01.05.2013 Views

Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Desember 2012

Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Desember 2012

Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Desember 2012

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

S U P L E M E N : METO D O L O G I 119<br />

5. Luas panen Januari–<strong>Desember</strong> merupakan penjumlahan luas panen subround<br />

1, subround 2, dan subround 3.<br />

6. Produktivitas Januari–<strong>Desember</strong> adalah hasil bagi antara produksi Januari–<br />

<strong>Desember</strong> dengan luas panen Januari–<strong>Desember</strong>.<br />

12. Produksi Hortikultura<br />

Pengumpulan data hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri<br />

Tani/Petugas Pengumpul <strong>Data</strong> Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dengan metode<br />

perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register<br />

kecamatan dan daftar isian Survei Pertanian Hortikultura (SPH). Pengumpulan data<br />

menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Pemeriksaan<br />

kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian<br />

Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah.<br />

Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pengolahan dan pencatatan<br />

baik di tingkat provinsi maupun pusat.<br />

13. Industri<br />

Industri yang dimaksudkan adalah industri manufaktur (manufacturing industry)<br />

dengan cakupan perusahaan industri berskala besar, sedang, kecil, dan mikro.<br />

Perusahaan industri berskala besar adalah perusahaan yang mempunyai tenaga<br />

kerja 100 orang atau lebih, perusahaan industri berskala sedang adalah<br />

perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang,<br />

perusahaan industri berskala kecil adalah perusahaan industri yang mempunyai<br />

tenaga kerja 5 (lima) sampai dengan 19 orang, sedangkan perusahaan industri<br />

berskala mikro adalah perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 1 (satu)<br />

sampai dengan 4 (empat) orang. Indeks produksi industri besar dan sedang<br />

merupakan hasil pengolahan data hasil dari Sampel Survei Industri Besar dan<br />

Sedang (IBS) yang dilakukan secara bulanan, dengan sampling unit perusahaan<br />

industri berskala besar dan sedang. Banyaknya perusahaan IBS yang ditetapkan<br />

sebagai sampel adalah 1.576 perusahaan. Metode penghitungan indeks produksi<br />

bulanan menggunakan “Metode Divisia“. Indeks produksi industri mikro dan kecil<br />

merupakan hasil pengolahan data hasil dari Sampel Survei Industri Mikro dan Kecil<br />

(IMK) yang dilakukan secara triwulanan, dengan sampling unit perusahaan industri<br />

berskala mikro dan kecil. Banyaknya perusahaan IMK yang ditetapkan sebagai<br />

sampel adalah 18.000 perusahaan. Metode penghitungan indeks produksi IMK<br />

triwulanan menggunakan “Metode Paasche yang dimodifikasi“. Semua Indeks<br />

disajikan pada level 2-digit KBLI 2009 (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia<br />

Tahun 2009). Indeks produksi IBS dan IMK digunakan sebagai dasar penghitungan<br />

DESEMBER <strong>2012</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!