibakar, atau didaur ulang. Di antara semua cara tersebut<br />
yang paling baik adalah dengan daur ulang.