disini - Badan Pusat Statistik Kota Tanjung Balai
disini - Badan Pusat Statistik Kota Tanjung Balai
disini - Badan Pusat Statistik Kota Tanjung Balai
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Indikator Pertanian<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
2007<br />
No Publikasi : 12723.0814<br />
Katalog BPS : 5102001.1272<br />
Ukuran Buku : 21 x 28<br />
Jumlah Halaman : (55 + xxv) halaman<br />
Naskah :<br />
Seksi <strong>Statistik</strong> Pertanian<br />
<strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
Gambar Kulit :<br />
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis <strong>Statistik</strong><br />
<strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
Diterbitkan oleh :<br />
<strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
Jalan Jendral Sudirman Km.1 <strong>Tanjung</strong>balai 21311 Telp.(0623)92004,<br />
(0623)597184 Fax. (0623)92004 e-mail : bps1272@bps.go.id atau bps1272@yahoo.com.<br />
September 2008<br />
Boleh dikutip dengan menyebutkan sembernya
KATA PENGANTAR<br />
Puji Syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya publikasi Indikator<br />
Pertanian <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai 2007. Publikasi ini menyajikan informasi mengenai data<br />
pertanian <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai, perkembangannya dan memberikan gambaran mengenai<br />
kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai.<br />
Publikasi ini terwujud berkat kerjasama antara BPS <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai dengan<br />
Dinas Pertanian dan Peternakan <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai yang telah berusaha menyajikan<br />
dengan sebaik-baiknya.<br />
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota<br />
<strong>Tanjung</strong>balai atas perhatian dan kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan ini. Tidak<br />
lupa pula kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang<br />
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan<br />
pemikirannya dalam penyusunan publikasi ini.<br />
Akhirnya segala kritik dan saran dari pengguna data sangat diharapkan demi<br />
penyempurnaan publikasi ini dimasa yang akan datang dan semoga publikasi ini<br />
bermanfaat.<br />
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
Ir. ENDANG R LUBIS<br />
NIP. 400035570<br />
<strong>Tanjung</strong>balai, September 2008<br />
Kepala <strong>Badan</strong> <strong>Pusat</strong> <strong>Statistik</strong><br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
SUNANTO, SE<br />
NIP. 340010301
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI<br />
SEJARAH SINGKAT KOTA TANJUNGBALAI<br />
Sejarah Kerajaan Asahan dimulai dengan penobatan raja pertama kerajaan tersebut<br />
yang berlangsung meriah di sekitar Kampung <strong>Tanjung</strong>. Peristiwa penabalan raja pertama<br />
Kerajaan Asahan tersebut terjadi tepatnya pada tanggal 27 Desember 1620 dan tanggal 27<br />
Desember kemudian ditetapkan sebagai “Hari Jadi <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai” dengan Surat<br />
Keputusan DPRD <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai Nomor : 4/DPRD/TB/1986 tanggal 25 Nopember 1986.<br />
Mengenai asal-usul nama kota “<strong>Tanjung</strong>balai” menurut cerita rakyat yang ada di<br />
<strong>Tanjung</strong>balai bermula dari sebuah kampung yang ada di sekitar ujung tanjung di muara Sungai<br />
Silau dan aliran Sungai Asahan.<br />
Lama kelamaan balai yang dibangun semakin ramai disinggahi karena tempatnya yang<br />
strategis sebagai bandar kecil tempat melintas ataupun orang-orang yang ingin bepergian ke<br />
hulu Sungai Silau. Tempat itu kemudian dinamai “Kampung <strong>Tanjung</strong>” dan orang lazim<br />
menyebutnya balai “Di <strong>Tanjung</strong>”.<br />
Ditemukannya Kampung <strong>Tanjung</strong> kemudian menjadikan daerah itu semakin ramai dan<br />
berkembang menjadi sebuah negeri. Penabalan Sultan Abdul Jalil sebagai raja pertama<br />
Kerajaan Asahan di Kampung <strong>Tanjung</strong> kemudian memulai sejarah pemerintahan Kerajaan<br />
Asahan pada tahun 1620.<br />
Dalam catatan sejarah, Kerajaan Asahan pernah diperintah oleh delapan orang raja<br />
yang sejak raja pertama Sultan Abdul Jalil pada tahun 1620 sampai dengan Sultan Syaibun<br />
Abdul Jalil Rahmadsyah tahun 1933, yang kemudian mangkat pada tanggal 17 April 1980 di<br />
Medan dan dimakamkan di kompleks Mesjid Raya <strong>Tanjung</strong>balai.<br />
Pertumbuhan dan perkembangan <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai sejak didirikan sebagai Gementee<br />
berdasarkan Besluit G.G. tanggal 27 Juni 1917 dengan Stbl. 1917 No. 284, sebagai akibat<br />
dibukanya perkebunan-perkebunan di Daerah Sumatera Timur termasuk Daerah Asahan<br />
seperti H.A.P.M, SIPEF, London Sumatera (Lonsum) dan lain-lain, maka <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai<br />
sebagai kota pelabuhan dan pintu masuk ke Daerah Asahan menjadi penting artinya bagi<br />
perkembangan perekonomian Belanda.<br />
iv
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
Dengan telah berfungsinya jembatan Kisaran dan dibangunnya jalan kereta api<br />
Medan – <strong>Tanjung</strong>balai, maka hasil-hasil dari perkebunan dapat lebih lancar disalurkan atau di<br />
eksport melalui <strong>Kota</strong> Pelabuhan <strong>Tanjung</strong>balai.<br />
Untuk memperlancar kegiatan perkebunan, maskapai-maskapai Belanda membuka<br />
kantor dagangnya di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai antara lain : Kantor K.P.M., Borsumeij dan lain-lain,<br />
maka pada abad XX mulailah penduduk Bangsa Eropa tinggal menetap di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai.<br />
Assisten Resident van Asahan berkedudukan di <strong>Tanjung</strong>balai dan karena jabatannya bertindak<br />
sebagai Walikota dan Ketua Dewan (Voorzitter van den Gemeenteraad).<br />
Sebagai kota pelabuhan dan tempat kedudukan Assisten Resident <strong>Tanjung</strong>balai juga<br />
merupakan tempat kedudukan Sultan Kerajaan Asahan.<br />
Pada waktu Gementee <strong>Tanjung</strong>balai didirikan atas Besluit G.G. tanggal 27 Juni 1917<br />
No. 284, luas wilayah Gementee <strong>Tanjung</strong>balai adalah 106 Ha. Atas persetujuan Bupati Asahan<br />
melalui maklumat tanggal 11 Januari 1958 No. 260 daerah-daerah yang dikeluarkan (menurut<br />
Stbl. 1917 No. 641) dikembalikan pada batas semula, sehingga menjadi seluas 200 Ha.<br />
Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Darurat No. 9 Tahun 1956, Lembaran Negara<br />
1956 No. 60 nama Hamintee <strong>Tanjung</strong>balai diganti dengan <strong>Kota</strong> Kecil <strong>Tanjung</strong>balai dan<br />
jabatan Walikota terpisah dari Bupati Asahan berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri tanggal<br />
18 September 1956 No. U.P. 15/2/3. Selanjutnya dengan UU. No. 1 Tahun 1957 nama <strong>Kota</strong><br />
Kecil <strong>Tanjung</strong>balai diganti menjadi <strong>Kota</strong>praja <strong>Tanjung</strong>balai.<br />
Sementara itu tercatat pula 13 Kepala Daerah yang pernah memimpin <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai sejak tahun 1957 sampai sekarang yaitu :<br />
1. Dt. Edwarsyah Syamsura [ 1956 – 1958 ]<br />
2. Wan Wasmayuddin [ 1958 – 1960 ]<br />
3. Zainal Abidin [ 1960 – 1965 ]<br />
4. Syaiful Alamsyah [ 1965 – 1967 ]<br />
5. Anwar Idris [ 1967 – 1970 ]<br />
6. Patuan Naga Nasution [ 1970 – 1975 ]<br />
7. H. Bahrum Damanik [ 1975 – 1980 ]<br />
8. Drs. H. Ibrahim Gani [ 1980 – 1985 ]<br />
9. Ir. H. Marsyal Hutagalung [ 1985 – 1990 ]<br />
10. H. Bachta Nizar Lubis, SH. [ 1990 – 1995 ]<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI<br />
v
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
11. Drs. H. Abdul Muis Dalimunthe [ 1995 – 2000 ]<br />
12. Dr. H. Sutrisno Hadi, Sp.OG [ 2000 – 2005], dan<br />
Mulkan Sinaga sebagai Wakil Walikota.<br />
13. Dr. H. Sutrisno Hadi, Sp.OG [ 2005 – sekarang], dan<br />
Drs. H. Thamrin Munthe, M.Hum sebagai Wakil Walikota.<br />
Dari tahun ke tahun <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai terus berkembang, para pendatang dari<br />
berbagai tempat dengan tujuan untuk berdagang, kemudian menetap di <strong>Tanjung</strong>balai, sehingga<br />
kota ini telah menjadi kota yang berpenduduk padat.<br />
Sebelum <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai diperluas dari hanya 199 Ha. ( 2 Km 2 ) menjadi 60 Km 2 ,<br />
kota ini pernah menjadi kota terpadat di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk lebih kurang<br />
40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per Km 2 .<br />
Akhirnya <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai diperluas menjadi lebih kurang 60 Km 2 dengan terbitnya<br />
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas<br />
wilayah <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai dan Kabupaten Asahan yang terdiri dari 5(lima) kecamatan,<br />
yaitu:<br />
1. Kecamatan Datuk Bandar<br />
2. Kecamatan <strong>Tanjung</strong>balai Selatan<br />
3. Kecamatan <strong>Tanjung</strong>balai Utara<br />
4. Kecamatan Sei Tualang Raso<br />
5. Kecamatan Teluk Nibung<br />
Berdasarkan SK. Gubsu No. 146.1/3372/SK/1993 tanggal 28 Oktober 1993 desa dan<br />
kelurahan telah dimekarkan menjadi bertambah 5 desa dan 7 kelurahan persiapan sehingga<br />
menjadi 19 desa dan 11 kelurahan di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai. Berdasarkan Perda No.23 Tahun<br />
2001 seluruh desa yang ada telah berubah status menjadi Kelurahan, sehingga saat ini <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai terdiri dari 30 Kelurahan.<br />
Dengan keluarnya Peraturan Daerah (Perda) <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai Nomor 4 Tahun 2005<br />
tanggal 4 Agustus 2005 tentang pembentukan Kecamatan Datuk Bandar Timur dan Nomor 3<br />
Tahun 2006 tanggal 22 Pebruari 2006 tentang Pembentukan Kelurahan Pantai Johor di<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI<br />
vi
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
Kecamatan Datuk Bandar, maka wilayah <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai menjadi 6 Kecamatan dan 31<br />
Kelurahan. Adapun Kecamatan yang ada di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai adalah sebagai berikut :<br />
1. Kecamatan Datuk Bandar.<br />
2. Kecamatan Datuk Bandar Timur.<br />
3. Kecamatan <strong>Tanjung</strong>balai Selatan.<br />
4. Kecamatan <strong>Tanjung</strong>balai Utara.<br />
5. Kecamatan Sei Tualang Raso.<br />
6. Kecamatan Teluk Nibung<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai terletak diantara 2 ° 58’ LU dan 99 ° 48’ BT, dengan luas<br />
wilayah 60,529 Km 2 (6.052,9 Ha.) berada dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Asahan dengan<br />
batas-batas sebagai berikut :<br />
1. Sebelah Selatan dengan Kecamatan Simpang Empat.<br />
2. Sebelah Utara dengan Kecamatan <strong>Tanjung</strong>balai.<br />
3. Sebelah Timur dengan Kecamatan Sei Kepayang.<br />
4. Sebelah Barat dengan Kecamatan Simpang Empat.<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI<br />
vii
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
DAFTAR ISI<br />
Halaman<br />
Kata Pengantar …………………………………………………………………… ii<br />
Sejarah Singkat <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………… iii<br />
Daftar Isi …………………………………………………………………………. vii<br />
Daftar Tabel ……………………………………………………………………… viii<br />
Daftar Gambar …………………………………………………………………… xii<br />
Penjelasan Umum ………………………………………………………………. xiii<br />
Ulasan Singkat Kondisi Sektor Pertanian <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai Tahun 2007 ……… xviii<br />
TABEL – TABEL ……………………………………..………………………… 1-55<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI viii
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
DAFTAR TABEL<br />
Tabel : 1.1. Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Berlaku<br />
menurut Sektor/Sub Sektor Pertanian, Industri Pengolahan dan<br />
Lainnya di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………………..<br />
Tabel : 1.2. Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar Harga Konstan<br />
2000 menurut Sektor/Sub Sektor Pertanian, Industri Pengolahan<br />
dan Lainnya di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………………<br />
Tabel : 1.3. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar<br />
Harga Konstan 2000 menurut Sektor/Sub Sektor Pertanian,<br />
Industri Pengolahan dan Lainnya di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun<br />
Dasar : Tahun Sebelumnya) ……………………………………..<br />
Tabel : 1.4. Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto atas Dasar<br />
Harga Berlaku menurut Sektor/Sub Sektor Pertanian, Industri<br />
Pengolahan dan Lainnya di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar :<br />
Tahun Sebelumnya)………………………………………………<br />
Tabel : 1.5. Persentase Distribusi Sektor/Sub Sektor Pertanian, Industri<br />
Pengolahan dan Lainnya Terhadap Produk Domestik Regional<br />
Bruto atas Dasar Harga Berlaku di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………….<br />
Tabel : 2.1. Luas Lahan Pertanian menurut Jenis Penggunaan dan Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………………………………<br />
Tabel : 2.2. Luas Lahan Sawah yang Satu Kali Penanaman Padi menurut<br />
Jenis Pengairan dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………...<br />
Tabel : 2.3. Luas Lahan Sawah yang Dua Kali Penanaman Padi menurut<br />
Jenis Pengairan dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………...<br />
Tabel : 2.4. Luas Tanam Tanaman Padi Sawah, Jagung dan Ubi Kayu,<br />
menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………...<br />
Tabel : 2.5. Luas Panen Padi Sawah, Jagung dan Ubi Kayu menurut Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………<br />
Tabel : 2.6. Produksi Padi Sawah, Jagung dan Ubi Kayu menurut Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………….<br />
Tabel : 2.7. Indeks Berantai Luas Panen Tanaman Padi Sawah, Jagung dan<br />
Ubi Kayu menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar :<br />
Tahun Sebelumnya) ……………………………………………...<br />
Halaman<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI ix<br />
1<br />
2<br />
3<br />
4<br />
5<br />
6<br />
7<br />
8<br />
9<br />
10<br />
11<br />
12
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
Tabel : 2.8. Indeks Berantai Produksi Tanaman Padi Sawah, Jagung dan Ubi<br />
Kayu menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar :<br />
Tahun Sebelumnya) ……………………………………………...<br />
Tabel : 2.9. Produktivitas Padi Sawah, Jagung dan Ubi Kayu menurut Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai .....................................................................<br />
Tabel : 2.10. Banyaknya Penggunaan Bibit Tanaman Padi Sawah, Jagung dan<br />
Ubi Kayu, menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………..<br />
Tabel : 2.11. Banyaknya Penggunaan Pupuk Pabrik/Kimia Tanaman Padi<br />
Sawah, Jagung dan Ubi Kayu menurut Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai ………………………………………….………….<br />
Tabel : 3.1. Luas Terong, Bayam, Cabe, Sawi, Kangkung, Ketimun dan<br />
Kacang Panjang menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………<br />
Tabel : 3.2. Luas Tanam Tanaman Terong, Bayam, Cabe, Sawi, Kangkung,<br />
Ketimun dan Kacang Panjang menurut Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………………….<br />
Tabel : 3.3. Produksi Terong, Bayam, Cabe, Sawi, Kangkung, Ketimun dan<br />
Kacang Panjang menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………<br />
Tabel : 3.4. Indeks Berantai Luas Panen Tanaman Terong, Bayam, Cabe,<br />
Sawi, Kangkung, Ketimun dan Kacang Panjang menurut Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun Sebelumnya) ……...<br />
Tabel : 3.5. Indeks Berantai Produksi Tanaman Terong, Bayam, Cabe, Sawi,<br />
Kangkung, Ketimun dan Kacang Panjang menurut Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun Sebelumnya) ………..<br />
Tabel : 3.6. Produktivitas Tanaman Terong, Bayam, Cabe, Sawi, Kangkung,<br />
Ketimun dan Kacang Panjang menurut Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………………..<br />
Tabel : 3.7. Banyaknya Penggunaan Bibit Tanaman Terong, Bayam, Cabe,<br />
Sawi, Kangkung, Ketimun dan Kacang Panjang menurut Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………..………………...<br />
Tabel : 3.8. Banyaknya Penggunaan Pupuk Pabrik/Kimia Tanaman Terong,<br />
Bayam, Cabe, Sawi, Kangkung, Ketimun dan Kacang Panjang<br />
menurut Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………...…<br />
Halaman<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI x<br />
13<br />
14<br />
15<br />
16<br />
17<br />
18<br />
19<br />
20<br />
21<br />
22<br />
23<br />
24
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
Tabel : 4.1. Produksi Buah-Buahan menurut Jenis Tanaman dan Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………….<br />
Tabel : 4.2. Indeks Berantai Produksi Buah-Buahan menurut Jenis Tanaman<br />
dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun<br />
Sebelumnya) ……………………………………………………..<br />
Tabel : 5.1. Banyaknya Populasi Ternak Besar/Kecil menurut Jenis dan<br />
Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………..<br />
Tabel : 5.2. Banyaknya Populasi Ternak menurut Jenis dan Kecamatan di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………….<br />
Tabel : 5.3. Banyaknya Populasi Unggas menurut Jenis dan Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………………..<br />
Tabel : 5.4. Banyaknya Populasi Unggas menurut Jenis dan Kecamatann di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………….<br />
Tabel : 5.5. Banyaknya Produksi Kulit menurut Jenis dan Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………………….<br />
Tabel : 5.6. Persentase Banyaknya Ternak menurut Jenis dan Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………………….<br />
Tabel : 5.7. Persentase Banyaknya Unggas menurut Jenis dan Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………………….<br />
Tabel : 5.8. Indeks Berantai Banyaknya Ternak menurut Jenis dan Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun Sebelumnya) ……….<br />
Tabel : 5.9. Indeks Berantai Banyaknya Unggas menurut Jenis dan Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun Sebelumnya) ………...<br />
Tabel : 5.10. Indeks Berantai Produksi Kulit menurut Jenis dan Tahun di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun Sebelumnya) ……………...<br />
Tabel : 5.11. Banyaknya Produksi Daging Ternak menurut Jenis dan Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………….<br />
Tabel : 5.12. Banyaknya Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan<br />
Kecamatann di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………………<br />
Tabel : 5.13. Banyaknya Produksi Daging Unggas menurut Jenis dan Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………….<br />
Halaman<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI xi<br />
25<br />
26<br />
27<br />
28<br />
29<br />
30<br />
31<br />
32<br />
33<br />
34<br />
35<br />
36<br />
37<br />
38<br />
39
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
Tabel : 5.14. Banyaknya Produksi Daging menurut Jenis Unggas dan<br />
Kecamatan di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………………..<br />
Tabel : 5.15. Banyaknya Produksi Telur Unggas menurut Jenis dan Tahun di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………….<br />
Tabel : 5.16. Banyaknya Produksi Telur Unggas menurut Jenis dan<br />
Kecamatan di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………………..<br />
Tabel : 5.17. Banyaknya Ternak yang Dipotong di Rumah Potong Hewan<br />
menurut Jenis Ternak dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………...<br />
Tabel : 5.18. Banyaknya Ternak yang di Vaksinasi menurut Jenis dan Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………….<br />
Tabel : 6.1. Banyaknya Produksi Ikan menurut Asal Tangkapan di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Tanjung</strong>balai ……………………………………………………..<br />
Tabel : 6.2. Indeks Berantai Produksi Ikan menurut Asal Tangkapan dan<br />
Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai (Tahun Dasar : Tahun<br />
Sebelumnya) ……………………………………………………..<br />
Tabel : 6.3. Banyaknya Perahu/Kapal Penangkap Ikan menurut Tahun dan<br />
Kategori di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………………..<br />
Tabel : 6.4. Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut menurut Kategori<br />
Usaha dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………<br />
Tabel : 6.5. Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut menurut Jenis Perahu<br />
dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………………………...<br />
Tabel : 6.6. Banyaknya Rumah Tangga Perikanan Laut menurut Jenis Perahu<br />
dan Kecamatan di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………..<br />
Tabel : 6.7. Banyaknya Perahu Motor Penangkap Ikan Laut menurut<br />
Kekuatan Mesin dan Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ………………<br />
Tabel : 6.8. Banyaknya Perahu Motor Penangkap Ikan Laut menurut<br />
Kekuatan Mesin dan Kecamatan di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………<br />
Tabel : 6.9. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Laut menurut Jenis dan Tahun<br />
di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai …………………………………………….<br />
Tabel : 6.10. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Laut menurut Jenis dan<br />
Kecamatan di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai ……………………………….<br />
Halaman<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI xii<br />
40<br />
41<br />
42<br />
43<br />
44<br />
45<br />
46<br />
47<br />
48<br />
49<br />
50<br />
51<br />
52<br />
53<br />
54
INDIKATOR PERTANIAN KOTA TANJUNGBALAI 2007<br />
DAFTAR GAMBAR<br />
Gambar 1. Perkembangan Produksi Padi Sawah, Jagung dan Ubi Kayu di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai Tahun 2002-2007 …………………………...<br />
Gambar 2. Persentase Distribusi Jenis Tanaman Sayur-sayuran menurut<br />
Komoditi Tahun 2007 ………….. ………………………………<br />
Gambar 3. Perkembangan Produksi Komoditi Cabe, Sawi, Ketimun dan<br />
Kacang Panjang di <strong>Kota</strong> <strong>Tanjung</strong>balai Tahun 2002-2007 ..……..<br />
Halaman<br />
Gambar 4. Persentase Distribusi Jenis Buah-buahan Tahun 2007 ..………… xxii<br />
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGBALAI xiii<br />
xix<br />
xx<br />
xxi