04.05.2013 Views

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

Kelas IX_SMP_IPA_Sukis Wariyono.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

telah terpenuhi oleh cahaya matahari. Demikian pula CO sudah<br />

2<br />

cukup melimpah di udara. Sementara itu kebutuhan air dan mineral<br />

dapat diberikan dengan sistem hidroponik, artinya keberadaan tanah<br />

sebenarnya bukanlah hal yang utama.<br />

Beberapa keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik,<br />

antara lain tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat; risiko<br />

kerusakan tanaman karena banjir, kurang air, dan erosi tidak ada;<br />

tidak perlu lahan yang terlalu luas; pertumbuhan tanaman lebih<br />

cepat; bebas dari hama; hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi;<br />

hemat biaya perawatan.<br />

Jenis tanaman yang telah banyak dihidroponikkan dari<br />

golongan tanaman hias antara lain Philodendron, Dracaena, Aglonema,<br />

dan Spatyphilum. Golongan sayuran yang dapat dihidroponikkan,<br />

antara lain tomat, paprika, mentimun, selada, sawi, kangkung,<br />

dan bayam. Adapun jenis tanaman buah yang dapat dihidroponikkan,<br />

antara lain jambu air, melon, kedondong bangkok, dan<br />

belimbing.<br />

Bagaimana cara bertanam secara hidroponik? Untuk lebih<br />

memahami cara bercocok tanam secara hidroponik, lakukan kegiatan<br />

berikut secara kelompok. Sebelumnya bentuklah kelompok<br />

yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan.<br />

Tujuan: Melakukan penanaman secara hidroponik.<br />

Alat dan Bahan<br />

1. Kotak persemaian<br />

2. Pot<br />

3. Media tanam (pasir,<br />

kerikil, dan lain-lain)<br />

4. Arang sekam<br />

5. Alat penyiram<br />

6. Benih tomat<br />

Cara Kerja<br />

1. Siapkan media persemaian dari arang sekam yang telah<br />

diberi air, lalu taburkan benih tomat yang telah direndam di<br />

atas media<br />

2. Siramlah benih tersebut dan letakkan di tempat yang lembap<br />

dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jika benih telah<br />

tumbuh siramlah setiap hari (pagi dan sore)<br />

3. Setelah benih berumur 2 minggu, pindahkan ke pot yang<br />

telah diisi dengan media tanam yang telah disterilkan.<br />

4. Selanjutnya peliharalah tanaman tersebut dengan sebaikbaiknya,<br />

yaitu dengan penyiraman yang rutin, pemberian<br />

nutrien, pemberian air, pemilihan tanaman yang terbaik,<br />

pemangkasan daun-daun yang tumbuh di ketiak daun, dan<br />

sebagainya.<br />

Pertanyaan<br />

1. Apa fungsi perendaman benih tanaman sebelum disemaikan?<br />

Bioteknologi 99

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!