uraian materi sistem peredaran darah - Modul Biomind
uraian materi sistem peredaran darah - Modul Biomind
uraian materi sistem peredaran darah - Modul Biomind
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
MATERI / URAIAN PELAJARAN<br />
A<br />
Jantung<br />
Jantung adalah organ yang terdiri dari otot, berbentuk kerucut, berongga<br />
dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apeksnya (puncak) miring ke<br />
sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 250-300 gram.<br />
Gambar 1. Ilustrasi letak jantung dalam tubuh manusia<br />
( Ellyzar, 2009 )<br />
1. Struktur Anatomi Jantung<br />
Struktur anatomi jantung terdiri dari:<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Letak jantung di dalam rongga<br />
dada sebelah depan (cavum mediastinum<br />
anterior), sebelah kiri bawah dari<br />
pertengahan rongga dada, di atas<br />
diafragma dan basisnya terdapat di<br />
belakang kiri antara kosta V dan VI dua<br />
jari di bawah papila mamae. Pada tempat<br />
ini teraba adanya pukulan jantung yang<br />
disebut iktus cordis.<br />
a. Selaput pembungkus jantung (pericardium)<br />
Endokardium<br />
Miokardium<br />
Epikardium<br />
Pericardium terdiri atas dua bagian yaitu perikardium parietal dan<br />
perikardium viseral. Antara kedua selaput ini terdapat suatu cairan yang<br />
berfungsi mempermudah pergerakan jantung, yakni cairan perikardium.<br />
Perikardium<br />
parietal<br />
Perikardium<br />
viseral<br />
Gambar 2. Lapisan Dinding Jantung ( Ellyzar, 2009 )<br />
b. Dinding jantung terdiri 3 lapisan:<br />
1) Epikardium merupakan lapisan<br />
tipis yang letaknya paling luar<br />
dinding jantung. Epikardium<br />
terdiri dari 3 lapisan yaitu<br />
perikardium viseral, lapisan<br />
1
subepikardial dan perikardium parietal.<br />
2) Miokardium merupakan lapisan yang paling tebal yang terdapat pada bagian<br />
tengah terdiri dari jaringan otot.<br />
3) Endokardium merupakan lapisan paling dalam yang dibentuk oleh jaringan<br />
epitel.<br />
Pendekatan PBL<br />
Serangan jantung merupakan kondisi dimana terjadi kerusakan pada otot<br />
jantung akibat berkurangnya pasokan <strong>darah</strong> secara tiba-tiba. Gejala yang<br />
muncul seperti nyeri pada dada, sesak nafas, jantung berdebar-debar<br />
(palpitasi), pusing dan pingsan. Jika dihubungkan dengan <strong>materi</strong> diatas,<br />
otot jantung yang dimaksud berada pada dinding jantung yang mana?<br />
Jawab:…………………………………………………………………….…<br />
………………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………….……………<br />
Gambar 3. Ruang Jantung<br />
( Ellyzar, 2009 )<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
c. Ruang jantung terbagi atas empat ruang:<br />
1) Serambi kiri menampung <strong>darah</strong> dari paru-<br />
paru dan mengalirkannya ke bilik kiri.<br />
2) Bilik kiri memompa <strong>darah</strong> ke <strong>sistem</strong><br />
pere<strong>darah</strong> <strong>darah</strong> besar melalui aorta.<br />
3) Bilik kanan memompa <strong>darah</strong> ke <strong>sistem</strong><br />
<strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> paru-paru.<br />
4) . Serambi kanan menampung <strong>darah</strong> dari<br />
seluruh tubuh dan mengalirkannya ke<br />
bilik kanan.<br />
2
Gambar 4. Katup-katup pada Jantung<br />
(Nur, 2009 )<br />
2. Cara kerja jantung<br />
Pendekatan JAS<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
d. Katup yang membatasi setiap ruang pada<br />
jantung terdiri dari:<br />
1) Katup Trikuspidalis, antara serambi kanan<br />
dan bilik kanan.<br />
2) Katup Semilunaris paru-paru, antara bilik<br />
kanan dengan arteri pulmonalis<br />
3) Katup Bikuspidalis, antara serambi kiri<br />
dan bilik kiri.<br />
4) Katup Semilunaris Aorta, antara bilik kiri<br />
dan aorta.<br />
Kerja jantung mempunyai 3 (tiga) periode:<br />
a. Periode konstriksi (periode sistol). Suatu keadaan di mana jantung bagian<br />
ventrikel dalam keadaan menguncup.<br />
b. Periode dilatasi (periode diastol). Suatu keadaan di mana jantung<br />
mengembang.<br />
Kamu tentu pernah mendengar tentang penyakit jantung<br />
bocor. Penyakit ini biasanya diderita mulai sejak dalam<br />
kandungan dan terdeteksi ketika anak berusia balita. Jika<br />
dihubungkan dengan <strong>materi</strong> diatas, menurut kamu apa<br />
penyebab penyakit ini dan apa dampaknya bagi balita yang<br />
menderita penyakit jantung bocor tersebut?<br />
Jawab:………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………….<br />
c. Periode istirahat yaitu waktu antara periode konstriksi dan dilatasi dimana<br />
jantung berhenti kira-kira 1/10 detik.<br />
3
3. Tekanan <strong>darah</strong><br />
Pendekatan PBL<br />
Defibrillator atau alat kejut jantung biasanya digunakan pada pasien-<br />
pasien yang dalam kondisi kritis dengan cara mengalirkan listrik ke<br />
jantung pasien. Jika dihubungkan dengan <strong>materi</strong> diatas listrik yang<br />
dialirkan dari defibrillator tersebut berfungsi untuk apa bagi jantung?<br />
Jawab:……………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………..<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Tekanan <strong>darah</strong> diukur dengan menggunakan<br />
sphygmomanometer. Tekanan <strong>darah</strong> diukur dalam unit<br />
mm Hg (milimeter merkuri). Tekanan <strong>darah</strong> normal ialah<br />
120/80mm Hg. Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol<br />
sedangkan 80 tekanan diastole.<br />
Gambar 5. Pengukuran tekanan <strong>darah</strong> menggunakan<br />
sphygmomanometer (John, 2009).<br />
Pendekatan JAS<br />
Banyak kasus di sekitar kita yang menunjukkan bahwa marah atau<br />
emosi berpengaruh buruk pada kesehatan jantung. Orang yang<br />
tingkat emosinya tinggi cenderung memiliki tekanan <strong>darah</strong> tinggi<br />
(hipertensi) dan akhirnya menyebabkan serangan jantung.<br />
Bagaimana emosi dapat mempengaruhi tekanan <strong>darah</strong> seseorang?<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………….<br />
4
4. Sirkulasi <strong>darah</strong><br />
Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada manusia merupakan <strong>sistem</strong> yang tertutup<br />
karena selalu beredar di dalam pembuluh <strong>darah</strong> saja. Peredaran <strong>darah</strong> pada<br />
manusia juga disebut <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> ganda karena beredar ke seluruh<br />
bagian tubuh serta melalui jantung sebanyak dua kali.<br />
a. Peredaran <strong>darah</strong> kecil<br />
Darah dari ventrikel dekstra arteri pulmonalis paru-paru vena<br />
pulmonalis atrium sinistra.<br />
Arteri kanan<br />
paru-paru<br />
Ventrikel<br />
dekstra<br />
b. Peredaran <strong>darah</strong> besar<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Darah dari ventrikel sinistra valvula semilunaris aorta aorta<br />
arteri arteriole kapiler venolus vena cava<br />
atrium dekstra.<br />
Arteri kiri<br />
paru-paru<br />
Vena<br />
pulmonalis<br />
Atrium<br />
sinistra<br />
Gambar 6. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> kecil (pulmoner)<br />
(Anonim, 2010a).<br />
5
Ateri pulmonalis<br />
Sirkulasi di<br />
lengan, kepala<br />
dan lainnya<br />
Vena hati<br />
Vena ginjal<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Kaki<br />
Paru-paru<br />
Gambar 7. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> besar (<strong>sistem</strong>ik)<br />
(Anonim, 2010a).<br />
Pendekatan PBL<br />
Sirkulasi di hati<br />
Ginjal<br />
Sal pencernaan<br />
Vena pulmonalis<br />
Arteri hati<br />
Arteri ginjal<br />
Pada sirkulasi <strong>darah</strong> baik <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> besar, <strong>darah</strong> dapat<br />
diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri dengan cepat<br />
(kuat) karena pergerakkan <strong>darah</strong> berasal dari pompaan jantung.<br />
Namun, bagaimana proses yang terjadi sehingga <strong>darah</strong> dapat<br />
bergerak kembali ke jantung dari tubuh bagian bawah? Dari mana<br />
asal pergerakan <strong>darah</strong> tersebut?<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………..<br />
6
B<br />
Pembuluh Darah<br />
1. Pembuluh nadi (Arteri)<br />
Merupakan pembuluh <strong>darah</strong> yang keluar dari jantung yang<br />
membawa <strong>darah</strong> ke seluruh bagian dan alat tubuh. Pembuluh <strong>darah</strong> arteri<br />
yang paling besar yaitu aorta dan arteri pulmonalis diameternya kira-kira<br />
1-3 cm. Arteri ini memiliki dinding yang kuat dan tebal tetapi sifatnya<br />
elastis.<br />
Pendekatan PBL<br />
Sewaktu tubuh kita mengalami benturan akan muncul tanda<br />
berwarna kebiru-biruan yang sering kita sebut memar atau lebam.<br />
Menurut pendapat kamu apa yang menyebabkan memar atau lebam<br />
tersebut?<br />
Jawab:……………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………………<br />
Pendekatan PBL<br />
Pendekatan Pada saat terjadi JAS luka di pergelangan tangan yang agak dalam, <strong>darah</strong><br />
akan mengalir keluar dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.<br />
Sewaktu tubuh kita mengalami benturan akan munculnya tanda<br />
Jika tidak dihentikan maka akan terjadi pen<strong>darah</strong>an dan dapat<br />
memar atau lebam. Menurut pendapat kamu mengapa hal itu<br />
menyebabkan kematian. Jika dikaitkan dengan <strong>materi</strong> pembuluh<br />
bisa terjadi?<br />
<strong>darah</strong>, pembuluh <strong>darah</strong> mana yang mengalami kerusakan? Jelaskan!<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
2. Pembuluh balik (Vena)<br />
Merupakan pembuluh <strong>darah</strong> yang membawa <strong>darah</strong> dari bagian/alat-<br />
alat tubuh masuk kedalam jantung. Vena-vena yang berukuran besar<br />
diantaranya vena cava dan vena pulmonalis, vena-vena ini juga mempunyai<br />
cabang-cabang yang lebih kecil yang disebut venolus yang selanjutnya<br />
menjadi kapiler.<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
7
3. Kapiler<br />
Pendekatan PBL<br />
Saat kamu bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama maka akan<br />
terasa kebal pada ujung jari-jari kaki. Peristiwa ini disebut kesemutan.<br />
Kesemutan ini terjadi karena syaraf dan pembuluh <strong>darah</strong> pada kaki<br />
mengalami tekanan. Menurut pendapat kamu, pembuluh <strong>darah</strong> apa<br />
yang dimaksud? Jelaskan!<br />
Jawab:……………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
Merupakan pembuluh <strong>darah</strong> yang sangat halus. Diameternya kira-<br />
kira 0,008 mm. Dindingnya terdiri dari suatu lapisan endotel. Fungsi kapiler<br />
yaitu alat penghubung antara pembuluh <strong>darah</strong> arteri dan vena, tempat<br />
terjadinya pertukaran zat-zat antara <strong>darah</strong> dan cairan jaringan, mengambil<br />
hasil-hasil kelenjar, menyerap zat makanan yang terdapat di dalam usus,<br />
menyaring <strong>darah</strong> yang terdapat dalam ginjal.<br />
Pendekatan PBL<br />
Orangtua sering menyarankan, jika kita masuk angin, maka kita<br />
harus kerokan agar angin di tubuh kita segera keluar. Lalu dengan<br />
bermodalkan sekeping uang logam plus balsem, punggung kita<br />
dikerok hingga menimbulkan guratan merah. Semakin merah<br />
guratan, artinya banyak angin yang telah masuk dan diusir dengan<br />
kerokan tadi. Sebenarnya, guratan merah yang dihasilkan akibat<br />
pecahnya pembuluh <strong>darah</strong>. Menurut kamu pembuluh <strong>darah</strong> mana<br />
yang mengalami kerusakan dan mengapa kita malah merasa nyaman<br />
setelah kerokan tersebut padahal pembuluh <strong>darah</strong> kita mengalami<br />
kerusakan?<br />
Jawab:……………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………..…<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
8
Tabel 1. Perbedaan Arteri, Vena, dan Kapiler.<br />
Sifat Arteri (Nadi) Vena Kapiler<br />
Dinding Tebal, elastis. Tipis dan kurang<br />
elastis.<br />
Tipis dan elastic<br />
Arah aliran Meninggalkan Menuju ke jantung Berawal dari<br />
jantung<br />
arteriol<br />
Tekanan Kuat, kalau Lemah, kalau Peralihan antara<br />
terpotong <strong>darah</strong> terpotong <strong>darah</strong> <strong>sistem</strong> tekanan<br />
akan memancar menetes<br />
tinggi dan <strong>sistem</strong><br />
tekanan rendah<br />
Darah Banyak<br />
Banyak<br />
Banyak<br />
mengandung O2, mengandung CO2, mengandung 02<br />
kecuali nadi paru- kecuali vena paruparuparu<br />
Letak Lebih ke dalam Dekat permukaan Antara arteri dan<br />
tubuh<br />
vena<br />
Klep Hanya satu pada Banyak di<br />
Tidak memiliki<br />
pangkal nadi sepanjang<br />
pembuluh<br />
klep<br />
Arteri<br />
Epitelium<br />
Otot<br />
Polos<br />
Jar Ikat<br />
Arteriol<br />
Epitelium<br />
Gambar 8. Struktur pembuluh <strong>darah</strong> (Campbell, 2004).<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Kapiler<br />
Membran<br />
dasar<br />
Epitelium<br />
Otot<br />
Polos<br />
Jar Ikat<br />
Venul<br />
Vena<br />
Katub<br />
9
C<br />
Darah<br />
Darah terdiri dari 2 bagian yaitu sel-sel <strong>darah</strong> (eritrosit, leukosit, dan<br />
trombosit) dan plasma <strong>darah</strong>. Komponen penyusun <strong>darah</strong> adalah air (91%), protein<br />
(3%, terdiri dari albumin, globulin, protrombin, dan fibrinogen), mineral (0,9%, terdiri<br />
dari natrium klorida, natrium bikarbonat, garam fosfat, magnesium kalsium dan zat<br />
besi), bahan organik (0.1%, terdiri dari glukosa, lemak, asam urat, kreatinin, kolesterol<br />
dan asam amino).<br />
1. Struktur dan komposisi <strong>darah</strong><br />
a. Plasma <strong>darah</strong><br />
Plasma <strong>darah</strong> adalah cairan berwarna kuning yang dalam reaksi bersifat<br />
sedikit alkali. Protein plasma merupakan 7% dari volume dan garam organik<br />
0,9%, sisanya 10% terdiri atas beberapa senyawa organik, asam amino,<br />
vitamin, hormon, lipoprotein, dan sebagainya.<br />
Tabel 2. Penyusun Plasma Darah<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Bahan Terlarut Plasma Darah<br />
Protein plasma Albumin, globulin, dan fibrinogen<br />
Garam-garam dalam SO4 2- Na + , Ca 2+ , K + , Mg 2+ , Cl - ,HCO 3- ,<br />
Gas-gas O2 dan CO2<br />
HPO4 2- , dan bentuk ion organic<br />
Bahan makanan Glukosa, lemak, fosfolipid, asam<br />
amino, dan vitamin<br />
Garam mineral NaCl, KCl, fosfat, dan sulfat<br />
bikarbonat<br />
Produk limbah Urea, ammonia, dan asam urat<br />
nitrogen<br />
Bahan pengatur Hormon dan enzim<br />
10
. Sel <strong>darah</strong> merah (eritrosit)<br />
Gambar 10. Struktur eritrosit<br />
(Harsidi, 2010).<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
11<br />
Bentuk sel <strong>darah</strong> merah itu<br />
cakram/bikonkaf, dan tidak mempunyai inti,<br />
dindingnya elastis dan fleksibel. Ukurannya kira-kira<br />
7,7 unit (0,007 mm) diameter. Banyaknya kira-kira 5<br />
juta dalam 1 mm 3 (4,5 juta). Warnanya kuning<br />
kemerah-merahan karena mengandung hemoglobin,<br />
warna ini akan bertambah merah jika banyak<br />
mengandung O2.<br />
Hemoglobin ini mempunyai fungsi untuk mengikat oksigen serta<br />
mengedarkannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia. Sel <strong>darah</strong> merah<br />
ini dibentuknya pada sumsum tulang merah yang letaknya itu di dalam tulang<br />
pipih dan tulang pendek.<br />
c. Sel <strong>darah</strong> putih (leukosit)<br />
Leukosit<br />
Gambar 11. Struktur leukosit<br />
(Harsidi, 2010).<br />
9<br />
Pendekatan PBL<br />
Memar dapat terjadi akibat adanya benturan, awalnya berwarna merah,<br />
namun setelah beberapa hari warnanya berubah menjadi hitam kebiru-<br />
biruan. Perubahan warna ini berhungan erat dengan eritrosit. Menurut<br />
kamu apa yang terjadi pada struktur eritrosit sehingga terjadi demikian?<br />
Jawab:………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………….<br />
Bentuknya yang dapat berubah-ubah dan<br />
dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu<br />
(pseudopodia), mempunyai bermacam-macam inti sel<br />
sehingga ia dapat dibedakan menurut inti selnya,<br />
warnanya bening (tidak berwarna), banyaknya dalam 1<br />
mm 3 <strong>darah</strong> kira-kira 6000-9000.<br />
Fungsi leukosit adalah membunuh dan memakan<br />
bibit penyakit/bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh, sebagai
.<br />
pengangkut yaitu mengangkut/membawa zat lemak dari dinding usus melalui<br />
limfa terus ke pembuluh <strong>darah</strong>.<br />
Tabel 3. Jenis-jenis Leukosit<br />
Jenis Keterangan<br />
Granulosit Neutrofil atau polimor nuclear leukosit, mempunyai inti sel yang<br />
berangkai kadang-kadang seperti terpisah-pisah, protoplasmanya<br />
banyak bintik-bintik halus/granula, banyaknya 60%-70%.<br />
Eosinofil. Ukuran dan bentuknya hampir sama dengan neutrofil<br />
tetapi granula dalam sitoplasmanya lebih besar, banyaknya kira-<br />
kira 24%.<br />
Basofil. Sel ini kecil dari eosinofil tetapi mempunyai inti yang<br />
bentuknya teratur, didalam protoplasmanya terdapat granula-<br />
granula besar.<br />
Agranulosit Limfosit. Sitoplasmanya tidak memiliki granula dan intinya besar,<br />
banyaknya 20%-25%, dan fungsinya membunuh dan memakan<br />
bakteri yang masuk ke dalam jaringan tubuh.<br />
Monosit. Terbanyak dibuat di sumsum merah, lebih besar dari<br />
limfosit, fungsinya sebagai fagosit dan banyaknya 34%.<br />
Protoplasmanya lebar, warna biru sedikit abu-abu.<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Gambar 12. Macam-macam Leukosit (Anonim, 2010b).<br />
12
d. Keping <strong>darah</strong> … (trombosit)<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Merupakan benda-benda kecil yang mati, bentuk dan<br />
ukurannya bermacam-macam, ada yang bulat ada yang<br />
lonjong, warnanya putih, jumlah normal pada orang<br />
dewasa 200.000-300.000/mm 3 . Fungsinya memegang<br />
peranan penting dalam pembekuan <strong>darah</strong>.<br />
Gambar 13. Trombosit pada daerah luka<br />
(Harsidi, 2010).<br />
2. Fungsi <strong>darah</strong><br />
Darah mempunyai fungsi yang baik dalam tubuh manusia antara lain:<br />
a. Sebagai alat pengangkut, yaitu berikut ini.<br />
1) Mengambil O2 dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh.<br />
2) Mengikat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.<br />
3) Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan<br />
dibagikan keseluruh jaringan/organ tubuh.<br />
4) Mengangkat/mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk<br />
dikeluarkan melaui kulit dan ginjal.<br />
b. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun yang<br />
akan membinasakan tubuh dengan perantaraaan leukosit, antibodi/zat-zat<br />
antiracun.<br />
Pendekatan PBL<br />
Ketika ada bagian tubuh yang terluka dan mengalami infeksi, akan<br />
timbul cairan berwarna kuning di sekitar luka yang sering kita sebut<br />
nanah. Nanah muncul akibat kerja dari sel <strong>darah</strong> putih (leukosit).<br />
Coba kamu jelaskan, proses apa yang terjadi sehingga terbentuk<br />
nanah tersebut?<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
c. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.<br />
d. Berperan dalam proses pembekuan <strong>darah</strong>.<br />
13
Proses pembekuan <strong>darah</strong> secara ringkas dapat dilihat pada bagan dibawah ini.<br />
Luka, trombosit pecah<br />
Protrombin<br />
Fibrinogen<br />
3. Golongan <strong>darah</strong><br />
Pendekatan PBL<br />
Menurut Karl Landsteiner ahli di bidang biologi, golongan <strong>darah</strong> manusia<br />
dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin (anti<br />
aglutinogen). Aglutinogen merupakan protein yang terdapat di dalam sel <strong>darah</strong> merah,<br />
sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma <strong>darah</strong>. Aglutinin dapat menggumpalkan<br />
Tabel 4. Golongan Darah Sistem ABO<br />
aglutinogen. Dr. Landsteiner merupakan penemu <strong>sistem</strong> ABO. Menurut <strong>sistem</strong> ini<br />
<strong>darah</strong> dapat dibedakan dalam 4 golongan, yaitu A, B, AB, dan O.<br />
Gol<br />
Darah<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Ion Ca +<br />
Antigen<br />
(aglutinogen) dalam<br />
sel <strong>darah</strong> merah<br />
Trombokinase keluar<br />
Vit K<br />
Trombin<br />
Fibrin<br />
Saat mengikuti upacara bendera, ada ada siswa siswa yang yang merasa merasa pusing pusing<br />
bahkan sampai pingsan karena tidak kuat berdiri terlalu lama. lama. Jika<br />
Menurut dihubungkan pendapat dengan kamu fungsi mengapa <strong>darah</strong> hal itu bagi bisa tubuh terjadi? kita, menurut<br />
pendapat kamu fungsi <strong>darah</strong> mana yang mengalami gangguan<br />
sehingga menyebabkan pingsan seperti ilustrasi diatas?<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………….<br />
Antibodi<br />
(aglutinin) dalam<br />
plasma (serum)<br />
A A Anti-B (β)<br />
B B Anti-A (α)<br />
AB A, B -<br />
O - Anti-B (β) dan<br />
Anti-A(α)<br />
14
Golongan <strong>darah</strong> RHESUS (Rh)<br />
Golongan <strong>darah</strong> <strong>sistem</strong> Rhesus (Rh) ditemukan oleh Landsteiner dan Wiener<br />
(1940) pada sel <strong>darah</strong> merah kera Macacca rhesus. Penggolongan <strong>sistem</strong> Rh ini<br />
didasarkan ada tidaknya antigen Rh dalam eritrosit.<br />
Tabel 5. Golongan Darah Sistem Rh<br />
Kandungan Eitrosit Jenis<br />
Memiliki Antigen-Rh Rh-positif (Rh+)<br />
Tidak memiliki Antigen-Rh Rh-negatif (Rh-)<br />
4. Transfusi <strong>darah</strong>.<br />
Pendekatan PBL<br />
Sekarang ini untuk melakukan transfusi <strong>darah</strong> harus dari golongan<br />
<strong>darah</strong> yang sejenis. Golongan <strong>darah</strong> AB tidak bisa menerima<br />
golongan <strong>darah</strong> lain selain AB. Begitu pun golongan <strong>darah</strong> O, hanya<br />
bisa diberikan pada orang yang bergolongan <strong>darah</strong> O. Menurut kamu<br />
mengapa hal itu harus dilakukan? Adakah kaitannya dengan struktur<br />
dari masing-masing golongan <strong>darah</strong> tersebut?<br />
Jawab:……………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………………<br />
……………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
Darah dapat ditransfusikan kepada orang lain. Orang yang memberikan<br />
<strong>darah</strong>nya kepada orang lain dinamakan donor, sedangkan orang yang menerima <strong>darah</strong><br />
dari si pendonor <strong>darah</strong> dinamakan resipien. Syarat dalam transfusi <strong>darah</strong> adalah zat<br />
aglutinogen donor tidak bertemu dengan zat antinya di dalam plasma <strong>darah</strong> resipien<br />
yang dapat menyebabkan penggumpalan. Transfusi <strong>darah</strong> hanya dapat dilakukan pada<br />
golongan <strong>darah</strong> yang sejenis, misalnya golongan <strong>darah</strong> O hanya dapat melakukan<br />
transfusi pada golongan <strong>darah</strong> O saja, begitupun golongan <strong>darah</strong> lainnya.<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
15
Pendekatan PBL<br />
Untuk melakukan transfusi <strong>darah</strong> ada beberapa syarat yang harus<br />
dipenuhi. Tidak semua orang dapat melakukan transfusi <strong>darah</strong>.<br />
Sebelum melakukan transfusi biasanya akan dilakukan tes awal<br />
seperti mengukur tekanan <strong>darah</strong>, dan kadar Hb. Mengapa orang<br />
yang memiliki tekanan <strong>darah</strong> tinggi atau rendah tidak dapat<br />
melakukan transfusi <strong>darah</strong> begitupun orang yang memiliki kadar<br />
Hb rendah?<br />
Jawab:………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
16
E<br />
.<br />
Sistem Peredaran Darah Hewan<br />
1. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada cacing<br />
Memiliki <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> tertutup. Terdiri dari pembuluh <strong>darah</strong><br />
dorsal, pembuluh <strong>darah</strong> ventral dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi<br />
sebagai jantung, misal pada cacing tanah (Pheretima).<br />
Arah aliran <strong>darah</strong> :<br />
Lengkung aorta pembuluh ventral kapiler (seluruh jaringa tubuh) <br />
pembuluh dorsal lengkung aorta (pembuluh jantung) (Darwis, 2002: 40)<br />
(a) (b)<br />
Gambar 18. Peredaran daran pada cacing. (a) Peredaran Darah pada Planaria dan<br />
(b) <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> cacing tanah (Irnawan, dkk., 2009)<br />
2. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada serangga<br />
Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada serangga merupakan <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong><br />
<strong>darah</strong> terbuka. Alat <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong>nya berupa jantung pembuluh. Pada bagian<br />
jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang punya suatu<br />
katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup, <strong>darah</strong><br />
mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran <strong>darah</strong> belalang hanya mengedarkan<br />
sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan <strong>peredaran</strong> oksigen<br />
ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui <strong>sistem</strong><br />
trakea (Zulyusri dan Syukur, 2006: 47-49).<br />
Pori/celah<br />
Gambar 19. Peredaran Darah Pada Serangga (Campbell, 2004)<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Jantung pembuluh<br />
17
Pendekatan PBL<br />
Jika diperhatikan <strong>darah</strong> pada serangga, <strong>darah</strong>nya tidak berwarna<br />
merah seperti warna <strong>darah</strong> pada umumnya. Menurut kamu, apakah<br />
cairan tersebut masih dapat dikatakan sebagai <strong>darah</strong>? Dan bagaimana<br />
dengan fungsinya? Jelaskan!<br />
Jawab:……………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
3. Sistem <strong>peredaran</strong> ……………… <strong>darah</strong> pada ikan<br />
Ikan memiliki <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> tunggal, jantungnya terdiri atas<br />
dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Darah dari jantung keluar melalui aorta<br />
ventral menuju insang. Di insang, aorta bercabang menjadi arteri brankial dan<br />
akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan<br />
CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang <strong>darah</strong> mengalir ke aorta<br />
dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari<br />
makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya <strong>darah</strong> kembali ke jantung melalui<br />
vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. Sinus venosus : yang<br />
menerima <strong>darah</strong> dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.<br />
Gambar Anatomi ikan (Aderisandi, 2011)<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Gambar 20. Peredaran Arteriol Darah Pada Ikan (Campbell, 2004).<br />
Arteri<br />
Kapiler insang<br />
Arteri<br />
atrium<br />
ventrikel<br />
venule<br />
vena<br />
18
4. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada reptil<br />
Reptil memiliki <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> ganda, jantungnya terdiri atas<br />
empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.<br />
Sekat antara bilik kanan dan kiri pada reptil tidak sempurna. Peredaran <strong>darah</strong><br />
reptilian merupakan <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> ganda. Pada buaya, sekat ventrikel<br />
terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan<br />
pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam<br />
jantung sewaktu menyelam di air.<br />
l<br />
5. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada katak<br />
Katak mempunyai <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong> mmm <strong>darah</strong> ganda. Jantung katak terdiri<br />
atas tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik. Karena jantung<br />
katak hanya mempunyai satu bilik maka <strong>darah</strong> yang banyak mengandung<br />
oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung (Sukiya,<br />
2001: 25).<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
Gambar 21. Struktur Jantung Reptil (Jamal, 2011)<br />
Gambar 22. Peredaran <strong>darah</strong> katak. (a) Jantung katak tampak dorsal dan (b) <strong>sistem</strong> <strong>peredaran</strong><br />
<strong>darah</strong> katak (Irnawan, dkk., 2009).<br />
19
6. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada burung<br />
Peredaran <strong>darah</strong> pada burung merupakan <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> tertutup serta<br />
ganda. Alat-alat <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> pada burung merpati, terdiri atas jantung<br />
serta pembuluh <strong>darah</strong>. Jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri,<br />
serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Dalam tiap ruang jantung burung<br />
dibatasi sekat yang jelas sehingga <strong>darah</strong> yang mengandung oksigen yang<br />
berasal dari paru-paru tidak bercampur dengan <strong>darah</strong> yang mengandung<br />
karbon dioksida yang berasal dari seluruh tubuh (Sukiya, 2001: 23).<br />
Gambar 23. Sistem <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> burung. (a) <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> kecil<br />
dan (b) <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> besar (Irnawan, dkk., 2009).<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
20
F<br />
Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah<br />
Penyakit pada <strong>sistem</strong> Manusia <strong>peredaran</strong> <strong>darah</strong> dan upaya mengatasinya:<br />
1. Anemia. Anemia disebabkan karena kekurangan sel <strong>darah</strong> merah atau sel <strong>darah</strong><br />
merahnya kekurangan hemoglobin. Penyakit anemia ini dapat diatasi dengan<br />
memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti pisang,<br />
kacang-kacangan, hati, daging, maupun bayam.<br />
Pendekatan JAS<br />
Anemia merupakan penyakit yang disebabkan kurangnya zat besi<br />
dalam <strong>darah</strong>. Penderitanya sangat mudah kita kenali biasanya<br />
tampak pada wajah dan bibir yang pucat, lemas,capat lelah, pusing<br />
bahkan ada yang sampai pingsan. Coba kamu jelaskan bagaimana<br />
struktur <strong>darah</strong> pada penderita anemia sehingga bisa menimbulkan<br />
gejala-gejala seperti pusing bahkan sampai pingsan tersebut !<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………….<br />
2. Leukemia. Penyakit …… ini disebabkan oleh kelebihan produksi sel <strong>darah</strong> putih.<br />
Penyakit ini disebut juga dengan penyakit kanker <strong>darah</strong>. Pengobatannya sendiri<br />
merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi, dan kemoterapi.<br />
3. Hemofilia. Hemofilia merupakan suatu penyakit turunan yang dapat menyebabkan<br />
<strong>darah</strong> sulit membeku. Ada beberapa usaha mengatasi penyakit hemofilia, antara<br />
lain yaitu mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat badan<br />
jangan berlebihan karena berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan<br />
pen<strong>darah</strong>an pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhati-hati dalam kehidupan<br />
sehari-hari untuk memperkecil risiko terluka.<br />
4. Polisitemia. Penyakit polisitemia merupakan penyakit yang terjadi karena<br />
kelebihan produksi sel <strong>darah</strong> merah sehingga <strong>darah</strong> menjadi lebih kental dan<br />
mengalir sangat lambat, akibatnya terjadi penggumpalan dalam pembuluh <strong>darah</strong><br />
yang dapat mengakibatkan kematian. Cara penanggulangannya adalah dengan<br />
melakukan transfusi <strong>darah</strong> atau anti parsial untuk membuang sebagian <strong>darah</strong> serta<br />
menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama.<br />
5. Varises. Penyakit varies adalah suatu ganggua berupa<br />
pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki. Beberapa upaya<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
21
untuk mengatasi terjadinya varises, antara lain jangan sekali-kali menyilangkan<br />
kaki serta bertumpu pada lutut karena dapat menambah tekanan pada pembuluh<br />
<strong>darah</strong> di kaki bagian bawah dan akan menghambat aliran <strong>darah</strong> yang menuju ke<br />
seluruh tubuh.<br />
Pendekatan PBL<br />
Wanita yang sering memakai sepatu hak tinggi rentan terkena<br />
varises. Biasanya akan merasakan nyeri dan terasa kebal di kaki,<br />
terutama saat berdiri maupun beraktivitas dan nyeri akan berkurang<br />
saat beristirahat. Nyeri yang timbul berkaitan dengan pembuluh<br />
<strong>darah</strong> pada kaki. Menurut pendapat kamu, pembuluh <strong>darah</strong> apa yang<br />
dimaksud dan apa yang terjadi pada pembuluh <strong>darah</strong> tersebut?<br />
Jawab:…………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
…………………………………………………………………………<br />
………………………………………………………………………….<br />
……<br />
6. Ambeien atau wasir. Ambeien adalah penyakit yang terjadi karena adanya<br />
gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya ini<br />
diderita oleh orang yang kebanyakan duduk. Penyakit ambeien atau wasir ini dapat<br />
dicegah dengan cara mengatasi wasir dari awal, antara lain dengan cara<br />
membiasakan minum air minimum 2,5 liter sehari serta cukup melakukan gerak<br />
badan untuk menstimulasi buang air besar.<br />
- apakah sama antara orang yang berilmu<br />
dengan orang yang tidak berilmu? -<br />
22