04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sumber: http://google.com<br />

Gambar 6.10 Vaksin<br />

102 Mari BIAS 3<br />

4) Rekombinasi DNA<br />

Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-DNA<br />

dari sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan<br />

gen yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, rekombinasi<br />

DNA disebut juga rekombinasi gen.<br />

Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena alasan-alasan<br />

sebagai berikut.<br />

1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama.<br />

2) DNA dapat disambungkan<br />

b. Bioteknologi bidang kedokteran<br />

Bioteknologi mempunyai peran penting dalam bidang kedokteran,<br />

misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, vaksin,<br />

antibiotika dan hormon.<br />

1) Pembuatan antibodi monoklonal<br />

Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari<br />

suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara lain:<br />

a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam<br />

urine wanita hamil;<br />

b) mengikat racun dan menonaktifkannya;<br />

c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan<br />

lain.<br />

2) Pembuatan vaksin<br />

Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap<br />

tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin didapat dari<br />

virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racun yang diambil<br />

dari mikroorganisme tersebut.<br />

3) Pembuatan antibiotika<br />

Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme<br />

tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme<br />

lain yang ada di sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur<br />

atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu.<br />

Zat antibiotika telah mulai diproduksi secara besar-besaran<br />

pada Perang Dunia II oleh para ahli dari Amerika Serikat dan<br />

Inggris.<br />

4) Pembuatan hormon<br />

Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan mikroorganisme<br />

untuk memproduksi hormon. Hormon-hormon yang<br />

telah diproduksi, misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison,<br />

dan testosteron.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!