04.05.2013 Views

Ped-Penulisan-2012

Ped-Penulisan-2012

Ped-Penulisan-2012

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4. Sesuai dengan rujukan yang digunakan dalam uraian baik<br />

dalam latarbelakang masalah, tinjauan pustaka, maupun<br />

dalam pembahasan;<br />

5. Jangan sekali-sekali mencantumkan daftar pustaka, pada hal<br />

tidak pernah dirujuk dalam uraian.<br />

c. Daftar Lampiran<br />

Daftar lampiran memuat nomor dan judul semua lampiran yang<br />

disajikan dalam teks berikut nomor halamannya. Judul lampiran<br />

dalam halaman daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran<br />

dalam teks. Contoh halaman daftar lampiran ditunjukkkan dalam<br />

Lampiran 5.<br />

B. 2. Kerangka <strong>Penulisan</strong> Legal Memorandum (LM)<br />

Kerangka penulisan Legal Memorandum terdiri dari 3 (tiga) bagian:<br />

B.2.1. Bagian Awal<br />

Bagian awal secara berurutan berisi halaman sampul judul, halaman<br />

persetujuan dan daftar isi.<br />

a. Halaman sampul judul secara berurutan dari atas ke bawah berisi:<br />

tulisan Legal Memorandum, judul kasus, tulisan Untuk Memenuhi<br />

Sebagian Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan Dalam<br />

llmu Hukum, oleh, nama lengkap mahasiswa, NIM, logo universitas,<br />

nama universitas, nama fakultas, nama kota dan tahun penyerahan.<br />

b. Halaman persetujuan memuat: tulisan LEGAL MEMORANDUM,<br />

judul kasus, oleh, nama lengkap mahasiswa, nomor induk mahasiswa,<br />

tanggal persetujuan, persetujuan pembimbing utama dan pendamping<br />

serta mengetahui ketua bagian. Contoh halaman persetujuan tertera<br />

dalam Lampiran 13.<br />

c. Daftar isi memuat judul bab dan sub bab, daftar pustaka lengkap<br />

dengan nomor halamannya. Contoh daftar isi ditunjukkan dalam<br />

Lampiran 14.<br />

B.2.2. Bagian Isi<br />

Bagian isi meliputi:<br />

a. Kepala Legal Memorandum (Heading)<br />

Pada bagian ini memuat tentang kepada siapa LM ditujukan, siapa<br />

yang membuat LM, pokok masalah yang dibahas dalam LM/Nama<br />

para pihak- yang bersengketa, Tanggal dibuat/Kapan LM dibuat.<br />

b. Permasalahan Hukum (Legal Issues)<br />

Pada bagian ini penulis harus menentukan permasalahan hukum yang<br />

timbul berkaitan dengan kasus tersebut serta aturan-aturan hukum yang<br />

mungkin berkaitan dengan kasus tersebut. Permasalahan hukum<br />

biasanya dalam bentuk pertanyaan.<br />

c. Jawaban Singkat (Brief Answer)<br />

Pada bagian ini penulis hanya memberikan jawaban singkat atas<br />

permasalahan hukum yang timbul disertai alasan yang mendukung<br />

jawaban tersebut secara ringkas.<br />

d. Pernyataan Fakta (Statement of Facts)<br />

Pada bagian ini penulis harus menguraikan fakta-fakta hukum yang<br />

penting yang berkaitan dengan permasalahan hukum dari kasus<br />

tersebut. Uraian tentang fakta-fakta hukum ini diperlukan untuk<br />

menentukan peraturan hukum mana yang dapat diterapkan pada fakta<br />

tersebut. Bagian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran yang<br />

sesungguhnya pada pembaca tentang kasus tersebut.<br />

e. Analisa (Analysis)<br />

Bagian ini merupakan inti dari Legal Memorandum. Analisa harus<br />

dilakukan secara seksama dan menyeluruh mengenai kasus tersebut<br />

19

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!