Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...
Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ... Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...
Sosial dan Budaya 96 Kecamatan Lore Barat mempunyai persentase terbesar untuk balita gizi kurang yaitu sebesar 13,64 persen. Angka Prevalensi ini dapat dijadikan acuan dalam rangka menaikan tingkat kesehatan balita dan angka harapan hidup. tahun 2011. Berikut angka prevalensi balita West Lore District has the biggest percentage for infants who have less nutrition which is approximately 13.64 percent. This prevalence number can be used as an indicator to increase the infants’ health rate and the survival rate. 2011. There is the infant prevalence rate Gambar 5.2 Angka Prevalensi Balita di Kabupaten Poso Tahun 2011 Figure The Infant Prevalence rate of Poso Regency 2011 5.3 Keluarga Berencana (KB) Untuk menekan laju pertumbuhan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menggalakkan program keluarga berencana (KB). Pelaksanaan program Keluarga Berencana yang digalakkan hingga saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak terutama mereka yang tergolong pasangan usia subur (PUS). 5.3 Family Planning (FP) To press the growth rate, one of the efforts performed by the government is by implementing Family Planning program. The implementation of Family Planning Program that is promoted up until now shows a rapid development, with the active participation from various parties especially those who belong to childbearing age-couples (CAC). Kabupaten Poso Dalam Angka 2011
Jumlah Klinik KB yang ada di Kabupaten Poso tahun 2011 sebanyak 92 unit yang tersebar di 19 kecamatan. Jumlah akseptor KB aktif dalam periode tahun 2011 sebanyak 32.103 orang meningkat dari tahun 2010 yang mencapai 30.042. Sementara pasangan usia subur pada tahun 2011 sebanyak 39.278 pasangan usia subur . Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam membatasi dan mengatur kelahiran cukup tinggi. Sosial dan Budaya The number of FP Clinic in Poso Regency in 2011 is 92 units distributed in 19 district . The number of active FP acceptor in period of 2011 is as many as 32.103 people increasing from the year 2010 as many as 30.042 while childbearing age- couples in 2011 are 39.278 couples. It shows that the public awareness to limit and regulate birth is quite high. Gambar 5.3 Persentase Akseptor KB menurut metode kontrasepsi Tahun 2011 Figure Percentage of KB Acceptor by Contracepstion Methode 2011 Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 97
- Page 86 and 87: Pemerintahan pelaksana fungsi-fungs
- Page 88 and 89: Pemerintahan Gambar 3.1 Persentase
- Page 90 and 91: Pemerintahan 46 Gambar 3.2 Jumlah P
- Page 92 and 93: Pemerintahan Tabel Table 48 3.1.2 A
- Page 94 and 95: Pemerintahan 3.2. Pemerintahan Desa
- Page 96 and 97: Pemerintahan Tabel Table 52 3.3.2.
- Page 98 and 99: Pemerintahan Tabel Table 54 3.4.2.
- Page 100 and 101: Penduduk Populations
- Page 102 and 103: Penduduk 60 Berdasarkan kepadatan p
- Page 104 and 105: Penduduk 62 Distribusi penduduk Kab
- Page 106 and 107: Penduduk 64 Dari 60 KK, semua nya d
- Page 108 and 109: Penduduk 66 Melihat data tersebut d
- Page 110 and 111: Penduduk b. Kebutuhan Fisik Minimum
- Page 112 and 113: Penduduk Tabel Table 70 4.1.2. Kepa
- Page 114 and 115: Penduduk Tabel Table 72 4.1.4. Juml
- Page 116 and 117: Penduduk 74 4.2. Transmigrasi / Tra
- Page 118 and 119: Penduduk Tabel Table 76 1. Lage 4.2
- Page 120 and 121: Penduduk 78 4.3. Ketenagakerjaan /
- Page 122 and 123: Penduduk Tabel Table 80 Bulan Month
- Page 124 and 125: Penduduk Tabel Table 82 4.3.5. Dist
- Page 126 and 127: Penduduk Tabel Table 84 4.3.7. Rata
- Page 128 and 129: Sosial & budaya Social & Culture
- Page 130 and 131: Sosial dan Budaya 90 Pada sekolah j
- Page 132 and 133: Sosial dan Budaya 92 Untuk melihat
- Page 134 and 135: Sosial dan Budaya 94 Upaya pemerint
- Page 138 and 139: Sosial dan Budaya 98 Dari keseluruh
- Page 140 and 141: Sosial dan Budaya 100 Aparat kejaks
- Page 142 and 143: Sosial dan Budaya 102 Usaha perbaik
- Page 144 and 145: Sosial dan Budaya 104 Tabel 5.6.10
- Page 146 and 147: Sosial dan Budaya Tabel Table 106 5
- Page 148 and 149: Sosial dan Budaya Tabel Table 108 5
- Page 150 and 151: Sosial dan Budaya Tabel Table 110 K
- Page 152 and 153: Sosial dan Budaya Tabel Table 112 K
- Page 154 and 155: Sosial dan Budaya Tabel Table 114 K
- Page 156 and 157: Sosial dan Budaya Tabel Table 116 F
- Page 158 and 159: Sosial dan Budaya Tabel Table 118 5
- Page 160 and 161: Sosial dan Budaya Tabel Table 120 5
- Page 162 and 163: Sosial dan Budaya Tabel Table 122 F
- Page 164 and 165: Sosial dan Budaya Tabel Table 124 5
- Page 166 and 167: Sosial dan Budaya Tabel Table 126 5
- Page 168 and 169: Sosial dan Budaya Tabel Table 128 F
- Page 170 and 171: Sosial dan Budaya 5.2. Kesehatan /
- Page 172 and 173: Sosial dan Budaya Tabel Table 132 5
- Page 174 and 175: Sosial dan Budaya Lanjutan continue
- Page 176 and 177: Sosial dan Budaya Tabel Table 136 5
- Page 178 and 179: Sosial dan Budaya Tabel Table 138 5
- Page 180 and 181: Sosial dan Budaya Tabel Table 140 5
- Page 182 and 183: Sosial dan Budaya 5.3. Keluarga Ber
- Page 184 and 185: Sosial dan Budaya Tabel Table 144 5
Sosial dan Budaya<br />
96<br />
Kecamatan Lore Barat<br />
mempunyai persentase terbesar untuk<br />
balita gizi kurang yaitu sebesar 13,64<br />
persen. <strong>Angka</strong> Prevalensi ini dapat dijadikan<br />
acuan dalam rangka menaikan tingkat<br />
kesehatan balita dan angka harapan hidup.<br />
tahun <strong>2011</strong>.<br />
Berikut angka prevalensi balita<br />
West Lore District has the<br />
biggest percentage for infants who have<br />
less nutrition which is approximately 13.64<br />
percent. This prevalence number can be<br />
used as an indicator to increase the infants’<br />
health rate and the survival rate.<br />
<strong>2011</strong>.<br />
There is the infant prevalence rate<br />
Gambar 5.2 <strong>Angka</strong> Prevalensi Balita di <strong>Kabupaten</strong> <strong>Poso</strong> Tahun <strong>2011</strong><br />
Figure The Infant Prevalence rate of <strong>Poso</strong> Regency <strong>2011</strong><br />
5.3 Keluarga Berencana (KB)<br />
Untuk menekan laju pertumbuhan<br />
salah satu upaya yang dilakukan<br />
pemerintah yaitu dengan menggalakkan<br />
program keluarga berencana (KB).<br />
Pelaksanaan program Keluarga<br />
Berencana yang digalakkan hingga saat ini<br />
menunjukkan perkembangan yang cukup<br />
pesat, dengan adanya partisipasi aktif dari<br />
berbagai pihak terutama mereka yang<br />
tergolong pasangan usia subur (PUS).<br />
5.3 Family Planning (FP)<br />
To press the growth rate, one of<br />
the efforts performed by the government is<br />
by implementing Family Planning program.<br />
The implementation of Family<br />
Planning Program that is promoted up until<br />
now shows a rapid development, with the<br />
active participation from various parties<br />
especially those who belong to childbearing<br />
age-couples (CAC).<br />
<strong>Kabupaten</strong> <strong>Poso</strong> <strong>Dalam</strong> <strong>Angka</strong> <strong>2011</strong>