Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...
Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ... Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 - Badan Perencanaan ...
Sosial dan Budaya 92 Untuk melihat distribusi penyebaran tenaga pendidik/guru yang diukur dengan jumlah guru dan sekolah yang tersedia disetiap kecamatan, serta tingkat kualitas murid dan guru yang dilihat dari sisi hasil evaluasi belajar tahap akhir dari masing-masing jenjang pendidikan dapat diamati dari tabel- tabel yang disajikan. Pada tahun 2011 persentase kelulusan pada sekolah dasar mencapai 97,27 persen, menurun jika dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 100 persen. Sementara untuk sekolah menengah pertama tingkat kelulusan mengalami penurunan yaitu 97,9 persen pada tahun 2011, sekolah menengah atas persentase kelulusan mencapai 97,84 persen. Pada tahun 2011 terdapat 5 sarana pendidikan tertinggi, sebagai lanjutan dari sekolah menengah atas, yaitu Universitas Sintuwu Maroso, Akademi Keperawatan Poso, Sekolah Tinggi Theoloigia Tentena dan Universitas Kristen Tentena dan STAIN. Sedangkan jumlah mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi yang terdapat di kabupaten Poso dapat dilihat pada tabel 5.1.11 s/d 5.1.13. 5.2 Kesehatan Masalah kesehatan merupakan polemik lama yang sangat sulit dipecahkan pemerintah, tingginya biaya kesehatan seakan kesehatan hanya milik kalangan menengah keatas, To see the distribution of teaching staff / teachers that is measured by the available number of teachers and schools in each district as well as the level of qualified students and teachers from the final evaluation results from each education level can be seen from the tables presented. In 2011, the percentage of elementary school graduates is 97,27 percent , it’s declines if compare with last year which is 100 percent of graduates. While for Junior High students, the graduates level is also declines which is 97,9 percent in 2011, and 97,84 percent for High School graduates. In 2011, there are 5 highest educational facilities as the continuation from the High School, namely Sintuwu Maroso University, Poso Nursery Academy, Theoloigia Tentena College, and Tentena Christian University and STAIN. While the number of the students and lecturers in Poso Regency can be seen in table 5.1.11 until 5.1.13 5.2 Health Health problem is a long polemic that is difficult to be overcome by the government, the high cost of health care as if health care is only for middle and high class, Kabupaten Poso Dalam Angka 2011
padahal seharusnya hak untuk memperoleh fasilitas kesehatan yang baik sama untuk setiap masyarakat, jika masyarakatnya tidak sehat bagaimana mungkin bisa menciptakan sumber daya masyarakat yang pintar untuk membangun masa depan bangsa. Pembangunan bidang kesehatan, pemerintah telah melakukan upaya perbaikan kesehatan melalui peningkatan partisipasi aktif masyarakat yang berorientasi khususnya pada golongan masyarakat berpenghasilan rendah. Disamping itu dilakukan pula upaya pencegahan dan penyembuhan penyakit yang disertai dengan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Peningkatan kesehatan masyarakat dan keluarga serta pencegahan penyakit, antara lain telah melakukan berbagai vaksinasi hingga ke pelosok pedesaan oleh pihak aparat kesehatan di daerah ini. Pada tahun 2011 peserta vaksinasi yang tersebar di 19 kecamatan rata-rata mencapai 3.674 orang menurun dibanding tahun 2010 dengan rata-rata 3.826 orang. Peserta Vaksinasi tersebut terdiri dari anak balita, anak wanita kelas VI SD serta Ibu Hamil (Bumil). Pada tahun 2011 data vaksinasi merupakan target pelaksanaan. Sosial dan Budaya while actually the right to get a good health care facility is the same for everyone. If the people are not healthy, how can they create brilliant human resources to develop the nation’s future. Health sector development, the government has made efforts for health improvement through the improvement of active participation from the oriented people especially on the low-income communities. Beside that, they also perform the efforts of prevention and disease cure along with the increase of public health services. The health increase for people and families as well as the disease prevention is done by performing various vaccines for everyone. In 2011, vaccines participant distributed in 19 districts is average 3.674 people, declines compared to the year 2010 for as many as 3.826 people. Those vaccine participants consist of babies, eleven years old girls and Pregnant Woman. In 2011 vaccines data is the target. Kabupaten Poso Dalam Angka 2011 93
- Page 82 and 83: Keadaan Iklim Tabel : 2.2.4. Kecepa
- Page 84 and 85: Pemerintahan Government
- Page 86 and 87: Pemerintahan pelaksana fungsi-fungs
- Page 88 and 89: Pemerintahan Gambar 3.1 Persentase
- Page 90 and 91: Pemerintahan 46 Gambar 3.2 Jumlah P
- Page 92 and 93: Pemerintahan Tabel Table 48 3.1.2 A
- Page 94 and 95: Pemerintahan 3.2. Pemerintahan Desa
- Page 96 and 97: Pemerintahan Tabel Table 52 3.3.2.
- Page 98 and 99: Pemerintahan Tabel Table 54 3.4.2.
- Page 100 and 101: Penduduk Populations
- Page 102 and 103: Penduduk 60 Berdasarkan kepadatan p
- Page 104 and 105: Penduduk 62 Distribusi penduduk Kab
- Page 106 and 107: Penduduk 64 Dari 60 KK, semua nya d
- Page 108 and 109: Penduduk 66 Melihat data tersebut d
- Page 110 and 111: Penduduk b. Kebutuhan Fisik Minimum
- Page 112 and 113: Penduduk Tabel Table 70 4.1.2. Kepa
- Page 114 and 115: Penduduk Tabel Table 72 4.1.4. Juml
- Page 116 and 117: Penduduk 74 4.2. Transmigrasi / Tra
- Page 118 and 119: Penduduk Tabel Table 76 1. Lage 4.2
- Page 120 and 121: Penduduk 78 4.3. Ketenagakerjaan /
- Page 122 and 123: Penduduk Tabel Table 80 Bulan Month
- Page 124 and 125: Penduduk Tabel Table 82 4.3.5. Dist
- Page 126 and 127: Penduduk Tabel Table 84 4.3.7. Rata
- Page 128 and 129: Sosial & budaya Social & Culture
- Page 130 and 131: Sosial dan Budaya 90 Pada sekolah j
- Page 134 and 135: Sosial dan Budaya 94 Upaya pemerint
- Page 136 and 137: Sosial dan Budaya 96 Kecamatan Lore
- Page 138 and 139: Sosial dan Budaya 98 Dari keseluruh
- Page 140 and 141: Sosial dan Budaya 100 Aparat kejaks
- Page 142 and 143: Sosial dan Budaya 102 Usaha perbaik
- Page 144 and 145: Sosial dan Budaya 104 Tabel 5.6.10
- Page 146 and 147: Sosial dan Budaya Tabel Table 106 5
- Page 148 and 149: Sosial dan Budaya Tabel Table 108 5
- Page 150 and 151: Sosial dan Budaya Tabel Table 110 K
- Page 152 and 153: Sosial dan Budaya Tabel Table 112 K
- Page 154 and 155: Sosial dan Budaya Tabel Table 114 K
- Page 156 and 157: Sosial dan Budaya Tabel Table 116 F
- Page 158 and 159: Sosial dan Budaya Tabel Table 118 5
- Page 160 and 161: Sosial dan Budaya Tabel Table 120 5
- Page 162 and 163: Sosial dan Budaya Tabel Table 122 F
- Page 164 and 165: Sosial dan Budaya Tabel Table 124 5
- Page 166 and 167: Sosial dan Budaya Tabel Table 126 5
- Page 168 and 169: Sosial dan Budaya Tabel Table 128 F
- Page 170 and 171: Sosial dan Budaya 5.2. Kesehatan /
- Page 172 and 173: Sosial dan Budaya Tabel Table 132 5
- Page 174 and 175: Sosial dan Budaya Lanjutan continue
- Page 176 and 177: Sosial dan Budaya Tabel Table 136 5
- Page 178 and 179: Sosial dan Budaya Tabel Table 138 5
- Page 180 and 181: Sosial dan Budaya Tabel Table 140 5
Sosial dan Budaya<br />
92<br />
Untuk melihat distribusi<br />
penyebaran tenaga pendidik/guru yang<br />
diukur dengan jumlah guru dan sekolah<br />
yang tersedia disetiap kecamatan, serta<br />
tingkat kualitas murid dan guru yang dilihat<br />
dari sisi hasil evaluasi belajar tahap akhir<br />
dari masing-masing jenjang pendidikan<br />
dapat diamati dari tabel- tabel yang<br />
disajikan. Pada tahun <strong>2011</strong> persentase<br />
kelulusan pada sekolah dasar mencapai<br />
97,27 persen, menurun jika dibandingkan<br />
tahun 2010 yang mencapai 100 persen.<br />
Sementara untuk sekolah menengah<br />
pertama tingkat kelulusan mengalami<br />
penurunan yaitu 97,9 persen pada tahun<br />
<strong>2011</strong>, sekolah menengah atas persentase<br />
kelulusan mencapai 97,84 persen.<br />
Pada tahun <strong>2011</strong> terdapat 5<br />
sarana pendidikan tertinggi, sebagai<br />
lanjutan dari sekolah menengah atas, yaitu<br />
Universitas Sintuwu Maroso, Akademi<br />
Keperawatan <strong>Poso</strong>, Sekolah Tinggi<br />
Theoloigia Tentena dan Universitas Kristen<br />
Tentena dan STAIN. Sedangkan jumlah<br />
mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi<br />
yang terdapat di kabupaten <strong>Poso</strong> dapat<br />
dilihat pada tabel 5.1.11 s/d 5.1.13.<br />
5.2 Kesehatan<br />
Masalah kesehatan merupakan<br />
polemik lama yang sangat sulit dipecahkan<br />
pemerintah, tingginya biaya kesehatan<br />
seakan kesehatan hanya milik kalangan<br />
menengah keatas,<br />
To see the distribution of teaching<br />
staff / teachers that is measured by the<br />
available number of teachers and schools in<br />
each district as well as the level of qualified<br />
students and teachers from the final<br />
evaluation results from each education level<br />
can be seen from the tables presented. In<br />
<strong>2011</strong>, the percentage of elementary school<br />
graduates is 97,27 percent , it’s declines if<br />
compare with last year which is 100 percent<br />
of graduates. While for Junior High<br />
students, the graduates level is also<br />
declines which is 97,9 percent in <strong>2011</strong>, and<br />
97,84 percent for High School graduates.<br />
In <strong>2011</strong>, there are 5 highest<br />
educational facilities as the continuation<br />
from the High School, namely Sintuwu<br />
Maroso University, <strong>Poso</strong> Nursery Academy,<br />
Theoloigia Tentena College, and Tentena<br />
Christian University and STAIN. While the<br />
number of the students and lecturers in<br />
<strong>Poso</strong> Regency can be seen in table 5.1.11<br />
until 5.1.13<br />
5.2 Health<br />
Health problem is a long polemic<br />
that is difficult to be overcome by the<br />
government, the high cost of health care as<br />
if health care is only for middle and high<br />
class,<br />
<strong>Kabupaten</strong> <strong>Poso</strong> <strong>Dalam</strong> <strong>Angka</strong> <strong>2011</strong>