Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...
Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ... Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...
Perdagangan 260 Berikut grafik pertumbuhan perusahaan perdagangan 5 tahun terakhir. Here is The Growth Graph if Trading Company for last 5 years. Gambar 8.1 Banyak Perusahaan Perdagangan Kabupaten Poso 2007-2011 Figure The Number of Trading Company in Poso Regency 2007-2011 8.2. Ekspor Adanya Pelabuhan di Kabupaten Poso menjadi fasilitas perdagangan antar pulau maupun antar negara. Kemudahan akses dan daya muat yang cukup besar untuk transportasi air menjadikan pelabuhan menjadi satu-satunya sarana untuk ekspor impor barang dalam skala besar. Pelabuhan Poso merupakan pintu keluar masuk ekspor impor. Barang-barang atau komoditi yang di ekspor tidak hanya berasal dari Kabupaten Poso tetapi bisa berasal dari luar kabupaten. 8.2. Export The existence of harbor in Poso Regency becomes a trade facility for inter- island or inter-country. The access easiness and capacity that is quite big for water transportation making the harbor as the only facility for export import in a large scale. The export goods or commodity is not only from Poso District, but it can also come from outside the district. Kabupaten Poso Dalam Angka 2011
Pada tahun 2011 tercatat 3 komoditi yang di ekspor melalui Pelabuhan Poso, yaitu Bahan Bakar Mineral; Bijih,Kerak dan Abu logam; dan Lemak dan Minyak hewan/nabati. Tiga jenis komoditi ini memiliki potensi ekspor yang bagus dan memiliki nilai tinggi. Komoditi ini bukan merupakan hasil produksi kabupaten Poso, hanya transit sementara, sehingga tidak ditampilkan dalam tabel. Realisasi perdagangan antar pulau pada tahun 2011 cukup tinggi. Terdapat 5 komiditi yang diperdagangkan, yaitu Kopra, cengkeh, kakao, dan kayu bulat/olahan.Adapun realisasi perdagangan kopra mencapai 1.550 ton, cengkeh 111 ton, dan rotan 2.197 ton. Perdagangan tertinggi yaitu kakao dan kayu bulat/olahan yaitu masing-masing mencapai 5.727 ton untuk kakao dan 12.407 M 3 untuk kayu. 8.2. Koperasi Koperasi merupakan suatu organisasi atau wadah perekonomian masyarakat yang memegang posisi sentral bagi masyarakat Indonesia yang berekonomi lemah, baik di desa maupun yang ada di kota. Perdaganngan In 2011, there were three commodities exported through Poso Harbor, which are Mineral Fuel; Ores, crust and metal; and fats and animal / vegetable oil. These three types of commodities have a good export potential and a high value.But these commodities are not Poso Regency resource production, so this data is disappear. Realization of trading interisland is quite high in 2011. There are 5 commodities which were trade, such as Copra, Cengkeh, Cacao, Rotan and wood. Copra’s realization of trading is 1.550 tons, cengkeh (111 tons), and rotan (2.197 tons). The highest trading are cacao and wood, it is reach 5.727 tons for cacao and it’s 12.470 M 3 for wood. 8.3. The Union Union is an organization or a public economy container that holds a central position for Indonesian people who has a weak economy in the village or in the city. Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 261
- Page 246 and 247: Lanjutan Tabel Continued Table Keca
- Page 248 and 249: 6.2 Perkebunan/Plantation Tabel Tab
- Page 250 and 251: Tabel Table Pertanian 6.2.3 Produks
- Page 252 and 253: 6.3 Kehutanan/Forestry Tabel Table
- Page 254 and 255: 6.4 Peternakan / Livestock Tabel Ta
- Page 256 and 257: Tabel Table Pertanian 6.4.3 Populas
- Page 258 and 259: Tabel Table Pertanian 6.4.5 Jumlah
- Page 260 and 261: Tabel Table Pertanian 6.4.7 Produks
- Page 262 and 263: Tabel Table Pertanian 6.4.9 Produks
- Page 264 and 265: Tabel Table Pertanian 6.4.11 Produk
- Page 266 and 267: Tabel Table 6.4.13 PengirimanTernak
- Page 268 and 269: Tabel Table Pertanian 6.4.15 Pemasu
- Page 270 and 271: Tabel Table 6.5.2 Jumlah Perahu/Kap
- Page 272 and 273: Tabel Table Pertanian 6.5.4 Perikan
- Page 274 and 275: Tabel Table 6.5.6 Perairan Darat Um
- Page 276 and 277: Tabel Table 6.5.8 Budidaya Perikana
- Page 278 and 279: Negara berkembang dapat dilihat dar
- Page 280 and 281: Berdasarkan klasifikasi industri, y
- Page 282 and 283: Berikut perbandingan Jumlah pelangg
- Page 284 and 285: Kondisi air bersih untuk kabupaten
- Page 286 and 287: Tabel Table Industri 7.1.2. Banyakn
- Page 288 and 289: Tabel Table Industri 7.2.2. Pemakai
- Page 290 and 291: Tabel Table 7.2.4. Banyaknya Pelang
- Page 292 and 293: Tabel Table Industri 7.2.6. Banyakn
- Page 294 and 295: Perdagangan Trade
- Page 298 and 299: Perdagangan 262 Koperasi mempunyai
- Page 300 and 301: Perdagangan 264 8.3. Dolog Selama t
- Page 302 and 303: Perdagangan 8.1. Perdagangan / Trad
- Page 304 and 305: Perdagangan Tabel Table 268 8.2.2.
- Page 306 and 307: Perdagangan Tabel Table 270 8.3.2.
- Page 308 and 309: Perdagangan Tabel Table 272 1. Unit
- Page 310 and 311: Perdagangan Tabel Table 274 8.3.6.
- Page 312 and 313: Perdagangan Tabel Table 276 8.4.2.
- Page 314 and 315: Perdagangan Tabel Table 278 8.4.4.
- Page 316 and 317: 9.1. Panjang Jalan Akses jalan yang
- Page 318 and 319: Sementara banyak kecelakaan di Kabu
- Page 320 and 321: 9.3. Angkutan Laut Sarana perhubung
- Page 322 and 323: Banyaknya pelanggan Telkom pada tah
- Page 324 and 325: 9.1. Panjang Jalan / Lenght of Road
- Page 326 and 327: Tabel Table Tahun Year Perhubungan
- Page 328 and 329: Lanjutan Tabel Contiunued Table Tah
- Page 330 and 331: Tabel Table Tahun Year Perhubungan
- Page 332 and 333: Tabel Table Perhubungan 9.2.4. Kend
- Page 334 and 335: 9.3. Angkutan Udara / Air Transport
- Page 336 and 337: 9.4. Angkutan Laut / Sea Transport
- Page 338 and 339: Tabel Table Kawasan Regional Perhub
- Page 340 and 341: Tabel Table Perhubungan 9.5.4. Bany
- Page 342 and 343: Keuangan dan harga-harga Finances a
- Page 344 and 345: Keuangan dan Harga-Harga 310 Pada t
Pada tahun <strong>2011</strong> tercatat 3<br />
komoditi yang di ekspor melalui Pelabuhan<br />
<strong>Poso</strong>, yaitu Bahan Bakar Mineral;<br />
Bijih,Kerak dan Abu logam; dan Lemak dan<br />
Minyak hewan/nabati. Tiga jenis komoditi<br />
ini memiliki potensi ekspor yang bagus dan<br />
memiliki nilai tinggi. Komoditi ini bukan<br />
merupakan hasil produksi kabupaten <strong>Poso</strong>,<br />
hanya transit sementara, sehingga tidak<br />
ditampilkan dalam tabel.<br />
Realisasi perdagangan antar<br />
pulau pada tahun <strong>2011</strong> cukup tinggi.<br />
Terdapat 5 komiditi yang diperdagangkan,<br />
yaitu Kopra, cengkeh, kakao, dan kayu<br />
bulat/olahan.Adapun realisasi<br />
perdagangan kopra mencapai 1.550 ton,<br />
cengkeh 111 ton, dan rotan 2.197 ton.<br />
Perdagangan tertinggi yaitu kakao dan<br />
kayu bulat/olahan yaitu masing-masing<br />
mencapai 5.727 ton untuk kakao dan<br />
12.407 M 3 untuk kayu.<br />
8.2. Koperasi<br />
Koperasi merupakan suatu<br />
organisasi atau wadah perekonomian<br />
masyarakat yang memegang posisi sentral<br />
bagi masyarakat Indonesia yang<br />
berekonomi lemah, baik di desa maupun<br />
yang ada di kota.<br />
Perdaganngan<br />
In <strong>2011</strong>, there were three<br />
commodities exported through <strong>Poso</strong><br />
Harbor, which are Mineral Fuel; Ores, crust<br />
and metal; and fats and animal / vegetable<br />
oil. These three types of commodities<br />
have a good export potential and a high<br />
value.But these commodities are not <strong>Poso</strong><br />
Regency resource production, so this data<br />
is disappear.<br />
Realization of trading interisland<br />
is quite high in <strong>2011</strong>. There are 5<br />
commodities which were trade, such as<br />
Copra, Cengkeh, Cacao, Rotan and wood.<br />
Copra’s realization of trading is 1.550 tons,<br />
cengkeh (111 tons), and rotan (2.197 tons).<br />
The highest trading are cacao and wood, it<br />
is reach 5.727 tons for cacao and it’s<br />
12.470 M 3 for wood.<br />
8.3. The Union<br />
Union is an organization or a<br />
public economy container that holds a<br />
central position for Indonesian people who<br />
has a weak economy in the village or in the<br />
city.<br />
<strong>Kabupaten</strong> <strong>Poso</strong> <strong>Dalam</strong> <strong>Angka</strong> <strong>2011</strong> 261