Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Tempe mempunyai nilai gizi yang baik. Di samping itu tempe<br />
mempunyai beberapa khasiat, seperti dapat mencegah dan mengendalikan<br />
diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis, memperlancar<br />
pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat<br />
mengurangi toksisitas, meningkatkan vitalitas, mencegah anemia,<br />
menghambat ketuaan, serta mampu menghambat resiko jantung<br />
koroner, penyakit gula, dan kanker.<br />
Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar kedelai<br />
juga diperlukan ragi. Ragi merupakan kumpulan spora mikroorganisme,<br />
dalam hal ini kapang. Dalam proses pembuatan tempe<br />
paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus,<br />
yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus<br />
arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan<br />
mengikat keping-keping biji kedelai dan memfermentasikannya<br />
menjadi produk tempe. Proses fermentasi tersebut menyebabkan<br />
terjadinya perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat.<br />
Perubahan tersebut meningkatkan kadar protein tempe sampai<br />
sembilan kali lipat.<br />
Bagaimanakah cara membuat tempe? Untuk mengetahui<br />
caranya cobalah kerjakan tugas berikut di rumah. Bandingkan hasil<br />
karyamu dengan karya temanmu.<br />
(Berpikir Kreatif dan Kecakapan Personal)<br />
Tujuan: Membuat tempe kedelai.<br />
Alat dan Bahan<br />
1. Alat dapur<br />
2. Biji kedelai<br />
3. Ragi<br />
4. Plastik<br />
Pembuatan tempe murni<br />
dapat mencapai<br />
rendemen sebesar 150%,<br />
artinya 1 kg kedelai<br />
dapat menghasilkan 1,5<br />
kg tempe kedelai.<br />
Sementara jika<br />
menggunakan bahan<br />
campuran yang<br />
mendukung (ampas<br />
kelapa dan pepaya<br />
mentah), di samping<br />
meningkatkan kualitas,<br />
juga terjadi peningkatan<br />
rendemen hingga<br />
menjadi 200%. Kenaikan<br />
rendemen tersebut<br />
disebabkan oleh adanya<br />
kenaikan berat bahan<br />
awal yang digunakan.<br />
Cara Kerja<br />
1. Cucilah biji kedelai sampai bersih, kemudian rebuslah.<br />
2. Rendamlah kedelai yang telah direbus di dalam air bersih<br />
sekurang-kurangnya 3 jam.<br />
3. Hilangkan kulit biji kedelai dengan cara mencucinya kembali<br />
dengan air bersih.<br />
4. Kukuslah biji kedelai yang sudah dihilangkan kulitnya hingga<br />
lunak, kemudian bentangkan biji kedelai pada nampan dan<br />
bubuhkan ragi tempe.<br />
5. Bungkuslah biji kedelai tersebut dengan plastik, lalu berilah<br />
lubang-lubang kecil.<br />
6. Simpanlah bungkusan biji kedelai tersebut selama 2–3 hari<br />
pada suhu kamar, dan amati bungkusan tersebut setiap hari.<br />
Pertanyaan<br />
1. Mengapa kedelai yang akan dibuat tempe harus dicuci<br />
hingga bersih?<br />
2. Apa fungsi ragi pada proses pembuatan tempe tersebut?<br />
Bioteknologi 97