Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...

Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ... Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...

bappeda.posokab.go.id
from bappeda.posokab.go.id More from this publisher
03.05.2013 Views

Keuangan dan Harga-Harga 312 Penerimaan pendapatan pemerintah daerah berasal dari Pendapatan Asli daerah sendiri (PADS) yang terdiri dari Pajak daerah, Retribusi daerah, laba perusahaan daerah dan penerimaan lai-lain. Untuk PADS sendiri dana terbesar disumbangkan oleh Retibusi daerah mencapai 1.673.257.282,00 rupiah. Selain itu penerimaan daerah juga berasal dari hasil pajak , bukan pajak dan penerimaan lain yang sah untuk lebih detailnya dapat dilihat tabel 10.1.4. Penerimaan PBB merupakan salah satu sumber dana bagi pembangunan Nasional maupun daerah. Jenis objek pajak dapat dibedakan dalam 5 kategori mulai pedesaan sampai pertambangan (tabel 10.1.5). Realisasi penerimaan pajak Kabupaten Poso pada tahun 2011 sebesar 34,12 milyar. Penerimaan ini mengalami kenaikan dari tahun 2010 sebesar 6,81 persen. Hasil fantastis selama 5 tahun terakhir yaitu 95,779 milyar rupiah terjadi pada tahun 2009. Sementara sektor yang paling banyak menyumbang berasal dari sektor pertambangan yaitu mencapai 93,28 persen. Jumlah wajib pajak kabupaten poso tahun 2011 sebanyak 114.138 dengan wajib pajak terbanyak pada sektor pedesaan. The local revenue comes from Original Income in Region (OIR) which consists of Local Taxes, Local Retribution, company income, and other revenues. For OIR itself, the largest fund was donated by the local Retribution for as much as 1.673.257.282,00 rupiahs. Besides, the local revenue also comes from tax revenues, not from other taxes or other legitimate revenues. For more detail, it can be seen in table 10.1.4. The United Nations revenues is one of fund sources for National or regional development. This type of tax object can be distinguished into 5 categories from the rural areas to mining areas (tabel 10.1.5). The realization of Poso District’s tax revenues in 2011 is 34,12 billion. This revenue is increased from the year of 2010, it’s 6,81 percent. The very fantastic result for the last 5 years for as much as 95,779 billion rupiah, it was 2009. Mining sector gives the largest contribution that reaches 93,28 percent. The number of tax payers in Poso Regency in 2011 is as many as 114.138 people and the most tax payers are in the rural sector. Kabupaten Poso Dalam Angka 2011

10.2. Perbankan Peranan perbankan di Kabupaten Poso sangat besar artinya dalam era pembangunan yang berlangsung saat ini, terutama memperlancar arus peredaran uang. Fungsi bank sebagai transaksi keuangan juga mempermudah akses untuk memperoleh modal. Pada tahun 2011 jumlah bank yang beroperasi di wilayah Poso mencapai 17 bank, jumlah yang sama dengan tahun lalu. Bank pemerintah masih mendominasi yaitu sebanyak 11 bank yang terdiri dari Bank BRI dengan 8 unit dan 1 Cabang Pembantu, BNI 1 Cabang Pembantu dan Bank Mandiri juga 1 Cabang Pembantu, sementara terdapat 2 bank swasta (Danamon), 1 bank pembangunan daerah yaitu Bank Sulteng dan 3 Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Untuk wilayah Kabupaten Poso hanya bank pemerintah yang memiliki kantor cabang yaitu masing-masing 1 kantor cabang Bank BRI, BNI dan Mandiri. Sebagian besar bank yang ada terdapat di daerah ibukota kabupaten dengan akses yang mudah dijangkau. Keuangan dan Harga-Harga 10.2. Banking The role of banks in Poso Regency is significantly great which means in the ongoing development today, especially to facilitate the flow of money circulation. The function of bank as the financial transaction also facilitates the access to get capitals. In 2011, the number of banks operating in the Poso area is reached 17 banks,it’s as much as with number of banks last year. The government still dominates, they are 11 banks (8 units BRI Bank and 1 Branch BRI Banks, 1 Branch BNI Bank, and 1 Branch Mandiri Bank). The other banks are 2 private banks(Danamon), 1 regional development bank which is Bank of Central Sulawesi and 3 Rural Banks (BPR. For the area in Poso District, only the government banks that have branch offices, 1 branch office of BRI, BNI and Mandiri. Most banks are located in the capital of district which can be accessed easily. Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 313

10.2. Perbankan<br />

Peranan perbankan di <strong>Kabupaten</strong><br />

<strong>Poso</strong> sangat besar artinya dalam era<br />

pembangunan yang berlangsung saat ini,<br />

terutama memperlancar arus peredaran<br />

uang. Fungsi bank sebagai transaksi<br />

keuangan juga mempermudah akses untuk<br />

memperoleh modal.<br />

Pada tahun <strong>2011</strong> jumlah bank<br />

yang beroperasi di wilayah <strong>Poso</strong> mencapai<br />

17 bank, jumlah yang sama dengan tahun<br />

lalu. Bank pemerintah masih mendominasi<br />

yaitu sebanyak 11 bank yang terdiri dari<br />

Bank BRI dengan 8 unit dan 1 Cabang<br />

Pembantu, BNI 1 Cabang Pembantu dan<br />

Bank Mandiri juga 1 Cabang Pembantu,<br />

sementara terdapat 2 bank swasta<br />

(Danamon), 1 bank pembangunan daerah<br />

yaitu Bank Sulteng dan 3 Bank Perkreditan<br />

Rakyat (BPR).<br />

Untuk wilayah <strong>Kabupaten</strong> <strong>Poso</strong><br />

hanya bank pemerintah yang memiliki<br />

kantor cabang yaitu masing-masing 1 kantor<br />

cabang Bank BRI, BNI dan Mandiri.<br />

Sebagian besar bank yang ada terdapat di<br />

daerah ibukota kabupaten dengan akses<br />

yang mudah dijangkau.<br />

Keuangan dan Harga-Harga<br />

10.2. Banking<br />

The role of banks in <strong>Poso</strong><br />

Regency is significantly great which means<br />

in the ongoing development today,<br />

especially to facilitate the flow of money<br />

circulation. The function of bank as the<br />

financial transaction also facilitates the<br />

access to get capitals.<br />

In <strong>2011</strong>, the number of banks<br />

operating in the <strong>Poso</strong> area is reached 17<br />

banks,it’s as much as with number of banks<br />

last year. The government still dominates,<br />

they are 11 banks (8 units BRI Bank and 1<br />

Branch BRI Banks, 1 Branch BNI Bank, and<br />

1 Branch Mandiri Bank). The other banks<br />

are 2 private banks(Danamon), 1 regional<br />

development bank which is Bank of Central<br />

Sulawesi and 3 Rural Banks (BPR.<br />

For the area in <strong>Poso</strong> District, only<br />

the government banks that have branch<br />

offices, 1 branch office of BRI, BNI and<br />

Mandiri. Most banks are located in the<br />

capital of district which can be accessed<br />

easily.<br />

<strong>Kabupaten</strong> <strong>Poso</strong> <strong>Dalam</strong> <strong>Angka</strong> <strong>2011</strong> 313

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!